Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2024, 12:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Berbagai kabar buruk mengenai isu lingkungan dan pemanasan global yang semakin parah membuat perasaan makin resah.

Salah satu kabar yang membuat resah adalah layanan pemantau iklim bentukan Uni Eropa Copernicus Climate Change Service (C3S) menobatkan tahun 2023 sebagai tahun terpanas sepanjang sejarah pencatatan.

Akan tetapi, di tengah kabar-kabar suram tersebut, ada beberapa berita baik mengenai lingkungan.

Adanya kabar positif ini menunjukkan bahwa selalu ada perubahan baik dalam setiap progresny. Berbagai upaya baik yang sudah dilakukan juga tidaklah sia-sia.

Optimisme untuk menjaga lingkungan dan melawan perubahan iklim diharapkan tetap terjaga.

Dilansir dari Euronews, berikut empat kabar positif mengenai isu lingkungan dari seluruh dunia pada April ini.

Baca juga: Awal Tahun 2024, Ini 4 Kabar Positif soal Lingkungan

1. Kemenangan di pengadilan

Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa (ECHR) pada 9 April memutuskan, negara yang tidak beraksi terhadap perubahan iklim melanggar hak asasi manusia yang mendasar.

Keputusan tersebut dianggap para pengamat sebagai keputusan bersejarah yang berhubungan dengan krisis iklim.

Kasus ini diajukan oleh sebuah asosiasi perempuan lanjut usia di Swiss yang prihatin terhadap dampak pemanasan global terhadap kesehatan mereka.

Mereka mengklaim bahwa pemerintah Swiss tidak mengambil tindakan yang cukup untuk mengatasi perubahan iklim.

Baca juga: Kabar Baik, Energi Terbarukan Dunia Meningkat 50 Persen

2. Investasi PLTS tanpa bayar di muka

Sebuah perusahaan asal Spanyol, SolarMente, membuat terobosan di mana pelanggan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) tidak perlu membayar investasi yang besar di muka.

Dalam skema tersenut, pelanggan cukup menyewa PLTS dengan biaya bulananan rata-rata 50 euro atau Rp 857.000 dan langsung mendapatkan penghematan listrik.

Terobosan tersebut dibuat perusahaan untuk mengubah perilaku masyarakat dalam mengonsumsi dan mendistribusikan energi listrik di Spanyol.

Skema tersebut menarik minat investasi dari bintang Hollywood Leonardo DiCaprio dan akselerator startup teknologi AS Y Combinator.

Baca juga: 5 Kabar Besar soal Perubahan Iklim Sepanjang Tahun 2023

3. Deklarasi bersepeda

Uni Eropa sepakat berkomitmen mempromosikan skema untuk mendorong peralihan dari roda empat menjadi roda dua, atau penggunaan sepeda.

Komitmen ini termasuk membangun lebih banyak jalur sepeda, mengamankan tempat parkir, hingga meningkatkan keselamatan bagi pengendara.

Upaya tersebut merupakan bagian dari European Declaration on Cycling (Deklarasi Eropa tentang Bersepeda) yang ditandatangani di Brussels, Rabu (3/4/2024).

Untuk diketahui, bersepeda adalah salah satu cara paling berkelanjutan, sehat dan efisien” untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baca juga: 4 Kabar Positif di Tengah Ancaman Krisis Iklim

4. Kurangi penerbangan

Maskapai penerbangan asal Jerman, Deutsche Bahn, berhenti menggunakan penerbangan domestik untuk mengirim surat karena alasan krisis iklim.

Kini, perusahaan pos nasional Jerman tersebut tak lagi menggunakan jasa penerbangan domestik untuk mengangkut surat-suratnya.

Keputusan Deutsche Bahn tersebut mencerminkan upaya perusahaan untuk memperbaiki jejak iklimnya dengan memangkas penerbangan yang tinggi emisi.

Baca juga: Kabar Gembira bagi Karyawan Petrokimia Gresik, Setor Sampah Saldo E-Wallet Bertambah

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com