Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sampah Kampung Kreasi, Cara KG Media Lestarikan Lingkungan

Kompas.com, 10 Juni 2024, 14:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah meningkatnya kesadaran global akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup, Program Bank Sampah muncul sebagai solusi untuk mengelola sampah dengan baik.

Sejak tahun 2017, Kompas Gramedia berhasil mendampingi program Bank Sampah Kampung Kreasi yang dilakukan oleh tiga kelompok RW binaan CSR Kompas Gramedia.

Kelompok RW binaan tersebut terdiri dari RW 02 Kelurahan Gelora, RW 06 Kelurahan Grogol Utara, dan RW 13 Kelurahan Grogol Utara.

Baca juga: Pantai dan Pesisir Jadi Wilayah Terancam Sampah

Selama bertahun-tahun, para anggota kelompok RW yang seluruhnya menjadi kader Bank Sampah Kampung Kreasi, telah berdedikasi tinggi dalam mendukung kelancaran program Bank Sampah tersebut.

Banyaknya masyarakat yang saat ini menjadi nasabah Bank Sampah Kampung Kreasi juga menjadi salah satu hasil perjuangan para kader dalam mengajak warga sekitar untuk bergabung dalam program Bank Sampah.

Bank Sampah Kampung Kreasi tidak akan berjalan tanpa dedikasi para kader dan nasabah Bank Sampah.

Oleh karena itu, untuk memberikan apresiasi dan meningkatkan semangat para kader dan nasabah, Kompas Gramedia menyelenggarakan kegiatan Apresiasi Bank Sampah kampung Kreasi yang diselenggarakan di Ruang Serbaguna Bentara Budaya Jakarta.

Pelaksanaan Apresiasi Bank Sampah yang bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, mengajak para kader dan nasabah untuk terus bersemangat menjaga lingkungan hidup di sekitar, salah satunya melalui kegiatan Bank Sampah yang dilaksanakan.

Baca juga: Palangka Raya Resmikan Pusat Daur Ulang Sampah

Acara ini dihadiri oleh General Manager Bentara Budaya & Communication Management Kompas Gramedia Ilham Khoiri.

Dalam sambutannya, Ilham menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program bank sampah.

Selain itu, ia juga mengajak seluruh kader dan nasabah untuk terus bersemangat menjaga lingkungan dengan mengelola sampah melalui program Bank Sampah Kampung Kreasi.

“Sampah plastik menjadi sampah yang paling susah diurai. Oleh karena itu, kami mengajak Bapak Ibu untuk bersama-sama mengelola sampah yang ada di sekitar kita dengan membuat Bank Sampah,” ujarnya.

Kasi Ekonomi Pembangunan Rosy Anresia Metasari sebagai perwakilan Lurah Gelora menambahkan, masalah sampah ini tidak dapat hanya dituntaskan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saja, namun juga perlu adanya kontribusi dari seluruh elemen masyarakat.

Selaras dengan Rosy, Sekretaris Kelurahan Dindin Hary Apriyadi sebagai perwakilan dari Lurah Grogol Utara juga turut menyuarakan ajakan untuk mengelola sampah dengan baik mulai dari yang ada di lingkungan sekitar.

“Perlu dukungan yang kuat dari masyarakat, RT, RW, yuk semua sama-sama kita berusaha mengurangi sampah, terutama sampah plastik,” ajaknya.

Baca juga: Tanpa Pencegahan, Sampah Plastik Bisa Meningkat 3 Kali Lipat pada 2040

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Banjir Sumatera Disebabkan Kerusakan Hutan, Anggota DPR Ini Minta HGU Ditiadakan
Banjir Sumatera Disebabkan Kerusakan Hutan, Anggota DPR Ini Minta HGU Ditiadakan
Pemerintah
Pupuk Indonesia: Jangan Pertentangkan antara Pupuk Organik dan Kimia
Pupuk Indonesia: Jangan Pertentangkan antara Pupuk Organik dan Kimia
BUMN
PLN Kelebihan Pasokan, Proyek WtE Dikhawatirkan Hanya Bakar Uang
PLN Kelebihan Pasokan, Proyek WtE Dikhawatirkan Hanya Bakar Uang
LSM/Figur
Ekonomi Hijau Diprediksi Capai 7 Triliun Dolar AS per Tahun pada 2030
Ekonomi Hijau Diprediksi Capai 7 Triliun Dolar AS per Tahun pada 2030
Pemerintah
Skema Return dan Reuse Disebut Bisa Kurangi Polusi Plastik dalam 15 Tahun
Skema Return dan Reuse Disebut Bisa Kurangi Polusi Plastik dalam 15 Tahun
Pemerintah
Ketika Anak-anak Muda Mulai Berinisiatif untuk Lestarikan Lingkungan...
Ketika Anak-anak Muda Mulai Berinisiatif untuk Lestarikan Lingkungan...
LSM/Figur
Refleksi Filsafat Ekologis, Tempat Keramat dan Etika Lingkungan
Refleksi Filsafat Ekologis, Tempat Keramat dan Etika Lingkungan
Pemerintah
RI Sulit Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Jika Andalkan Sektor Pertanian
RI Sulit Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Jika Andalkan Sektor Pertanian
LSM/Figur
DAMRI Jalankan 286 Bus Listrik, Potensi Kurangi 72.000 Ton Emisi per Tahun
DAMRI Jalankan 286 Bus Listrik, Potensi Kurangi 72.000 Ton Emisi per Tahun
BUMN
Miangas hingga Wamena, FiberStar Genjot Akselerasi Digital di Wilayah 3T
Miangas hingga Wamena, FiberStar Genjot Akselerasi Digital di Wilayah 3T
Swasta
Pelaku Bisnis Luncurkan Program Sertifikasi Produksi Kaca Rendah Karbon
Pelaku Bisnis Luncurkan Program Sertifikasi Produksi Kaca Rendah Karbon
Pemerintah
Perubahan Iklim Diprediksi Tekan Pendapatan Dunia hingga 17 Persen
Perubahan Iklim Diprediksi Tekan Pendapatan Dunia hingga 17 Persen
LSM/Figur
ISSB Usulkan Pelaporan Emisi Metana Scope 1 untuk Perusahaan Energi
ISSB Usulkan Pelaporan Emisi Metana Scope 1 untuk Perusahaan Energi
LSM/Figur
Konflik Agraria di Balik Banjir Sumatera, Mayoritas Disebut Dipicu Perkebunan Sawit
Konflik Agraria di Balik Banjir Sumatera, Mayoritas Disebut Dipicu Perkebunan Sawit
Pemerintah
Ketika Motor Listrik Jadi Andalan Ojol untuk Cari Rezeki
Ketika Motor Listrik Jadi Andalan Ojol untuk Cari Rezeki
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau