Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Dinas Guru dan UKS SMAN 1 Bintan Timur Diresmikan

Kompas.com - 09/05/2023, 20:10 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BINTAN, KOMPAS.com - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meresmikan pembangunan Rumah Dinas (Rumdin) Guru, ruang UKS serta penyerahan bantuan transportasi darat untuk siswa kurang mampu.

Rumdis dan ruang UKS di SMAN 1 Bintan Timur ini dibangun pada tahun 2022 oelh Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Pendidikan dengan total pagu anggaran sebesar Rp 824.417.000.

Rinciannys, pembangunan ruang UKS beserta perabotnya (DAK) yang terdiri dari satu ruang dengan anggaran Rp 297.354.000

Kemudian pembangunan rumdin guru beserta perabotnya (DAK) yang terdiri dari satu ruang dengan anggaran Rp 333.338.000, serta Bantuan Transportasi Darat Untuk Siswa Tahun 2022 diberikan kepada 185 siswa yang terdiri dari tiga bulan, per bulan per siswa sebesar Rp 75.000, dengan total anggaran Rp 41.625.000.

Baca juga: Momentum Hardiknas, Ini 5 Skill yang Dibutuhkan Guru untuk Mendukung Merdeka Belajar

Tahun 2023 bantuan transportasi darat untuk siswa dilanjutkan kembali, diberikan kepada 338 siswa yang terdiri dari 6 bulan, per bulan per siswa sebesar Rp 75.000, dengan total anggaran Rp 152.100.000.

Kepada tenaga pendidik, Ansar menyampaikan terimakasih karena berkat kontribusi guru, turut meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri meningkat 0,67 poin.

"Pada Tahun 2021 di angka 75,79 poin menjadi 76,46 poin pada Tahun 2022. Selalu berada pada status IPM kategori tinggi berada di atas rata-rata IPM Nasional 72,91 poin," kata Ansar ditemui di Batam, Selasa (9/5/2023).

Ansar menjelaskan, IPM Kepri di urutan ketiga secara Nasional dan terbaik pertama di wilayah Sumatera.

"Terimakasih kepada semua unsur yang terlibat dalam kemajuan pendidikan di Kepri. Terimakasih bapak/ibu guru, teruslah bimbing dan didik anak-anak kita agar SDM kita bagus dan Kepri maju," ujar Ansar.

Kepada peserta didik, Ansar memberikan motivasi agar belajar dengan sungguh-sungguh agar di kemudian hari bisa menjadi insan yang bisa membanggakan orangtua dan bisa memajukan daerah.

"Kalau mau sukses tiada lain kuncinya adalah belajar dengan sungguh-sungguh, hormati orangtua serta hormati guru. InsyaAllah dari SMAN 1 Kijang akan lahir orang hebatnya menjadi penentu masa depan Kepri," pungkas Ansar.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2024 Diproyeksikan Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

2024 Diproyeksikan Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

LSM/Figur
Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Pemerintah
Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Swasta
Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

LSM/Figur
Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Pemerintah
Skema 'Power Wheeling' Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

Skema "Power Wheeling" Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

LSM/Figur
Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

LSM/Figur
Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Pemerintah
RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

Pemerintah
Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah
Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Pemerintah
Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Pemerintah
Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

LSM/Figur
Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Pemerintah
Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau