Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emil Salim Institute Luncurkan Buku "Transisi Energi, Energi Baru dan Terbarukan"

Kompas.com - 10/06/2024, 18:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Memperingati hari ulang tahun ke-94 Prof. Emil Salim, Emil Salim Institute meluncurkan buku "Transisi Energi, Energi Baru Terbarukan" pada Minggu, 9 Juni 2024. Peluncuran buku juga menandai peringatan HUT pertama dari Elim Salim Institute.

“Dunia, termasuk Indonesia tengah menghadapi isu perubahan iklim. Yang mengancam kehidupan manusia di muka Bumi, kurun lima, sepuluh, lima belas dan dua puluh tahun mendatang," kata Ketua Yayasan Era Saraddha Indonesia, Amalia Farina Salim.

Fenomena perubahan iklim ini, lanjut Amalia, intensitasnya akan semakin meningkat dan meluas seperti gelombang panas, curah hujan berlebihan, kekeringan dan badai.

Menurut Ketua Yayasan ESI yang menaungi Emil Salim Institute ini, penting untuk menjaga dan mengantisipasi isu ini dalam rangka menjaga keberlanjutan Indonesia pada 2045 dan seterusnya.

Inilah yang kemudian mendorong Emil Salim Institute melakukan peluncuran buku "Transisi Energi, Energi Baru Terbarukan".

Dalam kesempatan itu, Prof. Emil Salim menekankan pentingnya pemanfaatan energi bersih berbasis sumber daya alam setempat.

"Hal ini akan lebih menciptakan ketahanan ekonomi melalui ketersediaan energi energi yang berkelanjutan. Tentunya dengan harga yang terjaga," ungkap mantan Menteri Lingkungan Hidup ini.

Prof. Emil Salim juga menegaskan, proses transisi energi, menuju energi baru dan terbarukan membutuhkan kerja sama antar-sektor dan pemangku kepentingan dengan berfokus pada target bersama yang ditentukan.

“Diperlukan adaptasi teknologi dan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim sehingga pasokan energi bisa lebih terjamin. Tentunya lewat serangkaian pendekatan dan yang paling penting tak boleh ada yang saling menyalahkan, antara satu dengan yang lainnya," tambah Prof. Emil Salim.

Memperingati hari ulang tahun ke-94 Prof. Emil Salim, Emil Salim Institute meluncurkan buku Transisi Energi, Energi Baru Terbarukan (9/6/2024).DOK. EMIL SALIM INSTITUTE Memperingati hari ulang tahun ke-94 Prof. Emil Salim, Emil Salim Institute meluncurkan buku Transisi Energi, Energi Baru Terbarukan (9/6/2024).

Senada hal itu, Ketua Dewan Pembina Emil Salim Institute, Roosdinal Salim mengatakan, transisi energi baru dan terbarukan baru akan berjalan dengan lancar dan seluruh target yang telah ditetapkan bisa terpenuhi bila pemerintah memiliki political will yang sangat berpihak.

"Selama political will dari Pemerintah hanya setengah hati, maka jangan berharap target itu bisa tercapai," tegas Roosdinal.

Dalam kesempatan sama, Presiden Emil Salim Institute, E. Kurniawan Padma menambahkan, Emil Salim Institute akan terus bergerak dan berkontribusi signifikan menjalankan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

“Tentunya dengan berkolaborasi bersama pemerintah, dunia usaha, sektor pendidikan, dan civil society," katanya.

Baca juga: Bertemu Sanko Holding di Turkiye, Menperin Buka Peluang Investasi di Sektor Industri Mamin dan Energi

E. Kurniawan Padma berharap, buku yang baru saja diluncurkan akan menjadi referensi dan literasi untuk program transisi energi dan pengembangan energi baru dan terbarukan di Indonesia.

"Selain tentunya sebagai motivasi terkait serangkaian aksi nyata bersama dari berbagai pihak agar keberhasilan program transisi energi dan pengembangan energi baru dan terbarukan segera terwujud di bumi Pertiwi Indonesia," pungkasnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Pertanian Tak Berkelanjutan Sebabkan Degradasi Lahan, Arab Saudi Luncurkan Agenda Aksi Riyadh

Pertanian Tak Berkelanjutan Sebabkan Degradasi Lahan, Arab Saudi Luncurkan Agenda Aksi Riyadh

Pemerintah
Desa Sejahtera Astra Boja Farm Berhasil Ekspor Hasil Pertanian Organik

Desa Sejahtera Astra Boja Farm Berhasil Ekspor Hasil Pertanian Organik

Pemerintah
Desa Sejahtera Astra, Dukung Ekonomi Masyarakat yang Ramah Lingkungan

Desa Sejahtera Astra, Dukung Ekonomi Masyarakat yang Ramah Lingkungan

Swasta
Australia Berpotensi Jadi Pemimpin Dunia dalam Industri Besi Hijau

Australia Berpotensi Jadi Pemimpin Dunia dalam Industri Besi Hijau

Pemerintah
COP16 Riyadh: Kesehatan Tanah Jadi Cermin Kualitas Makanan

COP16 Riyadh: Kesehatan Tanah Jadi Cermin Kualitas Makanan

LSM/Figur
Di Forum Dunia, Petani Gurem Dapat Perhatian Serius

Di Forum Dunia, Petani Gurem Dapat Perhatian Serius

LSM/Figur
Hampir Semua Es Laut Arktik Diperkirakan Bisa Mencair pada Musim Panas 2027

Hampir Semua Es Laut Arktik Diperkirakan Bisa Mencair pada Musim Panas 2027

LSM/Figur
Bisakah Serangga Jadi Solusi Limbah Plastik Dunia?

Bisakah Serangga Jadi Solusi Limbah Plastik Dunia?

Pemerintah
Pegiat Lingkungan Raih Penghargaan Kehati Award 2024

Pegiat Lingkungan Raih Penghargaan Kehati Award 2024

LSM/Figur
Perubahan Iklim Bisa Rugikan Stadion FIFA hingga 800 Juta Dollar AS

Perubahan Iklim Bisa Rugikan Stadion FIFA hingga 800 Juta Dollar AS

Pemerintah
Pengelolaan Lahan dan Air Berkelanjutan Perlu Investasi Rp 4,8 Kuadriliun Per Tahun

Pengelolaan Lahan dan Air Berkelanjutan Perlu Investasi Rp 4,8 Kuadriliun Per Tahun

LSM/Figur
Tantangan Konservasi di Indonesia, Mulai dari Pendanaan hingga Kebakaran

Tantangan Konservasi di Indonesia, Mulai dari Pendanaan hingga Kebakaran

Pemerintah
42 Perusahaan Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2024

42 Perusahaan Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2024

Pemerintah
Anggaran Konservasi Turun Rp 300 Miliar dalam APBN 2025

Anggaran Konservasi Turun Rp 300 Miliar dalam APBN 2025

Pemerintah
Masyarakat di Desa Guci Tegal Berhasil Kembangkan Hutan Wisata Berkelanjutan

Masyarakat di Desa Guci Tegal Berhasil Kembangkan Hutan Wisata Berkelanjutan

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau