Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Disebut Pertimbangkan Investasi Baterai Kendaraan Listrik di RI

Kompas.com - 21/05/2024, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk mempertimbangkan berinvestasi baterai kendaraan listrik di Indonesia.

"Ya, tadi mengenai baterai (kendaraan listrik), dia mempertimbangkan mengenai hal itu," kata Luhut usai peluncuran buku Citarum Harum di Badung, Bali, Senin (20/5/2024).

Selain mempertimbangkan berinvestasi baterai kendaraan listrik, Musk disebut juga mempelajari kemungkinan perusahaannya membangun landasan peluncuran atau launch pad di Indonesia.

Baca juga: Elon Musk: Kombinasi PLTS dan Baterai Selesaikan Masalah Energi Dunia

"Mengenai launch pad, masih dipelajari," tutur Luhut, sebagaimana dilansir Antara.

Luhut juga sempat menyinggung terkait kemungkinan Elon Musk yang bersedia menjadi board dalam proyek kecerdasan buatan atau AI di Indonesia, Eureka AI.

"Eureka AI itu akan nanti bekerja sama dengan Grok AI. Dia (Musk) punya AI juga dan Elon Musk bersedia menjadi board di Eureka itu," ucap Luhut.

Pernyataan tersebut disampaikan Luhut ketika disinggung mengenai pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Elon Musk.

Baca juga: Emisi Karbon Baterai Nikel Lebih Tinggi daripada LFP

Menurut Luhut, pertemuan antara Jokowi dengan Elon Musk berlangsung dengan sangat bersahabat.

"Elon Musk memberikan apresiasi atas pertemuannya dengan Pak Jokowi," tutur Luhut.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Musk menyatakan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Musk dalam peluncuran layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu, Desa Sumerta Kelod, Kota Denpasar, Bali, Minggu (19/5/2024).

Baca juga: Baterai Makin Murah, PLTS Jadi Lebih Ekonomis daripada PLTU

Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat memungkinkan sebagai tujuannya berinvestasi.

"Saya pikir dalam jangka panjang, memungkinkan untuk kami berinvestasi di Indonesia. Jadi pada kegiatan ini kami mengumumkan Starlink," tutur Musk

 

Meski belum menuturkan kejelasan investasi Tesla, Musk berujar ada potensi anak usaha lainnya yang bergerak pada bidang sama untuk datang ke Indonesia. 

"Jadi sangat mungkin bahwa perusahaan saya akan berinvestasi di Indonesia di masa depan," lanjutnya.

Baca juga: Harga Baterai Dunia Anjlok 90 Persen, Penetrasi Energi Terbarukan Makin Luas

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Investasi Hijau Bisa Lari ke Negara Lain

Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Investasi Hijau Bisa Lari ke Negara Lain

Pemerintah
Serba-serbi PLTA Jatigede: Terbesar Kedua di Indonesia, Pangkas Emisi 415.800 ton

Serba-serbi PLTA Jatigede: Terbesar Kedua di Indonesia, Pangkas Emisi 415.800 ton

Pemerintah
Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, Janji Transisi Energi Didesak Diwujudkan

Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, Janji Transisi Energi Didesak Diwujudkan

LSM/Figur
Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Pemerintah
BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BUMN
Pengiriman Kendang Jimbe Blitar ke China Tandai Ekspor Perdana UKM Jatim di Tahun 2025

Pengiriman Kendang Jimbe Blitar ke China Tandai Ekspor Perdana UKM Jatim di Tahun 2025

Swasta
Inggris Siapkan Dana Rp 359 Miliar untuk Konservasi Laut Indonesia

Inggris Siapkan Dana Rp 359 Miliar untuk Konservasi Laut Indonesia

Pemerintah
Dua Pertiga Bisnis Dunia Tingkatkan Anggaran Keberlanjutan pada 2025

Dua Pertiga Bisnis Dunia Tingkatkan Anggaran Keberlanjutan pada 2025

Swasta
'Bahan Kimia Abadi' PFAS Mengancam Kita, Eropa Berencana Melarangnya

"Bahan Kimia Abadi" PFAS Mengancam Kita, Eropa Berencana Melarangnya

Pemerintah
Mahasiswa Desa Lingkar Tambang Raih Beasiswa MHU: Menuju Masa Depan Cerah dan Berkelanjutan

Mahasiswa Desa Lingkar Tambang Raih Beasiswa MHU: Menuju Masa Depan Cerah dan Berkelanjutan

Swasta
Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Perlawanan Perubahan Iklim Hadapi Pukulan Besar

Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Perlawanan Perubahan Iklim Hadapi Pukulan Besar

Pemerintah
Menilik Inovasi Dekarbonasi Generasi Muda di Toyota Eco Youth Ke-13

Menilik Inovasi Dekarbonasi Generasi Muda di Toyota Eco Youth Ke-13

BrandzView
China Luncurkan Kereta Komuter Serat Karbon, Kecepatannya 140 Km/Jam

China Luncurkan Kereta Komuter Serat Karbon, Kecepatannya 140 Km/Jam

Pemerintah
Kembangkan Rumput Laut, Start Up Banyu Raih pendanaan dari Intudo Ventures

Kembangkan Rumput Laut, Start Up Banyu Raih pendanaan dari Intudo Ventures

Swasta
100 Hari Prabowo-Gibran, Ini Pejabat Energi dan Lingkungan dengan Skor Tertinggi hingga Terendah

100 Hari Prabowo-Gibran, Ini Pejabat Energi dan Lingkungan dengan Skor Tertinggi hingga Terendah

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau