Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 5 Desember 2023, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com – Indonesia memiliki potensi energi laut yang sangat melimpah. Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi energi di sektor ini mencapai 63 gigawatt (GW).

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, beberapa contoh potensi energi laut seperti ocean thermal atau panas laut, arus laut, pasang surut, hingga bio energi dari rumput laut dan mikroalga.

Panas laut bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik melalui teknologi ocean thermal energy conversion (OTEC) dari perbedaan temperatur antara laut dalam dan perairan dekat permukaan.

Baca juga: Percepat Transisi Energi Berkeadilan, PLN dan GEAPP Teken Kesepakatan

Energi arus laut dihasilkan dari energi yang berupa gerakan horizontal massa air laut, dan bioenergi dari rumput laut maupun mikroalga.

Hal tersebut disampaikan Dadan dalam diskusi "Road to Hari Nusantara 2023" di Jakarta, Senin (4/12/2023), sebagaimana dilansir Antara.

Dadan menilai, potensi sumber energi yang berasal dari laut harus terus dikembangkan sebagai energi alternatif dari yang sudah ada saat ini.

“Rumput laut diperas untuk bioetanol, ampasnya bisa dibakar dijadikan energi listrik. Mikroalga itu mungkin di istilah kesehatan namanya Spirulina. Itu juga sumber energi yang bisa kita budidayakan,” kata Dadan.

Baca juga: Transisi Energi Berkeadilan di Indonesia Perlu Terapkan 3 Prinsip Ini

Dadan mengungkapkan, pemerintah berupaya untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) seiring berkurangnya produksi minyak bumi.

Selain itu, isu emisi juga menjadi perhatian dunia sehingga fokus pemerintah bergeser kepada pemanfataan energi yang rendah karbon yang diharapkan dapat menjadi energi berkelanjutan.

“Sektor ESDM terus melakukan upaya-upaya bagaimana bisa berkontribusi dari sisi pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah yang jauh dari pulau-pulau besar,” tutur Dadan.

Baca juga: Presiden COP28 Bantah Investigasi BBC soal Kesepakatan Energi Fosil Jelang KTT

Rangkaian peringatan “Hari Nusantara Tahun 2023” diselenggarakan pada 10 hingga 13 Desember 2023 mendatang.

Kegiatan tersebut akan berpusat di Kota Tidore, Maluku Utara dengan mengusung tema “Merajut Konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik Nol Jalur Rempah”.

Terpilihnya Pulau Tidore sebagai pusat rangkaian kegiatan karena mempunyai sejarah sebagai titik nol jalur rempah dalam ekspor cengkeh pertama dari Tidore ke Eropa pada 11 Desember 1521.

Tanggal 11 Desember juga ditetapkan sebagai Hari Rempah Nasional oleh Pemerintah Indonesia.

Baca juga: Bambang Brodjonegoro Bekali Tiga Kandidat Presiden dan Wakil Presiden Isu Energi

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
Swasta
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Pemerintah
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
Pemerintah
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Pemerintah
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Swasta
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Pemerintah
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
Pemerintah
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Pemerintah
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
LSM/Figur
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Swasta
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Pemerintah
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Pemerintah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pemerintah
Climate Policy: Pangkas Emisi Tak Cukup dengan Jualan Karbon
Climate Policy: Pangkas Emisi Tak Cukup dengan Jualan Karbon
LSM/Figur
COP30: Peta Jalan untuk Hentikan Iklan Bahan Bakar Fosil Disepakati
COP30: Peta Jalan untuk Hentikan Iklan Bahan Bakar Fosil Disepakati
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau