JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dianggap menjadi salah satu negara yang menjanjikan untuk pengembangan hidrogen, khususnya green hydrogen atau hidrogen hijau.
Direktur HDF Energy Asia Mathieu Geze sebagaimana dilansir dari Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), 10 Maret 2023, mengatakan, Indonesia memiliki sumber energi terbarukan yang sangat besar yang berpotensi untuk memproduksi hidrogen hijau.
Baca juga: Pelabuhan Rotterdam Kembangkan Pabrik Hidrogen Hijau 1 GigaWatt
"Indonesia adalah negara yang sangat menjanjikan untuk pengembangan hidrogen, khususnya hidrigen hijau. Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar seperti energi surya. Ini membuat pengembangan hidrogen dengan basis energi terbarukan menjadi lebih mudah untuk dikembangkan," kata Mathieu.
Mathieu menuturkan, perkembangan dan permintaan hidrogen di dunia berkembang sangat cepat. Hal itu tak terlepas dari keunggulan hidrogen di berbagai sektor.
Hidrogen memiliki keunggulan yang bisa diaplikasikan hampir semua sektor mulai dari pembangkit listrik, bahan baku industri, hingga sumber energi untuk kendaraan.
Baca juga: Bangun Pembangkit Hidrogen, PLN Kolaborasi dengan Perusahaan Perancis
“Keindahan hidrogen adalah itu dapat diaplikasikan untuk mendekarbonisasi hampir di setiap sektor yaitu listrik, mobilitas, panas, dan lain-lain,” ungkapnya.
Mathieu memaparkan pandangannya tersebut dalam METI Hydrogen Roundtable Talk pada 9 Maret 2023.
Ketua Umum METI Wiluyo Kusdwiharto menambahkan, hidrogen mendapatkan dampak positif dari industri Indonesia yang semakin berkembang.
"Kita harus memanfaatkan peluang ini dengan mengembangakn green hydrogen yang lebih ramah lingkungan," ujar Wiluyo.
Baca juga: Mengapa Hidrogen Penting untuk Transisi Energi?
Di tataran global, menurut Presiden Indonesian Association of Fuel Cell and Hydrogen Energy Eniya Listiani Dewi berujar bahwa hidrogen semakin dilirik karena menjadi energi masa depan.
Sementara itu, Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian ESDM Andriah Feby Misna menyampaikan bahwa dukungan pemerintah berperan penting dalam pengembangan hidrogen di Indonesia.
“"emerintah sepenuhnya mendukung perkembangan hidrogen di Indonesia lewat regulasi pendukung. Walaupun saat ini belum ada regulasi yang secara spesifik mengenai hidrogen, setidaknya sudah ada tujuh regulasi yang menyebutkan hidrogen," ujar Feby.
Baca juga: Tinggalkan PLTN, Jerman Sambut Energi Masa Depan: Hidrogen
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya