Di Kota Medan, akan dibangun sepanjang 21 km dengan 33 halte dan 440 armada bus besar lantai rendah (low deck). Ada 19 rute layanan langsung (direct service).
Sedangkan di Kota Bandung direncanakan jalur khusus koridor Bus Rapid Transit (BRT) sepanjang 17,3 kilometer. Ada 16 rute layanan langsung (direct service), 27 halte dan dilayani sebanyak 357 armada bus.
“Jaringan ini menjangkau Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang,” kata Djoko.
Di Kawasan Jabodetabek, tahun 2024 direncanakan akan membenahi program BisKita di Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor.
Ke depan, menurutnya, program ini dapat diberikan ke pemda lebih selektif dan pemda juga harus bersungguh-sungguh akan turut membenahi angkutan umum di daerahnya.
“Jangka panjang diperlukan lembaga pembiayaan angkutan umum atau PSO Angkutan Umum, seperti sudah ada PSO Perkeretaapian,” pungkas Djoko.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya