Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 8 November 2023, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia bertekad untuk menjaga ketahanan pasokan energi selagi berupaya beralih ke energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Ketahanan energi dinilai penting dalam rangka mencapai sejumlah target Sustainable Development Goals (SDGs).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Sumber Daya Energi Mineral dan Pertambangan Kementerian PPN/Bappenas Nizhar Marizi di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Selasa (7/11/2023), sebagaimana dulansir Antara.

Baca juga: Hanya 15 Persen Target SDGs Sesuai Jalur, Ada Orang Tak Rasakan Manfaat Pembangunan

Kebijakan transisi energi diarahkan untuk mewujudkan netralitas karbon atau net zero emissions (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

Nizhar menyampaikan, kebijakan transisi tidak hanya mengenai bagaimana beralih menuju energi yang bersih, tetapi juga bagaimana mewujudkan transisi dan penyediaan energi yang berkeadilan, inklusif, dan berkelanjutan.

"Sementara kebijakan ketahanan energi dilaksanakan melalui diversifikasi energi dan konservasi untuk meningkatkan ketahanan pasokan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," kata Nizhar dalam "SDGs Annual Conference (SAC) 2023".

Upaya mengembangkan energi berkelanjutan dan ramah lingkungan merupakan salah satu elemen untuk mendukung pencapaian SDGs di tanah air.

Baca juga: 10 Negara dengan Skor Pencapaian SDGs Tertinggi 2023

"SDGs Annual Conference (SAC) 2023" mengangkat tema "Air, Energi, dan Pertanian Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan".

Nizhar menyampaikan, keterkaitan antara pangan, energi, dan pertanian menjadi salah satu upaya prioritas dalam pembangunan Indonesia dalam 20 tahun ke depan.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, memuat strategi besar untuk delapan agenda pembangunan yang dijabarkan dalam 17 tujuan pembangunan dan 45 indikator utama.

Dari tujuan tersebut, transisi dan ketahanan energi menjadi dua fokus kunci pelaksanaan agenda pembangunan RPJPN 2025-2045.

Baca juga: Percepat Pencapaian SDGs, Badan Penasihat PBB Kaji Penggunaan AI

Untuk menuju ketahanan pangan berkelanjutan, energi memiliki peran penting dalam proses produksi, distribusi, hingga pengolahan hasil pangan dan pertanian.

Karena itu, pelaksanaan transisi energi harus dilakukan dengan tetap memperhatikan dan memenuhi kebutuhan energi domestik, termasuk mendukung kemandirian pangan dan pertanian berkelanjutan.

"Ketahanan pangan adalah salah satu modal dasar bagi kita untuk membangun sumber daya yang tangguh dan kompeten," ungkap Nizhar.

Sedangkan di sektor pangan dan pertanian, pemanfaatan energi terbarukan dan perkembangan teknologi harus dimanfaatkan untuk mencari solusi terhadap keterbatasan yang dihadapi.

Baca juga: Indonesia Peringkat 4 Pencapaian SDGs Kawasan Asia Tenggara 2023

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Swasta
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
LSM/Figur
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Swasta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
BUMN
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Pemerintah
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
Pemerintah
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Pemerintah
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
LSM/Figur
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
LSM/Figur
BPBD Gelar Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir di Jabodetabek
BPBD Gelar Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir di Jabodetabek
Pemerintah
Hari Pahlawan dan Pejuang Lingkungan Kita
Hari Pahlawan dan Pejuang Lingkungan Kita
LSM/Figur
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
BrandzView
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Pemerintah
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau