Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SIG Terapkan Sistem Pemantauan Tambang Berbasis Teknologi Digital

Kompas.com - 13/06/2023, 07:00 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Tidak hanya penanganan mengenai dampak lingkungan, namun SIG juga berupaya terus meningkatkan keselamatan dan kesehatan para pekerja tambang di wilayah operasional perusahaan dengan beberapa inovasi yang dilakukan.

Terbaru, SIG menciptakan inovasi sistem pemantauan tambang berbasis teknologi digital alias Quarry Mining Command Center (QMCC), yang memungkinkan aktivitas pertambangan dapat dipantau secara online dan real time selama 24 jam.

QMCC bekerja menggunakan aplikasi monitoring secara terintegrasi. Mulai dari pelacak GPS yang dipasang pada alat berat.

Juga fatigue sensor dan camera yang dipasang dalam kabin pada kendaraan operasional tambang, yang berfungsi mendeteksi tingkat kelelahan operator dengan mengukur aktivitas gerakan mata, detak jantung dan tingkat stress.

Baca juga: Semen Baturaja Reklamasi Lahan Pasca Tambang untuk Budidaya Lebah Trigona

Seluruh informasi yang bersumber dari aplikasi pengawasan, kemudian ditampilkan pada layar pusat kontrol dan dipantau oleh petugas yang bertindak sebagai komando.

Dengan begitu, potensi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, akibat kondisi dan tindakan tidak aman dapat dilakukan antisipasi sejak dini.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, pengawasan operasional tambang secara langsung pada area penambangan yang luas membutuhkan banyak koordinasi dan waktu. Sehingga memiliki kelemahan, lantaran tidak semua area bisa diawasi secara optimal.

Namun dengan penerapan QMCC, membantu optimalisasi aktivitas pengawasan dan membuat operasional tambang lebih efektif dan efisien.

Baca juga: Berbagai Ikan Endemik Bangka Belitung Dilepas di Kolam Bekas Tambang

"Kebutuhan data lapangan juga dapat didistribusikan secara lebih aktual dan akurat, sehingga pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat," ujar Vita, melalui keterangan tertulis, Senin (12/6/2023).

Selain membuat operasional tambang lebih optimal, sistem pengawasan QMCC juga memastikan penerapan kaidah good mining practice dan budaya K3 dalam operasional tambang perusahaan berjalan dengan baik.

Untuk penerapan inovasi QMCC yang bertujuan dalam rangka menjaga keselamatan dan juga kesehatan para pekerja tambang tersebut, SIG telah menerapkan pada wilayah operasional Pabrik Tuban, Jawa Timur. Penerapan QMCC tersebut, sudah dilakukan sejak tahun lalu.

"Sejak diterapkannya QMCC pada 2022 hingga saat ini, Pabrik SIG Tuban mencatatkan nihil kecelakaan dalam operasional tambang,” tutur Vita.

Baca juga: Jadi Percontohan, Warga Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Adapun QMCC merupakan karya dari tim inovasi Department of Mining & Raw Material Pabrik SIG Tuban dan sempat meraih beberapa penghargaan, di antaranya juara I pada ajang SIG Group Innovation Award (SIGIA) 2022.

Selain itu, inovasi berjudul 'Optimasi  Pengawasan Tambang Berbasis Teknologi Digitalisasi melalui Sistem Terpadu QMCC' berhasil meraih predikat diamond, sekaligus dinobatkan sebagai best performance pada ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) yang diselenggarakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Bulan November 2022.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau