KOMPAS.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memiliki suplemen bernutrisi untuk pakan sapi.
Suplemen ini dapat mengatasi kebutuhan mineral dan meningkatkan produktivitas sapi potong agar optimal menghasilkan daging.
Suplementasi mineral pada sapi peternakan menjadi penting, karena rendahnya kadar mineral dalam pakan sapi potong di Indonesia.
Kepala Pusat Riset Peternakan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN Tri Puji Priyatno mengatakan, sejak 2022 telah melakukan riset dan menghasilkan formula suplemen yang dapat diperkaya dengan rumput laut maupun herbal.
"Penggunaan blok mineral merupakan teknologi delivery system yang sangat efektif untuk suplementasi mineral pada ternak ruminansia," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (15/3/2024).
Ia menjelaskan, teknologi itu sesuai dengan kebiasaan ternak ruminan yang suka menjilat, sehingga mudah diaplikasikan untuk mengatasi kekurangan mineral pada hewan ternak.
Baca juga: Peneliti Korsel Sulap Nasi Jadi Daging Sapi, Disebut Lebih Berkelanjutan
Produk bernama Mineral Block tersebut dapat menjadi sumber nutrisi ternak, seperti gula, protein, mineral, dan vitamin untuk menyeimbangkan asupan makanan.
Kemudian dapat meningkatkan fermentasi rumen, memperlancar pencernaan, dan penyerapan nutrisi.
Suplemen dalam Mineral Block juga dapat meningkatkan produksi ternak, kesehatan dan imunitas, fungsi sistem pencernaan, homeostasis mikrobiota, metabolisme, dan kinerja reproduksi pada hewan ruminansia.
Menurut Tri, suplemen Mineral Block dapat diperkaya dengan berbagai senyawa bioaktif untuk meningkatkan kesehatan dan performa ternak.
"Dengan perkembangan teknologi nano, ke depannya formula Mineral Block dapat terus diperbaiki dan ditingkatkan efikasinya untuk meningkatkan produktivitas ternak," tuturnya.
Sementara itu, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Peternakan BRIN Gunawan menjelaskan, Mineral Block merupakan pakan tambahan mineral untuk hewan ruminansia.
Terutama, bila hewan memerlukan tambahan mineral dalam makanannya, seperti pada masa pertumbuhan, bunting, laktasi, dan menyusui.
"Kekurangan mineral dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, diare, penurunan reproduksi, dan produksi," ujar Gunawan.
Produk suplemen Mineral Block berbentuk silinder, memiliki diameter 8,5 centimeter dan tinggi 12 centimeter, dengan berat 1 kilogram.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya