Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hotel di Nusa Dua Jadi Tempat Inap Tamu VIP dan VVIP WWF

Kompas.com - 13/05/2024, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 hotel di kawasan The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali akan menjadi tempat menginap tamu negara kategori VIP dan VVIP yang dijadwalkan menghadiri World Water Forum (WWF) atau Forum Air Dunia ke-10 pada 18 Mei 2024-25 Mei 2024.

"Hingga saat ini, ada tujuh hotel untuk tamu VVIP dan tiga hotel untuk tamu VIP dan para delegasi," kata General Manager PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) I Made Agus Dwiatmika dikutip dari rilis, Sabtu (11/5/2024).

Seluruh hotel yang terkonfirmasi itu sedang meningkatkan kesiapan fasilitas maupun sistem pengamanan berupa mesin pemindai atau X-ray dan portal pemeriksaan keamanan atau security door (pintu pengamanan).

Baca juga: Polda Bali Siap Kawal Karya Wisata Delegasi WWF ke-10 di Bali

Kawasan The Nusa Dua memiliki total sekitar 5.485 kamar yang tersebar di 22 hotel bintang lima dan vila mewah serta memiliki fasilitas ruang pertemuan yang dapat menampung sekitar 21.000 delegasi.

Selain di hotel, fasilitas khusus ruang pertemuan tersebut juga ada di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan Bali International Convention Center (BICC) yang menjadi lokasi utama WWF ke-10.

Dia menambahkan, BICC akan menjadi lokasi pertemuan para kepala negara yang dijadwalkan 20 Mei 2024-21 Mei 2024.

Acara itu akan dilanjutkan dengan pertemuan bersama penanggung jawab proses politik, tematik, dan regional serta pertemuan bilateral beberapa kepala negara menyangkut masalah air.

Sementara itu, di gedung BNDCC, BICC dan pusat perbelanjaan Bali Collection Nusa Dua serta di Pantai Kuta juga akan menjadi lokasi pembukaan pameran pada 20 Mei 2024-25 Mei 2024.

Parade budaya juga dijadwalkan dilaksanakan di kawasan The Nusa Dua pada 20 Mei 2024 pukul 17.00-18.00 WITA.

"Pawai budaya itu akan menampilkan berbagai atraksi seni budaya yang akan memesona para delegasi dan menambahkan sentuhan lokal pada acara tersebut," pungkasnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Pemerintah
Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah
DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

Pemerintah
Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Pemerintah
Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

BUMN
Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Pemerintah
1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

LSM/Figur
Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

LSM/Figur
Beri Dampak Positif Masyarakat, Pupuk Indonesia Gelar Program 'AKSI' di Banjarnegara Jateng

Beri Dampak Positif Masyarakat, Pupuk Indonesia Gelar Program "AKSI" di Banjarnegara Jateng

BUMN
Kawasan Karst Banjir Pengunjung, Ini Strategi Kurangi Dampak Negatifnya

Kawasan Karst Banjir Pengunjung, Ini Strategi Kurangi Dampak Negatifnya

LSM/Figur
Dianggap Berhasil Tangani Emisi dan Iklim, RI Raih Penghargaan Green Eurasia 2024

Dianggap Berhasil Tangani Emisi dan Iklim, RI Raih Penghargaan Green Eurasia 2024

Pemerintah
BI Luncurkan Kalkulator Hijau, Perusahaan Bisa Langsung Hitung Emisi

BI Luncurkan Kalkulator Hijau, Perusahaan Bisa Langsung Hitung Emisi

Pemerintah
Tanoto Foundation Ungkap Urgennya Peran Pendidikan Anak Usia Dini

Tanoto Foundation Ungkap Urgennya Peran Pendidikan Anak Usia Dini

LSM/Figur
Baru Dilantik, DPR Dituntut Perjuangkan UU Kriris Iklim

Baru Dilantik, DPR Dituntut Perjuangkan UU Kriris Iklim

Pemerintah
Perencanaan Kebijakan Harus Pahami Perubahan Iklim Regional

Perencanaan Kebijakan Harus Pahami Perubahan Iklim Regional

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau