KOMPAS.com - Pembangunan ekonomi hijau bakal menciptakan puluhan juta lapangan kerja yang bisa dinikmati oleh penduduk Indonesia.
Hal ini tertuang dalam studi berjudul Policy Brief: Dampak Transisi Ekonomi Hijau terhadap Perekonomian, Pemerataan, dan Kesejahteraan Indonesia.
Studi ini merupakan kerja sama dari lembaga think tank Center of Economics and Law Studies (CELIOS) dan Greenpeace Indonesia.
Baca juga: Lapangan Kerja dan Upah Meningkat, Ini Deretan Dampak Positif Ekonomi Hijau di Indonesia
Dalam studi tersebut, pembangunan ekonomi hijau dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja hingga 19,4 juta orang selama 10 tahun pelaksanaan program.
Penyerapan tenaga kerja tersebut berasal dari kegiatan langsung pembangunan ekonomi hijau maupun sektor lain yang menunjang.
Secara spesifik, serapan kerja dari ekonomi hijau yang paling besar adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan mencapai 3,892 juta tenaga kerja.
Pada saat terjadi transisi, lahan yang seharusnya tidak dijadikan areal pertambangan dapat dilestarikan oleh masyarakat melalui berbagai skema.
Baca juga: Groundbreaking Area Hijau IKN Dimulai Hari Ini
Beberapa skema pemanfaatan tersebut seperti perhutanan sosial maupun koperasi pemanfaatan hasil hutan.
Sedangkan penerapan ekonomi hijau di wilayah pesisir dapat memberi manfaat dengan perikanan yang berkelanjutan.
Kualitas hasil tangkap menjadi lebih baik dan pada akhirnya konservasi pesisir berdampak ke semakin besarnya lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat sekitar.
Dari studi tersebut, berikut 17 sektor yang menyerap tenaga kerja bila transisi ekonomi hijau diterapkan.
Baca juga: Tree Planting Festival Aeon Mall Deltamas Bekasi Hadirkan Lebih Banyak Area Hijau
Baca juga: Investasi Hijau-PLN Icon Plus Bangun PLTS Atap Berkapasitas 3.5 MWp
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya