Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak yang Berobat ke Luar Negeri Bawa Rp 100 Triliun Devisa Indonesia

Kompas.com - 06/08/2023, 21:00 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam menggelar kick off meeting Rekomendasi RSUD Dr Iskak Tulungagung di Ruang Pertemuan RSBP Batam.

Kegiatan ini digelar untuk menindaklanjuti hasil kunjungan RSBP Batam ke RSUD Dr Iskak Tulungagung beberapa waktu lalu dalam rangka peningkatan kualitas layanan medik.

Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto mengatakan, akan mengimplementasikan rekomendasi dari RSUD Dr Iskak Tulungagung agar percepatan peningkatan layanan medik di RSBP Batam dapat segera dicapai.

“Kegiatan hari ini merupakan langkah awal bagi RSBP Batam, sebagai niat untuk mempercepat peningkatan kualitas layanan medik di RSBP Batam,” kata Purwiyanto, Sabtu (6/6/2023).

Baca juga: Kesehatan Mental Ibu Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Purwiyanto mengungkapkan, saat ini lebih dari Rp 100 triliun dana kesehatan mengalir ke luar negeri karena Warga Negara Indonesia (WNI) lebih senang berobat di luar Indonesia.

Nah, potensi pendapatan itu yang menjadi salah satu semangat RSBP Batam untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.

“Pak Presiden pernah menyampaikan lebih dari Rp 100 triliun devisa Indonesia mengalir ke luar negeri karena orang kita lebih senang berobat di luar negeri,” terang Purwiyanto.

Hal ini tentu menjadi peluang bagi RSBP Batam untuk mengalihkan devisa tersebut, mengingat potensi Batam yang berada di jalur strategis.

Dan RSBP Batam diharapkan bisa menjadi salah satu fasilitas kesehatan yang meningkatkan kualitas layananannya sekaligus terjangkau oleh seluruh masyarakat.

Baca juga: Investasi Kader Kesehatan Jadi Kunci Menekan Stunting, 90 Persen Belum Terlatih

Purwiyanto juga berharap proses penerapan rekomendasi ini dapat berjalan sukses dan peningkatan layanan medik di RSBP Batam dapat segera dirasakan oleh masyarakat dalam waktu dekat.

Hal senada diungkapkan Kepala BP Batam M Rudi yang mengatakan, peningkatan sektor kesehatan merupakan salah satu poin utama baginya untuk menyukseskan pembangunan Batam.

“Kesehatan masyarakat tentunya juga sebagai hal yang utama bagi kita dalam mewujudkan Batam Kota Baru,” tutur Rudi.

RSBP Batam juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan karena kesuksesan pembangunan Batam tidak lepas dari masyarakatnya yang sehat dan sejahtera.

Untuk diketahui, Maret 2023 lalu, RSBP Batam melakukan kunjungan kerja ke RSUD Dr Iskak Tulungagung, dan kajian atas rekomendasi dari RSUD tersebut akan disosialisasikan kepada seluruh mitra kerja, sehingga rekomendasi tersebut bisa segera diimplementasikan oleh dokter, perawat, hingga manajemen.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Krisis Iklim: Petani Berjaket dan Gembol Es Batu, Meninggal karena Panas Ekstrem
Krisis Iklim: Petani Berjaket dan Gembol Es Batu, Meninggal karena Panas Ekstrem
LSM/Figur
Celios: Terlalu Beras, Kebijakan Pangan Kita Berisiko Hiperinflasi
Celios: Terlalu Beras, Kebijakan Pangan Kita Berisiko Hiperinflasi
LSM/Figur
KLH Perluas Perdagangan Karbon Global, Gandeng Global Carbon Council dan Plan Vivo
KLH Perluas Perdagangan Karbon Global, Gandeng Global Carbon Council dan Plan Vivo
Pemerintah
Penggunaan Pupuk Kimia Tinggi, Tanda Pertanian Indonesia Belum Berkelanjutan
Penggunaan Pupuk Kimia Tinggi, Tanda Pertanian Indonesia Belum Berkelanjutan
LSM/Figur
Populasi Hiu Paus Kian Terancam, Dibutuhkan Rencana Aksi Nasional Baru
Populasi Hiu Paus Kian Terancam, Dibutuhkan Rencana Aksi Nasional Baru
Pemerintah
Energi Bersih Diperkirakan Gantikan 75 Persen Kebutuhan Bahan Bakar Fosil
Energi Bersih Diperkirakan Gantikan 75 Persen Kebutuhan Bahan Bakar Fosil
Pemerintah
Setelah 20 Tahun, WTO Resmi Larang Subsidi Perikanan Ilegal dan Merusak
Setelah 20 Tahun, WTO Resmi Larang Subsidi Perikanan Ilegal dan Merusak
Pemerintah
Menteri LH: Tanggul Beton di Cilincing Kantongi Persetujuan Lingkungan
Menteri LH: Tanggul Beton di Cilincing Kantongi Persetujuan Lingkungan
Pemerintah
Asia Tenggara Kini Jadi Magnet Hijau, Banjir Dana Iklim
Asia Tenggara Kini Jadi Magnet Hijau, Banjir Dana Iklim
Swasta
Lewat SuperSUN, PLN Hadirkan Energi Terbarukan untuk Dukung Pemerataan Akses Teknologi Pembelajaran di Maluku Utara
Lewat SuperSUN, PLN Hadirkan Energi Terbarukan untuk Dukung Pemerataan Akses Teknologi Pembelajaran di Maluku Utara
BUMN
ITDC Perkuat Konservasi Kawasan KEK Mandalika melalui Penanaman Mangrove
ITDC Perkuat Konservasi Kawasan KEK Mandalika melalui Penanaman Mangrove
BUMN
Inisiatif Global Baru: IUCN Bentuk Kelompok Konservasi Mikroba
Inisiatif Global Baru: IUCN Bentuk Kelompok Konservasi Mikroba
Pemerintah
Kembangkan Kapasitas PLTN, Asia Tenggara Perlu Investasi 208 Miliar Dollar AS
Kembangkan Kapasitas PLTN, Asia Tenggara Perlu Investasi 208 Miliar Dollar AS
Swasta
Derawan Bangun TPS3R, Dorong Pariwisata Berkelanjutan
Derawan Bangun TPS3R, Dorong Pariwisata Berkelanjutan
LSM/Figur
KTM Solutions Ingatkan Laporan ESG Bukan Sekadar Dokumen Kepatuhan
KTM Solutions Ingatkan Laporan ESG Bukan Sekadar Dokumen Kepatuhan
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau