Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Energi Angin di Indonesia, Tersebar Luas di Berbagai Wilayah

Kompas.com - 10/05/2023, 10:03 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Sebagai negara yang terletak di kawasan tropis dan dilewati cincin api pasifik alias ring of fire, Indonesia diberkati energi baru terbarukan (EBT) yang melimpah ruah.

Dari Sabang di Aceh sampai Merauke di Papua Selatan menyimpan potensi EBT yang bisa digarap untuk kepentingan rakyat Indonesia.

Salah satu sumber EBT di Indonesia adalah energi angin atau bayu. Sumber energi ini dapat ditemui di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Rumah Prefabrikasi, Ramah Lingkungan dan Hemat Energi

Akan tetapi, potensi energi angin di setiap daerah tentu berbeda-beda. Besaran potensi energi angin sangat bergantung terhadap kecepatan angin. Semakin tinggi kecepatan angin di suatu wilayah, maka potensinya akan besar pula.

Dilansir dari Outlook Energi Indonesia 2022 yang dirilis Dewan Energi Nasional (DEN), Indonesia memiliki potensi energi angin atau bayu mencapai 154,9 gigawatt (GW).

Energi angin atau bayu bisa dimanfaatkan sebagai untuk membangkitkan listrik melalui pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

Baca juga: Tantangan dan Peluang Energi Baru Terbarukan di Indonesia

DEN dalam Handbook of Energy & Economic Statistics of Indonesia 2021 menyebutkan, energi angin atau bayu merupakan alternatif energi yang terbarukan, melimpah ruah, tersebar luas, dan bersih.

Pemanfaatan energi angin dengan PLTB tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK) selama beroperasi, dan menggunakan sedikit lahan.

Dilansir dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 dari PLN, potensi energi angin atau bayu di Indonesia telah teridentifikasi di beberapa lokasi.

Lokasi yang memiliki potensi energi angin atau bayu adalah wilayah Sumatera, Jawa, Selawesi Selatan, Nusa Tenggara, dan Maluku.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Energi Surya

Pemanfaatan energi angin di Indonesia

Sejauh ini pemanfaatan energi angin di Indonesia masih minim.

Handbook of Energy & Economic Statistics of Indonesia 2021 menyebutkan, total kapasitas terpasang PLTB di Indonesia baru mencapai 157,41 megawatt (MW).

Rinciannya, 153,83 MW dipasang secara on-grid atau masuk jaringan PLN sedangkan 3,58 MW dipasang off-grid atau di luar jaringan PLN.

Baca juga: Potensi Energi Terbarukan di Indonesia dan Pengembangannya

Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Shutterstock Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)

Melalui Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN), pemerintah menargetkan bauran EBT pada 2025 paling sedikit 23 persen dan 31 pada 2050.

Khusus untuk energi angin atau bayu, kapasitas PLTB pada 2025 ditargetkan dapat mencapai 255 MW. Sehingga, pencapaian pemanfaatan energi angin di Indonesia masih perlu digenjot untuk mencapai target.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Copot Segel di Pabrik Cikande, KLH Nyatakan Lokasi 'Clear and Clean'
Copot Segel di Pabrik Cikande, KLH Nyatakan Lokasi "Clear and Clean"
Pemerintah
Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
BUMN
Guru Besar IPB: Sawah Kian Tergerus karena Alih Fungsi Lahan
Guru Besar IPB: Sawah Kian Tergerus karena Alih Fungsi Lahan
Pemerintah
Warga Desak KKP Cabut Izin Reklamasi karena Rusak Ekosistem Pulau Pari
Warga Desak KKP Cabut Izin Reklamasi karena Rusak Ekosistem Pulau Pari
Pemerintah
Tiga Remaja Jakarta Ubah 1,2 Ton Sampah Makanan Jadi Pakan Unggas
Tiga Remaja Jakarta Ubah 1,2 Ton Sampah Makanan Jadi Pakan Unggas
LSM/Figur
Pemprov Jakarta Punya 111 Stasiun Pemantau Kualitas Udara, Diklaim Terluas se-Indonesia
Pemprov Jakarta Punya 111 Stasiun Pemantau Kualitas Udara, Diklaim Terluas se-Indonesia
Pemerintah
Pengamat: Pengawasan Hutan Lemah karena Anggaran Pengelolaan Terlalu Kecil
Pengamat: Pengawasan Hutan Lemah karena Anggaran Pengelolaan Terlalu Kecil
LSM/Figur
Bappenas: Alokasi Dana Mitigasi Iklim Baru Rp 305 T, Pemerintah Buka Investasi
Bappenas: Alokasi Dana Mitigasi Iklim Baru Rp 305 T, Pemerintah Buka Investasi
Pemerintah
Perubahan Iklim Picu Musim Kebakaran Hutan Makin Parah
Perubahan Iklim Picu Musim Kebakaran Hutan Makin Parah
Pemerintah
Industri Makanan Gagal Penuhi Komitmen Dasar Kemasan Berkelanjutan
Industri Makanan Gagal Penuhi Komitmen Dasar Kemasan Berkelanjutan
Swasta
IUCN Akui Bahan Bakar Fosil Ancaman Alam, Dukung Perjanjian Penghentian Global
IUCN Akui Bahan Bakar Fosil Ancaman Alam, Dukung Perjanjian Penghentian Global
LSM/Figur
Kepunahan Massal karena Manusia Setara Era Dinosaurus
Kepunahan Massal karena Manusia Setara Era Dinosaurus
LSM/Figur
Panas Melanda RI, BMKG Catat Suhu Tertinggi Capai 38 Derajat
Panas Melanda RI, BMKG Catat Suhu Tertinggi Capai 38 Derajat
Pemerintah
Eropa Siapkan Bantuan Dana untuk Negara Terdampak Pajak Karbon Perbatasan
Eropa Siapkan Bantuan Dana untuk Negara Terdampak Pajak Karbon Perbatasan
Pemerintah
Antara Karbon dan Kedaulatan: Menakar Arah Transisi Energi Indonesia
Antara Karbon dan Kedaulatan: Menakar Arah Transisi Energi Indonesia
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau