Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang WWF Ke-10, Polda Bali Mulai Pasang 1.214 CCTV

Kompas.com - 02/05/2024, 12:50 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Bali (Polda Bali) mulai memasang dan menghubungkan 1.214 kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) yang tersebar di beberapa titik vital untuk pengamanan World Water Forum (WWF) atau Forum Air Dunia ke-10 di Bali pada 18 Mei 2024-25 Mei 2024.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan, Rabu (1/5/2024) mengatakan, ribuan kamera pengawas tersebut sudah terkoneksi dengan Command Center ITDC Nusa Dua dan Command Center Polda Bali.

Adapun rincian persebaran kamera pengawas tersebut berada di 103 titik di Polres/ta, 123 eksisting Polda Bali, 28 di BNDCC, 16 titik di Pelabuhan Benoa, dan 53 titik di rute perjalanan tamu VIP.

Kemudian, di 96 titik di pintu masuk Bali, 586 titik di Pemkab Badung, 142 titik di ITDC Nusa Dua, 59 titik di Jalan Tol Bali Mandara dan 8 titik di hotel Westin.

Jansen menuturkan, kamera tersebut dilengkapi dengan fitur pengenalan wajah.

Baca juga: Jokowi Gelar Ratas soal World Water Forum ke-10 di Bali

Dia memastikan, Polda Bali siap mengamankan dan menyukseskan WWF ke-10 yang diharapkan berdampak positif terhadap sektor pariwisata Bali.

Untuk itu, Polda Bali sudah menyiapkan strategi-strategi khusus pengamanan acara tersebut, dengan membuat Operasi Kepolisian dengan sandi Ops Tribrata Agung 2024, selama 10 hari dari 17 Mei 2024 sampai dengan 27 Mei 2024.

"Kami juga terus berkoordinasi dan melaporkan setiap perkembangan situasi Kamtibmas Bali kepada Mabes Polri, serta bersinergi dalam pengamanan dengan Kodam/IX Udayana dan Pemrop Bali," kata Jansen dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5/2024).

Polda Bali juga akan menerjunkan kekuatan penuh dalam pengamanan World Water Forum nanti, termasuk personel BKO dari Mabes Polri dan Polda-Polda terdekat.

Contohnya, Polda Jawa Timur (Jatim) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang secara keseluruhan berjumlah sekitar 5.791 personel. Kekuatan tersebut belum termasuk TNI dan instansi terkait lainnya.

Saat ini, Polda Bali rutin untuk melakukan sosialisasi, imbauan dan pesan Kamtibmas kepada masyarakat, agar mendukung dan turut menyukseskan WWF nanti, dengan cara selalu menjaga situasi keamanan di lingkungan masing-masing.

"Kami berharap seluruh lapisan masyarakat khususnya Bali, mari kita dukung dan sukseskan WWF ke-10, yang tentunya akan berdampak positif bagi sektor pariwisata Bali," tutup Jansen.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

BUMN
Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Pemerintah
Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Pemerintah
Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Swasta
Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek 'Biochar' di India

Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek "Biochar" di India

Swasta
Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

LSM/Figur
Mencairnya Es Antarktika Bisa 'Bangunkan' 100 Gunung Berapi Bawah Laut

Mencairnya Es Antarktika Bisa "Bangunkan" 100 Gunung Berapi Bawah Laut

LSM/Figur
Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Swasta
Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Pemerintah
Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Pemerintah
Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah 'Aset Hijau' Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah "Aset Hijau" Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Pemerintah
Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Pemerintah
2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau