Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 19 Maret 2024, 15:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

JLL Indonesia berhasil melampaui standar persyaratan dengan memprioritaskan kesejahteraan karyawan sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan nyaman.

Sejumlah inisiatif utama yang dilakukan JLL Indonesia untuk mencapai standar sertifikasi WELL meliputi:

  • Udara: Kantor JLL Indonesia menggunakan teknologi IAQ untuk memonitor variabel kualitas udara, meliputi suhu, kelembaban, serta kadar CO2 dan VOC. Hal ini memungkinkan identifikasi dan optimalisasi kualitas udara dalam ruangan secara cepat guna memastikan lingkungan dalam ruang yang lebih sehat.
  • Air: Tersedianya titik-titik penyediaan air minum (hydration points) yang ditempatkan secara strategis di seluruh sudut kantor JLL Indonesia guna menghindari karyawan mengalami dehidrasi.
  • Nutrisi: Kantor JLL Indonesia menawarkan dapur dan ruang makan khusus yang dengan mudah diakses oleh karyawan. Selain itu, budaya hidup sehat juga diterapkan dengan menyediakan buah-buahan segar setiap minggu.
  • Pencahayaan: Kantor yang didesain secara cermat dengan memaksimalkan cahaya alami demi meningkatkan produktivitas dan kenyamanan karyawan.
  • Ruang Gerak: Area kerja (workstations) dapat dengan mudah diubah untuk menyesuaikan postur, preferensi, serta berbagai gaya kerja dan proyek sembari mendorong terciptanya lingkungan kerja yang inklusif dan dinamis.
  • Suhu: Sistem kontrol suhu individual yang memungkinkan karyawan untuk mempersonalisasi tingkat kenyamanan mereka dalam zona termal yang ditentukan.
  • Kebisingan: Material bangunan dipilih secara strategis berdasarkan prioritas akan kenyamanan akustik sehingga menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan fokus dengan tingkat kebisingan yang minimal.
  • Material: Kantor JLL Indonesia menggunakan material rendah VOC guna meminimalkan dampak negatif terhadap kualitas udara dan kesehatan karyawan.
  • Pikiran: Tanaman hijau terintegrasi di seluruh area kerja sehingga mampu meningkatkan kualitas udara, dan menciptakan ruangan yang menarik secara visual. JLL Indonesia juga menawarkan program kesehatan yang komprehensif untuk kesejahteraan karyawan.
  • Komunitas: JLL Indonesia turut merayakan keragaman budaya nasional melalui mural ikon daerah serta tarian tradisional, dan menamai ruang pertemuan dengan kota-kota di Indonesia.

Mendorong Keberlanjutan dan Target Net Zero Emission

Selain meraih sertifikasi WELL, tahun lalu, kantor JLL Indonesia juga telah menerima sertifikasi bergengsi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) Gold.

Pengakuan ganda ini menguatkan komitmen JLL terhadap aspek keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan karena bagi JLL, memprioritaskan tempat kerja ramah lingkungan tidak hanya tentang mendorong keberlanjutan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Melalui desain interior inovatif, penerapan sistem kontrol pencahayaan pintar, dan integrasi peralatan berperingkat EnergyStar, kantor JLL Indonesia telah berhasil mengurangi konsumsi energi sebesar 32,2 persen.

Lebih lanjut, penerapan fitur sensor otomatis mampu mengurangi konsumsi air hingga 25,37 persen. Pengurangan konsumsi energi dan air yang terjadi, menunjukkan dedikasi JLL dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Prisca Winata, Senior Manager, Energy & Sustainability Lead JLL Indonesia, menjelaskan, "komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang sehat, berkelanjutan, dan mengutamakan kesejahteraan karyawan tidak hanya sekadar aspirasi."

Baca juga: Sambut Green Jobs, Ini 5 Lapangan Kerja dari Energi Terbarukan

"Hal ini tercermin dari etos desain kantor dan kebijakan perusahaan. Meraih sertifikasi seperti LEED dan WELL semakin membuktikan komitmen nyata kami dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keberlanjutan di lingkungan kerja," jelas Prisca.

"Melalui pendekatan yang komprehensif, kami tidak hanya mengubah perkantoran, tetapi juga membentuk komunitas yang lebih sehat, bahagia, dan berkelanjutan."

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
Pemerintah
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Swasta
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
Pemerintah
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar 'Langkah Membumi Ecoground 2025'
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar "Langkah Membumi Ecoground 2025"
Swasta
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
BUMN
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
Pemerintah
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
LSM/Figur
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Pemerintah
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
Pemerintah
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
Pemerintah
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
LSM/Figur
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
Pemerintah
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau