BINTAN, KOMPAS.com - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meresmikan pembangunan Rumah Dinas (Rumdin) Guru, ruang UKS serta penyerahan bantuan transportasi darat untuk siswa kurang mampu.
Rumdis dan ruang UKS di SMAN 1 Bintan Timur ini dibangun pada tahun 2022 oelh Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Pendidikan dengan total pagu anggaran sebesar Rp 824.417.000.
Rinciannys, pembangunan ruang UKS beserta perabotnya (DAK) yang terdiri dari satu ruang dengan anggaran Rp 297.354.000
Kemudian pembangunan rumdin guru beserta perabotnya (DAK) yang terdiri dari satu ruang dengan anggaran Rp 333.338.000, serta Bantuan Transportasi Darat Untuk Siswa Tahun 2022 diberikan kepada 185 siswa yang terdiri dari tiga bulan, per bulan per siswa sebesar Rp 75.000, dengan total anggaran Rp 41.625.000.
Baca juga: Momentum Hardiknas, Ini 5 Skill yang Dibutuhkan Guru untuk Mendukung Merdeka Belajar
Tahun 2023 bantuan transportasi darat untuk siswa dilanjutkan kembali, diberikan kepada 338 siswa yang terdiri dari 6 bulan, per bulan per siswa sebesar Rp 75.000, dengan total anggaran Rp 152.100.000.
Kepada tenaga pendidik, Ansar menyampaikan terimakasih karena berkat kontribusi guru, turut meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri meningkat 0,67 poin.
"Pada Tahun 2021 di angka 75,79 poin menjadi 76,46 poin pada Tahun 2022. Selalu berada pada status IPM kategori tinggi berada di atas rata-rata IPM Nasional 72,91 poin," kata Ansar ditemui di Batam, Selasa (9/5/2023).
Ansar menjelaskan, IPM Kepri di urutan ketiga secara Nasional dan terbaik pertama di wilayah Sumatera.
"Terimakasih kepada semua unsur yang terlibat dalam kemajuan pendidikan di Kepri. Terimakasih bapak/ibu guru, teruslah bimbing dan didik anak-anak kita agar SDM kita bagus dan Kepri maju," ujar Ansar.
Kepada peserta didik, Ansar memberikan motivasi agar belajar dengan sungguh-sungguh agar di kemudian hari bisa menjadi insan yang bisa membanggakan orangtua dan bisa memajukan daerah.
"Kalau mau sukses tiada lain kuncinya adalah belajar dengan sungguh-sungguh, hormati orangtua serta hormati guru. InsyaAllah dari SMAN 1 Kijang akan lahir orang hebatnya menjadi penentu masa depan Kepri," pungkas Ansar.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya