Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2024, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari proses produksi baterai nikel lebih tinggi bila dibandingkan baterai lithium ferro-phosphate (LFP).

Temuan tersebut mengemuka dalam laporan terbaru Badan Energi Internasional atau International Energy Agency (IEA) berjudul Global EV Outlook 2024.

IEA mengukur emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari proses produksi baterai nikel dan LFP mencakup penambangan bahan mineral mentah, pengolahan mineral, produksi anoda dan katoda, pembuatan baterai, serta lainnya.

Baca juga: Kuartal I-2024 Profitabilitas Tinggi, PGE Aktif dalam Skema Perdagangan Karbon

Dalam studi tersebut, produksi baterai nikel kadar tinggi, khususnya nickel manganese cobalt (NMC), mengeluarkan 101,5 kilogram karbon dioksida ekuivalen per kilowatt-jam (kWh).

Rinciannya adalah 3,3 kilogram karbon dioksida ekuivalen untuk penambangan, 55,2 karbon dioksida ekuivalen untuk pengolahan, 25,6 karbon dioksida ekuivalen untuk produksi anoda dan katoda, 15,8 karbon dioksida ekuivalen untuk pembuatan baterai, dan 1,6 karbon dioksida ekuivalen untuk lainnya.

Sementara itu, produksi baterai LFP mengeluarkan 69,1 kilogram karbon dioksida ekuivalen per kWh-nya.

Rinciannya adalah 2,0 kilogram karbon dioksida ekuivalen untuk penambangan, 23,5 kilogram karbon dioksida ekuivalen pengolahan, 9,8 kilogram karbon dioksida ekuivalen untuk produksi anoda dan katoda, 31,8 kilogram karbon dioksida ekuivalen untuk pembuatan baterai, dan 2,0 kilogram karbon dioksida ekuivalen untuk lainnya.

Baca juga: Hadapi Aturan Baru Eropa, Kementerian ESDM Genjot Bahan Bakar Rendah Karbon

"Emisi per kWh baterai LFP sekitar sepertiga lebih rendah dibandingkan baterai NMC," tulis IEA dalam laporan tersebut.

IEA menyebutkan, sumber emisi utama dari proses produksi baterai berasal dari pemrosesan mineralnya, baik untuk nikel maupun LFP.

Oleh karena itu, IEA merekomendasikan agar pengurangan emisi karbon dari produksi baterai difokuskan dalam pemrosesan mineral.

Baca juga: Sri Mulyani Bahas Peluang Dagang Karbon dengan Eropa

Penggunaan energi listrik rendah karbon juga dapat mendukung dekarbonisasi produksi baterai.

Emisi terkait listrik saat ini menyumbang sekitar 20 persen dari total emisi siklus hidup baterai nikel dan 25 persen dari total emisi siklus hidup LFP.

Strategi penting lainnya untuk mengurangi emisi terkait baterai adalah meningkatkan densitas energi, mengurangi intensitas bahan baterai, dan melakukan daur ulang.

Baca juga: Hari Bumi, Menparekraf Ajak Wisatawan Reduksi Karbon Saat Berwisata

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Pemerintah
Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau