Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AIS Youth Conference: Pemuda Negara Kepulauan Komitmen Lindungi Ekosistem Laut

Kompas.com - 09/10/2023, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Para perwakilan pemuda dari negara-negara pulau dan kepulauan menyepakati upaya perlindungan ekosistem laut demi masa depan yang berkelanjutan.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam deklarasi Archipelagic and Island States (AIS) Youth Conference 2023 yang digelar selama dua hari di Bali, Indonesia, 6-8 Oktober 2023.

Konferensi ini dilangsungkan di Hotel Mulia Nusa Dua, Bali, dan dihadiri oleh 26 perwakilan pemuda dari 25 negara AIS.

Baca juga: Penanggulangan Perubahan Iklim Perlu Fokus ke Desa Pesisir dan Pulau

Selama pelaksanaannya, mereka berdiskusi dan membahas keberlangsungan negara-negara pulau dan kepulauan demi masa depan yang berkelanjutan.

Deklarasi bernama AIS Youth Declaration/Deklarasi Pemuda AIS tersebut berisi beberapa poin kesepakatan, sebagaimana rilis yang diterima dari Tim Komunikasi dan Media KTT AIS Forum 2023.

Poin-poin tersebut adalah implementasi kerja sama para pemuda AIS, penyamaan visi terhadap empat fokus AIS Forum, dukungan terhadap kerja pemerintahan negara-negara AIS Forum dalam program-program kepemudaan yang mengusung kolaborasi untuk solusi berkelanjutan, dan komitmen dukungan terhadap program-program pemuda AIS di kemudian hari.

Delegasi Indonesia, Anisa Noor, mengapresiasi penyelenggaraan AIS Youth Conference 2023 yang dianggapnya sebagai wadah menyampaikan aspirasi konkret anak muda di negara-negara pulau dan kepulauan.

Baca juga: Polri Terjunkan 4.083 Personel Amankan KTT AIS Forum 2023

“Acara ini sangat berarti karena semua orang mendapatkan peluang yang sama untuk berbicara,” kata Anisa.

Dia menambahkan, para delegasi dapat menyampaikan ide-idenya dan saling menyokong solusi yang merefleksikan negara masing-masing.

“Menurut saya, hal ini adalah cara terbaik dan solusi yang praktis untuk mengedukasi masyarakat dan pemerintah,” tuturnya.

Para pemuda yang hadir dalam AIS Youth Conference datang dari berbagai latar belakang, dengan ketertarikan pada berbagai isu yang juga menjadi fokus kerja AIS Forum.

Baca juga: KTT AIS 2023 Pertajam Strategi Bersama Atasi Perubahan Iklim

Dalam pelaksanaan konferensi ini, mereka terbagi dalam beberapa kelompok fokus yang bertujuan untuk memperkuat misi dan rencana aksi mereka dalam mewujudkan masa depan berkelanjutan ini.

Fokus-fokus tersebut adalah AIS Youth for Ocean-based Climate Action, AIS Youth for Sustainable Blue Entrepreneurship, AIS Youth for Marine Pollution Eradication, AIS Youth for Good Ocean Governance, dan AIS Promoting Meaningful Youth Engagement.

Diharapkan, para pemuda AIS ini dapat menjadi pelopor bagi masyarakat di negaranya masing-masing dalam menjaga dan melestarikan ekosistem laut dan pesisir.

Selain itu dapat mendukung implementasi program-program AIS Forum di berbagai negara untuk mewujudkan masa depan laut dan kawasan pesisir yang lebih berkelanjutan.

Baca juga: Bali Harap KTT AIS Sepakati Komunike Perkuat Mitigasi Perubahan Iklim

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Walhi: Drainase Buruk dan Pembangunan Salah Picu Banjir Jambi

Walhi: Drainase Buruk dan Pembangunan Salah Picu Banjir Jambi

LSM/Figur
Uni Eropa Beri Produsen Mobil Kelonggaran untuk Penuhi Aturan Emisi

Uni Eropa Beri Produsen Mobil Kelonggaran untuk Penuhi Aturan Emisi

Pemerintah
Finlandia Tutup PLTU Batu Bara Terakhirnya

Finlandia Tutup PLTU Batu Bara Terakhirnya

Pemerintah
China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

Pemerintah
AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau