Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2024, 20:07 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Perempuan Penghayat Kearifan Lokal Baduy Luar Sariyah menjelaskan ketentuan di Suku Baduy dalam pengaturan lahan.

Ada lahan yang digunakan untuk pemukiman dan pertanian, namun ada pula hutan larangan.

"Aturan tersebut harus dipatuhi oleh Suku Baduy karena jika dilanggar, keseimbangan alam dapat terganggu," cetusnya.

Baca juga: Separuh Hutan Mangrove di Dunia Terancam Rusak karena Ulah Manusia

Sementara itu, Budayawan Kabupaten Garut Asep Santanna dan Jambatan Kasepuhan Ciptagelar/Gelar Alam Yoyo Yogasmana menyoroti pentingnya masyarakat adat untuk hidup berdampingan dengan modernitas dan teknologi.

Keduanya menyebut masyarakat Kampung Adat Ciptagelar, Sukabumi yang memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Kolaborasi antara nilai kearifan lokal dan teknologi dibutuhkan dalam menjaga keseimbangan alam.

"Keterlibatan tradisi menjadi penting sebab kebermanfaatannya telah dirasakan oleh masyarakat," ucap keduanya.

Adapun Kepala MAC UI Ngatawi Al Zastrouw menyatakan, solusi atas permasalahan lingkungan yang ada saat ini dapat ditemukan melalui tradisi.

Sedekah Hutan merupakan saintifikasi kearifan lokal dan sistem pengetahuan para leluhur terkait upaya menjaga alam dan pelestarian lingkungan hidup.

“Ketika alam rusak, ekosistem lingkungan hancur akibat keserakahan manusia, sehingga bencana mengancam kehidupan manusia. Karena itu, kita perlu menggali sistem pengetahuan di dalam tradisi sebagai alternatif untuk mejawab problem lingkungan yang muncul saat ini,” tuntasnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kolaborasi UMKM Garut dan BRIN Bikin Gedebog Pisang Naik Kelas
Kolaborasi UMKM Garut dan BRIN Bikin Gedebog Pisang Naik Kelas
LSM/Figur
Inovasi Doktor Termuda IPB yang Kembangkan Metode Deteksi Kerusakan akibat Karhutla
Inovasi Doktor Termuda IPB yang Kembangkan Metode Deteksi Kerusakan akibat Karhutla
LSM/Figur
Tenaga Angin Bisa Pulihkan Laut, Cukup Sisihkan 1 Persen Dana Proyek
Tenaga Angin Bisa Pulihkan Laut, Cukup Sisihkan 1 Persen Dana Proyek
Pemerintah
Gajah Dianggap Teman oleh Mamalia Hutan, Kepunahannya Picu Kerusakan
Gajah Dianggap Teman oleh Mamalia Hutan, Kepunahannya Picu Kerusakan
Pemerintah
Negara Berkembang Butuh 420 Miliar Dollar AS per Tahun untuk Kesetaraan Gender
Negara Berkembang Butuh 420 Miliar Dollar AS per Tahun untuk Kesetaraan Gender
Pemerintah
Bukan Cuma Limbah, Ampas Kopi Bisa Jadi Beton Kuat dan Berkelanjutan
Bukan Cuma Limbah, Ampas Kopi Bisa Jadi Beton Kuat dan Berkelanjutan
LSM/Figur
Satgas PKH Kuasai 81.793 Hektare TN Tesso Nilo untuk Kembalikan Fungsi Lahan
Satgas PKH Kuasai 81.793 Hektare TN Tesso Nilo untuk Kembalikan Fungsi Lahan
Pemerintah
Darurat Air Dunia: 40 Persen Daratan Rusak, 3 Miliar Orang Terancam
Darurat Air Dunia: 40 Persen Daratan Rusak, 3 Miliar Orang Terancam
LSM/Figur
Kemenhut: Tambang Masih Bakal Lanjut tetapi Disertai Rehabilitasi
Kemenhut: Tambang Masih Bakal Lanjut tetapi Disertai Rehabilitasi
Pemerintah
Masjid Jami Soeprapto Soeparno Dibangun, Simbol Inklusi dan Upaya Merawat Nilai-nilai Sosial
Masjid Jami Soeprapto Soeparno Dibangun, Simbol Inklusi dan Upaya Merawat Nilai-nilai Sosial
Swasta
Sun Energy Gandeng UI Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa dalam 'Green Job' Energi Surya
Sun Energy Gandeng UI Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa dalam "Green Job" Energi Surya
Swasta
14 dari 15 Jenis Tarsius Ada di Indonesia, tapi Habitatnya Terus Tergerus
14 dari 15 Jenis Tarsius Ada di Indonesia, tapi Habitatnya Terus Tergerus
Swasta
Lahan Kritis Capai 12 Juta Hektare, Kemenhut Beberkan Rencana Mengatasinya
Lahan Kritis Capai 12 Juta Hektare, Kemenhut Beberkan Rencana Mengatasinya
Pemerintah
Sederet Langkah Pemerintah Genjot EBT untuk Amankan Energi
Sederet Langkah Pemerintah Genjot EBT untuk Amankan Energi
Pemerintah
Resistensi Antimikroba Berpotensi Rugikan Ekonomi Global 100 Triliun Dolar AS
Resistensi Antimikroba Berpotensi Rugikan Ekonomi Global 100 Triliun Dolar AS
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau