Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2024, 15:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - JLL Indonesia, perusahaan real estat komersial dan manajemen investasi global, meraih prestasi menjadi tempat kerja pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi WELL Platinum.

Sertifikasi ini merupakan akreditasi tertinggi yang dikeluarkan Green Business Certification Inc. (GBCI) dan menjadi komitmen JLL Indonesia dalam memprioritaskan kesejahteraan karyawan serta memupuk budaya keberlanjutan di lingkungan kerja.

Pencapaian ini mencerminkan dedikasi JLL Indonesia dalam menciptakan ruang kerja yang tidak hanya menunjang produktivitas, tetapi juga mendukung kesehatan dan kesejahteraan karyawan secara menyeluruh.

Sebagai informasi, Green Business Certification Inc. (GBCI) adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada pengembangan dan penyediaan program sertifikasi bangunan hijau dan berkelanjutan.

GBCI menerbitkan berbagai sertifikasi, termasuk WELL Building Standard yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan manusia di dalam bangunan.

Kantor JLL Indonesia dirancang dengan memperhatikan berbagai aspek, seperti kualitas udara dan air, pencahayaan alami, ergonomi, akses ke ruang hijau, dan program kesehatan karyawan.

"Meraih sertifikasi WELL Platinum merupakan sebuah kebanggaan bagi JLL Indonesia. Ini menegaskan komitmen kami untuk membangun lingkungan kerja yang berkelanjutan, inklusif, dan memenuhi standar industri, bahkan melampauinya." ujar Farazia Basarah, Country Head JLL Indonesia.

"Pencapaian ini juga menjadi bukti nyata kontribusi kami dalam meningkatkan standar kesejahteraan tempat kerja di Indonesia," tambah Farazia Basarah.

Baca juga: Indonesia Raih Penghargaan Green Hotel, PHRI Akan Buat Panduan

Indikator Penilaian Sertfikasi WELL

Sertifikasi WELL secara ketat menilai fitur-fitur bangunan yang memiliki dampak bagi kesehatan, meliputi kelayakan kualitas udara dan air, ketersediaan makanan sehat, kapasitas pencahayaan, dan kesehatan mental.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
SIS Group Kolaborasi dengan Raffles Institution, Kembangkan Pertukaran Pelajar Berkelanjutan di Asia Tenggara
SIS Group Kolaborasi dengan Raffles Institution, Kembangkan Pertukaran Pelajar Berkelanjutan di Asia Tenggara
Swasta
Populasi Burung Dunia Menyusut 61 Persen, Krisis Sudah di Depan Mata
Populasi Burung Dunia Menyusut 61 Persen, Krisis Sudah di Depan Mata
LSM/Figur
Hari-hari Terasa Panas Menyengat, BMKG Ungkap Penyebabnya
Hari-hari Terasa Panas Menyengat, BMKG Ungkap Penyebabnya
Pemerintah
Langkah Maju Konservasi, IUCN Adopsi Resolusi Lawan Kejahatan Lingkungan
Langkah Maju Konservasi, IUCN Adopsi Resolusi Lawan Kejahatan Lingkungan
Pemerintah
Pemerintah Fokus Tangani Karhutla di Luar 6 Wilayah Prioritas
Pemerintah Fokus Tangani Karhutla di Luar 6 Wilayah Prioritas
Pemerintah
Kabar Baik, Populasi Penyu Hijau Dunia Naik 28 Persen
Kabar Baik, Populasi Penyu Hijau Dunia Naik 28 Persen
Pemerintah
Guru Besar ITB: Etanol di BBM Kurangi Impor dan Buka Peluang Kerja Hijau
Guru Besar ITB: Etanol di BBM Kurangi Impor dan Buka Peluang Kerja Hijau
LSM/Figur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Pada Desember, Waspadai Banjir dan Longsor
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Pada Desember, Waspadai Banjir dan Longsor
Pemerintah
Laporan IEA: Lebih 100 Negara Kurangi Impor Bahan Bakar Fosil
Laporan IEA: Lebih 100 Negara Kurangi Impor Bahan Bakar Fosil
Pemerintah
Peran Strategis Industri Kertas dalam Menjaga Hutan Lestari
Peran Strategis Industri Kertas dalam Menjaga Hutan Lestari
BrandzView
Setengah Emisi dari Pangan Bisa Dipangkas Lewat Praktik Berkelanjutan
Setengah Emisi dari Pangan Bisa Dipangkas Lewat Praktik Berkelanjutan
LSM/Figur
ESDM : 110 Gedung Menghemat Energi 34 GWh, Turunkan Emisi 24.513 tCO2e
ESDM : 110 Gedung Menghemat Energi 34 GWh, Turunkan Emisi 24.513 tCO2e
Pemerintah
BMKG: Kerugian Ekonomi akibat Karhutla Turun hingga Rp 68 T
BMKG: Kerugian Ekonomi akibat Karhutla Turun hingga Rp 68 T
Pemerintah
Pensiun Dini Batu Bara Ancam Ribuan Pekerja, Menaker Perlu Petakan Green Jobs
Pensiun Dini Batu Bara Ancam Ribuan Pekerja, Menaker Perlu Petakan Green Jobs
LSM/Figur
Menembus Hutan Kalimantan, Perjalanan Mencari Asa di Sekolah Pedalaman
Menembus Hutan Kalimantan, Perjalanan Mencari Asa di Sekolah Pedalaman
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau