Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Anung: Kewajiban ASN Pakai Transportasi Umum Terkait Penurunan Emisi

Kompas.com - 21/05/2025, 13:00 WIB
Zintan Prihatini,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan semua ASN Jakarta diwajibkan menumpangi transportasi umum setiap Rabu untuk memangkas emisi karbon.

Ini sejalan dengan target penurunan emisi Jakarta sebesar 30 persen. Pramono mengaku, hal itu tak mudah dilakukan namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen mendorong penggunanaan transportasi umum.

"Seperti hari Rabu ini saya melihat keseriusan, kesungguhan teman-teman ASN untuk memanfaatkan fasilitas publik itu sekarang sudah terjadi," ungkap Pramono saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2025). 

Baca juga: Menteri LH: Mangrove dan Gambut Jadi Kunci Pangkas Emisi

"Mudah-mudahan ini akan menjadi tradisi, tidak hanya hari Rabu saja mungkin juga akan menjadi hari-hari lain," imbuh dia.

Terbaru, Pemprov DKI akan meresmikan trayek Transjakarta rute PIK-Blok M, Kamis (22/5/2025). Pramono juga mempertimbangkan penambahan rute yang padat penumpang. 

"Tujuannya tadi mengurangi emisi. Misalnya yang kebanyakan arahnya ke Blok M, maka saya akan melihat apakah memang Blok M perlu diperbaiki, diperluas, ataukah kemudian kami mencari alternatif supaya orang lebih gampang dari Blok M ke mana saja," jelas Pramono.

Untuk diketahui, ASN wajib menumpangi transportasi umum diatur dalam Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2025. Aturan ini berlaku saat berangkat kerja, pulang kerja, dan pelaksanaan tugas dinas.

Baca juga: Dua Pertiga Emisi Global Ternyata Ulah 10 Persen Orang Terkaya!

ASN bisa menumpangi Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek
Kereta Bandara (Railink), KRL Jabodetabek (Commuterline/KRL, bus/angkot reguler, kapal dan angkutan antar jemput karyawan/pegawai.

Namun pegawai dengan disabilitas, ibu hamil, sakit, petugas lapangan khusus dikecualikan.

Baca juga: Kebutuhan Listrik Naik, Emisi Turun: Energi Bersih Ubah Wajah Tiongkok

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Surya dan Angin Kalahkan Batu Bara, Saatnya Semua Gaspol Investasi Hijau
Surya dan Angin Kalahkan Batu Bara, Saatnya Semua Gaspol Investasi Hijau
LSM/Figur
Perkuat Kerja Sama Pendidikan, Kampus Ukraina Angkat Dubes Arief Muhammad Jadi Profesor Kehormatan
Perkuat Kerja Sama Pendidikan, Kampus Ukraina Angkat Dubes Arief Muhammad Jadi Profesor Kehormatan
Pemerintah
IESR : Metana Sektor Energi Belum Terkontrol, Indonesia Harus Bergerak Lebih Cepat
IESR : Metana Sektor Energi Belum Terkontrol, Indonesia Harus Bergerak Lebih Cepat
Pemerintah
Pertama Kalinya, Energi Bersih Geser Batu Bara dari Tahta Listrik Dunia
Pertama Kalinya, Energi Bersih Geser Batu Bara dari Tahta Listrik Dunia
LSM/Figur
PGE: Panas Bumi Bisa menjadi Fondasi Transisi Energi di Asia
PGE: Panas Bumi Bisa menjadi Fondasi Transisi Energi di Asia
BUMN
SBY Kritik Pemimpin Dunia: Immoral, Sibuk Perkuat Militer tapi Lupa Selamatkan Bumi
SBY Kritik Pemimpin Dunia: Immoral, Sibuk Perkuat Militer tapi Lupa Selamatkan Bumi
Pemerintah
Habis Pesta HUT TNI di Monas, 2.100 Petugas Angkut 126,6 Ton Sampah
Habis Pesta HUT TNI di Monas, 2.100 Petugas Angkut 126,6 Ton Sampah
Pemerintah
Investor Desak Uni Eropa Segera Terapkan Aturan Emisi Metana
Investor Desak Uni Eropa Segera Terapkan Aturan Emisi Metana
Swasta
Norwegia Cetak Sejarah, Jadi yang Pertama Kubur Emisi Karbon ke Bawah Laut
Norwegia Cetak Sejarah, Jadi yang Pertama Kubur Emisi Karbon ke Bawah Laut
Pemerintah
Mari Elka Pangestu: 80 Persen Duit Transisi Energi Harus dari Luar APBN
Mari Elka Pangestu: 80 Persen Duit Transisi Energi Harus dari Luar APBN
LSM/Figur
Langkah Mundur Aksi Iklim, Aliansi Perbankan Net-Zero Global Bubar
Langkah Mundur Aksi Iklim, Aliansi Perbankan Net-Zero Global Bubar
Pemerintah
Rombak Pola Makan Global Bisa Selamatkan 15 Juta Jiwa Per Tahun
Rombak Pola Makan Global Bisa Selamatkan 15 Juta Jiwa Per Tahun
Pemerintah
Lindungi Ekosistem TN Gunung Rinjani, Proklim Mart Raih Lestari Awards 2025
Lindungi Ekosistem TN Gunung Rinjani, Proklim Mart Raih Lestari Awards 2025
LSM/Figur
Booming AI dan Pusat Data Picu Peningkatan Polusi PFAS
Booming AI dan Pusat Data Picu Peningkatan Polusi PFAS
Pemerintah
Transisi Energi Barang Siapa Sih? IESR Minta Presiden Tunjuk Komandonya
Transisi Energi Barang Siapa Sih? IESR Minta Presiden Tunjuk Komandonya
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau