JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus berkomitmen memberdayakan perempuan di lingkungan kerja. Hal ini dibuktikan dengan nol isu terkait kesetaraan gender.
Bahkan, hingga saat ini pemimpin yang menempati posisi Board of Director (BOD) minus one Perseroan sekitar 31 persen, cukup tinggi di antara sesama BUMN.
Dan dua di antara enam BOD merupakan perempuan, yang sekaligus sebagai perwujudan dari komitmen Perseroan dalam membuka kesempatan yang sama bagi seluruh karyawan untuk bisa berkompetisi memajukan perusahaan.
Atas komitmen ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk diganjar penghargaan Best Workplace for Women 2023 in Providing Women Employee Welfare Facilities dalam kategori Infrastructure Industry pada ajang Indonesia Best Workplace for Women Awards 2023.
Jasa Marga dinilai berhasil menciptakan lingkungan kerja yang menjunjung tinggi kesetaraan gender dan terus melakukan pemberdayaan karyawan perempuan, melalui penyediaan fasilitas dan pemenuhan hak untuk perempuan memiliki pengaruh penting terhadap produktivitas pekerja perempuan di sektor profesional.
Baca juga: Butuh Lebih Banyak Pemimpin Perempuan di Kesehatan Demi Capai Tujuan SDGs
Berbagai program pengembangan diri seperti Workshop Personal Branding, Lets Get Fit demi meningkatkan kesehatan karyawan, dan pelatihan serta pengembangan keahlian lainnya, dilakukan Perseroan demi memberikan peluang yang sama bagi karyawan perempuan untuk berkarya di Jasa Marga.
Metode yang digunakan dalam ajang Indonesia Best Workplace for Women Awards 2023 ini adalah penilaian deskriptif kuantitatif terhadap kinerja berdasarkan laporan tahunan 2022-2023 yang dipublikasikan oleh perusahaan.
Selain itu, terdapat metode pendekatan kualitatif dengan mengutilisasi boolean technique dengan menganalisis berbagai pemberitaan pada media arus utama dan media sosial terkait kinerja perusahaan dalam pemberdayaan perempuan, dan data primer milik perseroan terkait pemberdayaan perempuan.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menuturkan, perkembangan peran perempuan dalam sektor profesional mendorong pentingnya pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di lingkungan industri ekonomi, sosial, hingga politik.
Baca juga: Sederet Program Erick Thohir Berdayakan Perempuan
Hal ini turut diatur dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi pada seluruh kebijakan program pembangunan nasional di samping meningkatkan kualitas hidup perempuan.
Ida pun mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mewujudkan kenyamanan dalam bekerja tanpa diskriminasi gender, dengan melakukan pengaturan surat kerja yang memuat hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama non diskriminasi di tempat kerja.
"Dan menyediakan tempat kerja yang nyaman, aman, serta kondusif untuk para pekerja, terbebas dari segala macam bentuk kekerasan dan pelecehan selama bekerja,” jelas Ida, Jumat (26/5/2023).
Sementara itu, Strategic Transformation Group Head Jasa Marga Aprilizayanti Putri mengatakan, torehan yang didapat dari ajang penganugerahan ini selaras dengan konsistensi dari Jasa Marga dalam pemberdayaan karyawan perempuan.
"Keterwakilan perempuan di Jasa Marga ini adalah bentuk dari respectfull work policy," tuntas April.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya