KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia telah diidenti?kasi sebagai prioritas utama oleh pemerintah, dan platform seperti Google Play memainkan peran penting dalam mendukung prioritas ini.
Temuan studi Access Partnership (2023) menyoroti dampak signi?kan Google Play terhadap ekosistem digital Indonesia.
"Dengan menyediakan platform yang aman dan terpercaya, serta akses ke alat penunjang teknis, program peningkatan keterampilan, dan pasar global," jelas Abhineet Kaul, Direktur Strategi Ekonomi Access Partnership, melalui rilis resmi (12/6/2023).
Access Partnership, perusahaan konsultan independen yang memiliki spesialisasi dalam kebijakan dan regulasi teknologi, melakukan studi komprehensif tentang dampak Google Play terhadap ekonomi digital Indonesia.
"Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia telah diidentifikasi sebagai prioritas utama oleh pemerintah, dan platform seperti Google Play memainkan peran penting dalam mendukung prioritas ini," ungkap Abhineet Kaul.
"Google Play telah memberdayakan developer aplikasi Indonesia untuk menghasilkan pendapatan substansial, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi," lanjutnya.
Baca juga: Mengenal Tujuan 8 SDGs: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Mengutip hasil riset Access Partnership, Abhineet Kaul menyebut pada tahun 2022, Google Play telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi developer aplikasi Indonesia, dengan hasil mencapai lebih dari Rp 1,5 triliun dan menciptakan lebih dari 42 ribu aplikasi baru.
Platform ini juga telah memenuhi kebutuhan dari 150 juta pengguna aktif di Indonesia.
Selain itu, ekosistem Google Play juga membuka peluang bagi 162 ribu pekerjaan dan memberikan kontribusi terhadap 8 juta pekerja di sektor lepas di Indonesia.
Dari data yang dimiliki oleh Access partnership juga menyebutkan, Google Play menyediakan layanan yang dibutuhkan bagi developer dalam membangun bisnis yang sukses.
Salah satunya, platform ini memastikan keamanan dengan memindai 125 miliar aplikasi setiap hari, melindungi pengguna dari malware dan ancaman berbahaya. Selain itu, Google Play telah memblokir lebih dari 173 ribu akun berbahaya dan mencegah fraud senilai Rp 29 miliar.
Selain keamanan, Google Play juga memberikan dukungan dalam pengembangan bisnis dan peningkatan keterampilan.
Baca juga: 14 Juta Pekerjaan Diprediksi Hilang Lima Tahun Mendatang
Mereka menyediakan Google Play Console untuk meningkatkan kualitas aplikasi, Google Play Billing untuk sistem penagihan yang aman dan terintegrasi dengan platform transaksi global, serta menjalankan berbagai program pelatihan dan mentoring gratis melalui Google Academy.
"Melalui kemitraan strategis antara entitas pemerintah, developer, dan platform seperti Google Play, ekonomi digital Indonesia siap mencapai potensi penuh, mendorong inovasi, kewirausahaan, dan pemberdayaan ekonomi," tutup Abhineet Kaul.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya