Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesehatan Mental Ibu Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Kompas.com, 24 Juli 2023, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Kesehatan ibu sangat penting dalam memengaruhi tumbuh kembang anak. Oleh karenanya, kesehatan fisik maupun mental ibu harus tetap dijaga.

Akan tetapi, menurut penelitian Health Collaborative Center (HCC) pada Pekan ASI Sedunia 2022, enam dari 10 ibu menyusui di Indonesia tidak bahagia.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, ibu pekerja atau ibu rumah tangga rentan mengalami kesehatan mental.

Baca juga: Tak Hanya Fisik, Gangguan Mental Ibu Berpotensi Sebabkan Bayi Stunting

“Dukungan orang terdekat sangat dibutuhkan,” kata Bintang dalam Sosialisasi Model Promosi Kesehatan Jiwa Berbasis Posyandu dan Tim Pendamping Keluarga di Semarang, Jawa Tengah, sebagaimana dilansir dari situs web Kementerian PPPA, Minggu (23/7/2023).

Bintang menuturkan, ibu yang bahagia memiliki kesehatan yang baik, sehingga memengaruhi pola asuh dan tumbuh kembang pada anak.

“Istri tidak boleh stres karena mempengaruhi perkembangan janin. Sosialisasi model kesehatan jiwa sebaiknya diberikan juga kepada para suami atau ayah atau pendamping pria. Karena kesehatan mental istri, termasuk ibu hamil dan menyusui, banyak dipengaruhi juga oleh peran suami di rumah,” ujar Bintang.

Rumah Penanganan Stunting Lintas Sektor bagi Baduta (Pelita) di Semarang Barat menjadi lokasi pertama penerapan model promosi kesehatan jiwa.

Baca juga: Ibu dan Anak Terpaksa Jadi Perokok Pasif, Berbagai Penyakit Mengintai

Rumah PELITA dikhususkan bagi bayi di bawah usia dua tahun yang mengalami stunting dan juga difungsikan untuk penitipan anak-anak yang ditinggal orangtuanya bekerja.

Model Promosi Kesehatan Jiwa Berbasis Posyandu dan Pendamping Keluarga diinsiasi oleh komunitas Wanita Indonesia Keren (WIK).

Bintang mengapresiasi WIK atas idenya untuk melakukan intervensi supaya di posyandi memiliki pendampingan kesehatan jiwa.

“Intervensi pada 1.000 hari pertama kehdupan itu sangat penting. Posyandu dipilih menjadi target pertama pada Model Promosi Kesehatan Jiwa Berbasis Posyandu dan Tim Pendamping Keluarga karena Posyandu sudah terbukti melahirkan generasi yang tangguh dan memiliki kader yang baik,” kata Bintang.

Baca juga: Dukung Ibu Bekerja, Godrej Berlakukan Cuti Melahirkan dan Adopsi 6 Bulan

“Kami pikir ini ide berani untuk lebih menguatkan pengetahuan para kader Posyandu yang sudah diakui keberhasilannya,” imbuhnya.

Ketua WIK Maria Ekowati mengatakan, komunitasnya ingin memberi ruang kepada para perempuan atau wanita untuk dapat kreatif, energik, dan responsif.

Maria menjelaskan, WIK adalah komunitas yang anggotanya terus mengasah empati dan kerja nyata sehingga dapat mandiri secara ekonomi dan memiliki kepribadian yang tangguh.

Model Promosi Kesehatan Jiwa Berbasis Posyandu dan Tim Pendamping Keluarga adalah salah satu program untuk mendukung Indonesia bebas stunting.

Baca juga: Dapur Bergerak Super Indo Ajak Ibu-ibu Kembali Memasak di Rumah

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
Pemerintah
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar 'Langkah Membumi Ecoground 2025'
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar "Langkah Membumi Ecoground 2025"
Swasta
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
BUMN
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
Pemerintah
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
LSM/Figur
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Pemerintah
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
Pemerintah
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
Pemerintah
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
LSM/Figur
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
Pemerintah
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Pemerintah
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Swasta
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau