Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subsidi Turun, Tarif Trump Menghantam, Tapi Penjualan EV Melonjak

Kompas.com - 16/08/2025, 18:02 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga riset kendaraan listrik (EV) mencatat 10,7 juta EV terjual di seluruh dunia dalam tujuh bulan pertama tahun 2025.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan 27 persen year on year, meski ada efek negatif dari keputusan tarif AS.

China tetap menjadi pasar terbesar, dengan penjualan 6,5 juta kendaraan.

Sementara 2,3 juta unit terjual di Eropa, satu juta di Amerika Utara, dan sekitar 900.000 di pasar lain.

Penjualan di Eropa dan China naik sekitar 30 persen dari tahun ke tahun (YoY). Pasar negara berkembang juga melonjak, dengan total kenaikan penjualan 42 persen YoY.

Baca juga: Waspada, Pengisi Daya Cepat EV Ternyata Sumber Polusi Tak Terduga

Berdasarkan penelitian terbaru dari Bloomberg NEF, Vietnam, Thailand, dan Brasil menonjol sebagai pasar dengan pertumbuhan EV tercepat.

Minat terhadap kendaraan listrik murni (BEV) di China berkembang jauh lebih cepat daripada kendaraan hibrida. Namun, di pasar utama Eropa seperti Jerman dan Inggris, minat terhadap hibrida masih sedikit lebih tinggi.

“Meskipun ada perbedaan di tiap wilayah, tren keseluruhan untuk adopsi kendaraan listrik pada tahun 2025 tetap menunjukkan peningkatan yang kuat,” ujar Charles Lester, manajer data dari Rho Motion, dikutip dari Edie, Kamis (14/8/2025).

Sedangkan penjualan EV di AS, Kanada, dan Meksiko antara Januari hingga Juli hanya naik 2 persen dari tahun ke tahun.

Minat investor untuk membangun kapasitas manufaktur dan infrastruktur pengisian daya yang baru tergolong rendah dalam beberapa tahun terakhir, karena pandemi, yang diikuti oleh ketidakpastian kebijakan.

Namun, Rho Motion percaya bahwa dampak dari keputusan kebijakan utama Donald Trump belum terasa di pasar EV.

AS sendiri telah menyepakati perjanjian dengan Korea Selatan, Jepang, dan Uni Eropa untuk menetapkan tarif 15 persen pada mobil impor.

Dari sisi permintaan, keringanan pajak konsumen untuk pembelian EV di bawah Inflation Reduction Act (IRA) tidak akan lagi ditawarkan mulai 30 September 2025.

Keringanan ini memberikan potongan biaya di muka kepada pengendara hingga 7.500 dolar AS untuk EV baru, atau 4.000 dolar AS untuk EV bekas.

Baca juga: Pemerintah Incar Produksi Kendaraan Listrik Capai 2 Juta di 2025 untuk Ketahanan Energi

Meskipun IRA berlaku di AS, kebijakannya memiliki dampak yang meluas secara global, terutama di sektor manufaktur dan rantai pasokan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Subsidi Turun, Tarif Trump Menghantam, Tapi Penjualan EV Melonjak
Subsidi Turun, Tarif Trump Menghantam, Tapi Penjualan EV Melonjak
Swasta
SBTi: Target Emisi Industri Meroket, China Pimpin dengan 228 Persen
SBTi: Target Emisi Industri Meroket, China Pimpin dengan 228 Persen
Swasta
Rusa Kutub Diperkirakan Turun 84 Persen pada 2100 akibat Krisis Iklim
Rusa Kutub Diperkirakan Turun 84 Persen pada 2100 akibat Krisis Iklim
LSM/Figur
Jaga Kelestarian Hutan, Toba Pulp Lestari Raih Prima Wana Karya 2025
Jaga Kelestarian Hutan, Toba Pulp Lestari Raih Prima Wana Karya 2025
Swasta
HUT ke-80 RI, Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan
HUT ke-80 RI, Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan
Pemerintah
Pompa Tenaga Surya PIS Salurkan 5 Juta Liter Air Bersih bagi Petani Pedalaman Labuan Bajo
Pompa Tenaga Surya PIS Salurkan 5 Juta Liter Air Bersih bagi Petani Pedalaman Labuan Bajo
BUMN
Ide Baru: Ranting Anggur Jadi Pengganti Plastik, 17 Hari Terurai
Ide Baru: Ranting Anggur Jadi Pengganti Plastik, 17 Hari Terurai
LSM/Figur
Rayakan Kemerdekaan, Warga Muara Gembong Bebaskan Lingkungan dari Sampah
Rayakan Kemerdekaan, Warga Muara Gembong Bebaskan Lingkungan dari Sampah
LSM/Figur
Walhi Kritik Pemerintah: Gagah ke Petani, Loyo pada Korporat Pembakar Hutan
Walhi Kritik Pemerintah: Gagah ke Petani, Loyo pada Korporat Pembakar Hutan
LSM/Figur
Studi: Kematian akibat Karhutla 93 Persen Lebih Tinggi dari Perkiraan
Studi: Kematian akibat Karhutla 93 Persen Lebih Tinggi dari Perkiraan
LSM/Figur
Peningkatan Kadar CO2 Ancam Reproduksi Serangga
Peningkatan Kadar CO2 Ancam Reproduksi Serangga
Pemerintah
KSBSI Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Buruh yang Terdampak Perubahan Iklim
KSBSI Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Buruh yang Terdampak Perubahan Iklim
LSM/Figur
Reformasi Sistem Pangan Dunia Bisa Selamatkan Lahan Seluas 43 Juta Km Persegi
Reformasi Sistem Pangan Dunia Bisa Selamatkan Lahan Seluas 43 Juta Km Persegi
Pemerintah
Riset Ungkap 88 Titik Timbunan Sampah di Kali Surabaya, Dikuasai Plastik
Riset Ungkap 88 Titik Timbunan Sampah di Kali Surabaya, Dikuasai Plastik
LSM/Figur
HIPMI Ungkap Peluang Cuan dari Mobil Listrik, dari SPKLU sampai IT
HIPMI Ungkap Peluang Cuan dari Mobil Listrik, dari SPKLU sampai IT
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau