Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prioritaskan Riset, cmlabs Dorong Kerjasama dan Inovasi

Kompas.com - 17/05/2024, 21:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki usia ke-5, perusahaan SEO cmlabs memprioritaskan riset dan pengembangan sumber daya guna membentuk ekosistem digital yang inklusif.

Untuk merealisasikan itu, Founder cmlabs Rochman Maarif mengajak seluruh stakeholders berkolaborasi bersama untuk berkembang.

Hal ini berdasarkan upaya tim reasearch and development (RnD) cmlabs yang terus melakukan sejumlah inovasi.

Baca juga: Kolaborasi Nira dan Energi Quarto Indonesia Hadirkan Pengelolaan Air Berkelanjutan

Saat ini, perusahaan fokus pada penelitian mendalam untuk memahami perubahan perilaku dan preferensi pengguna, khususnya Gen Z.

Melalui pengumpulan data, kolaborasi, survei, dan berbagai upaya lainnya, cmlabs mengkaji hipotesis bahwa pencarian informasi tak lagi terpaku pada mesin pencari konvensional, seperti Google atau Bing.

Gen Z, dengan kecenderungan digitalnya yang tinggi, beralih ke platform media sosial, seperti TikTok, Instagram, YouTube, dan lain-lain untuk mencari informasi.

Temuan ini membuka jalan bagi cmlabs untuk memperluas spektrum layanannya pada masa depan.

Baca juga: Smart Aviation Bantu Tangani Bencana dengan Teknologi Modifikasi Cuaca

Tak hanya fokus pada praktik SEO Google tradisional, cmlabs siap menjelajahi potensi media sosial sebagai platform pencarian informasi yang kian populer.

"Kami menerapkan nilai-nilai kolaborasi, perencanaan strategis, dan keberagaman yang harmonis, menjadi kompas yang memandu perkembangan di masa depan," ujar Rochman dalam keterangannya, Jumat (17/5/2024).

Menurutnya, cmlabs akan terus berkembang secara signifikan, mendorong inovasi, dan memelihara budaya inklusif dan ekosistem pendukung.

Setiap tahun, tim manajemen cmlabs mengatur target kolaborasi menjadi pendapatan setidaknya dua kali lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Kodim Magetan-Dispertan Kolaborasi Dorong Produksi Tanaman Pangan

Dengan kolaborasi, dan memprioritaskan upaya riset dan pengembangan yang optimal, pertumbuhan perusahan menjadi cukup pesat sepanjang 2023 dan 2024.

"Setelah melalui penilaian yang ketat, akhirnya kami memutuskan untuk masuk ke pasar yang lebih besar, yaitu wilayah Asia Tenggara,” imbuhnya.

Selain ekspansi di Asia Tenggara, cmlabs juga sedang menyiapkan ekosistem untuk masuk ke pasar global, yang hingga saat ini terdiri dari beberapa merek, seperti cmlabs, Sequence Stat, Vanguard, Traffic Farm, dan VISUWISU.

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau