Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemanasan Global Makin Parah, Lapisan Es Greenland Susut 2 Kali Luas Luksemburg

Kompas.com - 20/01/2024, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Greenland kehilangan lapisan es seluas 5.091 kilometer persegi antara 1985 hingga 2022 akibat pemanasan global yang semakin parah.

Angka tersebut setara hampir seluas dua kali negara Luksemburg yang memiliki luas 2.586 kilometer persegi.

Temuan tersebut dirilis berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature pada Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Akibat Pemanasan Global, Gletser di Greenland Mencair 5 Kali Lebih Cepat dalam 20 Tahun

Penyusutan ini mencerminkan 1,034 triliun kilogram es yang hilang seiring penyusutan gletser.

Studi tersebut juga merupakan penelitian pertama yang memperkirakan secara lengkap berapa banyak es yang hilang di Greenland akibat penyusutan gletser, sebagaimana dilansir Reuters.

Studi ini menggunakan lebih dari 200.000 observasi satelit dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) terhadap posisi gletser untuk menganalisis perubahan dari waktu ke waktu.

"Di Greenland, kita mempunyai daerah-daerah di mana segala sesuatunya menyusut dan runtuh," kata salah satu penulis studi tersebut, Alex Gardner dari NASA.

Baca juga: Cacing Predator Hidup 518 Juta Tahun Lalu di Greenland

"Metode sebelumnya tidak terlalu bagus dalam mengukur perubahan lapisan es. Namun perubahannya sangat besar," sambungnya.

Lapisan es Greenland adalah salah satu dari dua lapisan es yang tersisa di dunia. Satunya lagi membentang di benua Antarktika.

Greenland terdiri dari ratusan gletser, mencakup sekitar 80 persen dari datarannya.

Jika mencair sepenuhnya, lapisan es Greenland akan menaikkan permukaan laut global sekitar 7,4 meter.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Greenland, Pulau Terbesar di Dunia

Menurut perkiraan para ilmuwan, pencairan lapisan es di Greenland dalam tingkat pemanasan global saat ini, membuat permukaan ait laut naik setidaknya 27 sentimeter (cm).

Perkiraan terbaru mengenai hilangnya es akibat penyusutan gletser tersebut juga akan berdampak besar pada sirkulasi lautan.

Penambahan air tawar ke lautan asin dapat memperkuat arus pesisir di sekitar Greenland dan melemahkan Atlantic Meriodonal Overturning Circulation.

Perubahan sirkulasi itu akan melemahkan gerakan air dari utara ke selatan dan membawa kehangatan ke Eropa.

Baca juga: Mengapa Greenland Penting untuk Dunia Internasional?

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau