Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisa 1 Tahun Capai Target Prevalensi Stunting 14 Persen

Kompas.com - 08/10/2023, 09:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Pada 2024, pemerintah menargetkan prevalensi stunting menyentuh 14 persen. Kini tersisa satu tahun lagi untuk mencapai target tersebut.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Indonesia pada 2022 tercatat 21,6 persen. Itu berarti, butuh penurunan 7,6 persen pada 2024.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, pemerintah menargetkan prevalensi stunting tahun ini dapat turun 3,8 persen.

Baca juga: Anak Stunting Tetap Perlu Distimulasi Agar Otaknya Berkembang

Dia menuturkan, Kemenko PMK telah melakukan monitoring terpadu di 14 provinsi prioritas stunting bersama kementerian dan lembaga terkait.

Berdasarkan data yang diperoleh, didapatkan beberapa catatan untuk upaya penurunan stunting di Indonesia.

Beberapa di antaranya adalah peningkatan penggunaan dana alokasi khusus untuk penyediaan alat antropometri dan USG, pelatihan kader dalam penggunaan alat antropometri, mendorong pelaksanaan pemberian makanan tambahan (PMT) pangan lokal.

“Sejumlah catatan ini perlu diperhatikan bersama untuk lebih menekan prevalensi stunting di sisa kerja tahun depan,” kata Muhadjir dilansir dari situe web Kemenko PMK.

Baca juga: Hapuskan Stunting di Babel, Intervensi Gizi Balita Digencarkan

“Semua harus bergerak, cepat, dan terukur. Manfaatkan dengan maksimal semua sumber daya yang dimiliki,” sambungnya.

Muhadjir menambahkan, pemanfaatan anggaran desa dan kelurahan masih perlu dimaksimalkan untuk mendukung intervensi sensitif dan intervensi spesifik yang dilakukan.

Di satu sisi, beberapa daerah masih belum memaksimalkan fungsi Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Tim Pendamping Keluarga untuk membantu menyelesaikan persoalan stunting.

Baca juga: Ibu Hamil yang Anemia Pengaruhi Kecerdasan Bayi Hingga Stunting

Sementara itu, Muhadjir turut menyoroti persoalan stunting di wilayah Papua yang memerlukan perhatian khusus.

Pemerintah pusat dirasa perlu melakukan secara langsung di Papua mengenai jumlah tenaga kesehatan, pemetaan kondisi kesehatan, serta intervensi penyediaan air minum dan sanitasi yang layak.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta seluruh jajaran terkait untuk tidak berpuas diri dengan penurunan angka stunting pada 2022.

Dia menegaskan, target prevalensi stunting sebesar 14 persen pada 2024 harus dikejar.

Baca juga: 6 Kabupaten di Sulawesi Tenggara Jadi Fokus Upaya Penurunan Stunting

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Bagaimana London Fashion Week Mendorong Fashion Berkelanjutan?

Bagaimana London Fashion Week Mendorong Fashion Berkelanjutan?

LSM/Figur
Kebangkitan PLTN, Listrik dari Nuklir Akan Pecahkan Rekor pada 2025

Kebangkitan PLTN, Listrik dari Nuklir Akan Pecahkan Rekor pada 2025

Pemerintah
Pedoman Penurunan Emisi Cakupan 3 Baru untuk Industri Kimia Dirilis

Pedoman Penurunan Emisi Cakupan 3 Baru untuk Industri Kimia Dirilis

Swasta
Resmi, Utang Indonesia ke AS Rp 573 Miliar Ditukar untuk Konservasi Terumbu Karang

Resmi, Utang Indonesia ke AS Rp 573 Miliar Ditukar untuk Konservasi Terumbu Karang

LSM/Figur
Rektor IPB: Masih Ada Kesenjangan Pembiayaan SDGs, Perlu Inovasi

Rektor IPB: Masih Ada Kesenjangan Pembiayaan SDGs, Perlu Inovasi

LSM/Figur
Karbon Indonesia Dijual ke Luar Negeri, Pengamat: Pembeli Cari yang Berkualitas

Karbon Indonesia Dijual ke Luar Negeri, Pengamat: Pembeli Cari yang Berkualitas

LSM/Figur
Produksi Listrik dari PLTU China Naik, Ekspektasi Puncak Emisi Jadi Lemah

Produksi Listrik dari PLTU China Naik, Ekspektasi Puncak Emisi Jadi Lemah

Pemerintah
Tak Cukup 5 Tahun, Indonesia Perlu Rencana 25 Tahun untuk Capai NZE

Tak Cukup 5 Tahun, Indonesia Perlu Rencana 25 Tahun untuk Capai NZE

LSM/Figur
Tantowi Yahya Sebut Indonesia Diposisikan Pimpin Masa Depan Berkelanjutan

Tantowi Yahya Sebut Indonesia Diposisikan Pimpin Masa Depan Berkelanjutan

LSM/Figur
Berdampak Buruk ke Lingkungan, Pagar Laut Tangerang Harus Segera Dibongkar

Berdampak Buruk ke Lingkungan, Pagar Laut Tangerang Harus Segera Dibongkar

LSM/Figur
Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

BUMN
Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Pemerintah
Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Pemerintah
Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau