Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 20 Juli 2023, 07:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun kembali Pasar Sanggeng di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Berdasarkan informasi dari Instagram resmi Kementerian PUPR @kemenpupr, Rabu (19/7/2023), pembangunan Pasar Sanggeng akan dimulai pada Agustus 2023 dengan target rampung Juli 2024.

Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya, Diana Kusumastuti mengatakan, pembangunan Pasar Sanggeng akan mengusung konsep green building yang mengacu kepada Pasar Pon di Trenggalek, Jawa Timur.

"Bagian tengah bangunan pasar juga akan dibuka agar sirkulasi udara dan cahaya bisa masuk," kata Diana saat kunjungan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin ke Manokwari, Sabtu (15/7/2023).

Pasar Sanggeng Manokwari menempati lahan sekitar 27.809 meter persegi dan terdiri dari tiga lantai.

Pasar ini dirancang dengan kapasitas 394 kios dan 1.016 los. Juga tersedia area parkir dan ruang terbuka hijau.

Pasar Sanggeng merupakan pasar tertua di Kabupaten Manokwari dan sempat terbakar pada tahun 2018 lalu.

Saat ini, pembangunan Pasar Sanggeng menjadi salah satu dari dua Proyek Strategis Nasional (PSN) baru di Manokwari.

Baca juga: Daftar 23 PSN yang Ditargetkan Kelar Tahun 2024, Terbanyak Sektor SDA

PSN baru lainnya adalah Kawasan Arena Publik Borarsi. Ruang publik ini akan ditata menjadi tempat rekreasi keluarga, sosial budaya ekonomi, keagamaan, dan olahraga.

Selain itu, juga akan dibangun pusat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan aula atau lapangan di bagian tengah dan sisi kanan serta kiri bisa dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat.

Kawasan Arena Publik Borarsi memiliki luas bangunan 4.903,71 meter persegi di atas lahan seluas 23.752 meter persegi.

PSN baru di Manokwari ini segera dibangun pada bulan Juli ini dengan target rampung pada tahun 2024 mendatang.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
LKC Dompet Dhuafa Gelar Seminar untuk Optimalkan Bahan Pangan Lokal Jadi MPASI
LKC Dompet Dhuafa Gelar Seminar untuk Optimalkan Bahan Pangan Lokal Jadi MPASI
LSM/Figur
Ironi, Studi Ungkap Situs Web Konferensi Iklim Lebih Berpolusi
Ironi, Studi Ungkap Situs Web Konferensi Iklim Lebih Berpolusi
Pemerintah
Uni Eropa Tindak Tegas 'Greenwashing' Maskapai yang Tebar Janji Keberlanjutan
Uni Eropa Tindak Tegas "Greenwashing" Maskapai yang Tebar Janji Keberlanjutan
Pemerintah
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Pemerintah
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Pemerintah
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Pemerintah
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
Pemerintah
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Pemerintah
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
LSM/Figur
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
Pemerintah
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Pemerintah
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
LSM/Figur
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
Pemerintah
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
LSM/Figur
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau