JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah meningkatnya kesadaran global akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup, Program Bank Sampah muncul sebagai solusi untuk mengelola sampah dengan baik.
Sejak tahun 2017, Kompas Gramedia berhasil mendampingi program Bank Sampah Kampung Kreasi yang dilakukan oleh tiga kelompok RW binaan CSR Kompas Gramedia.
Kelompok RW binaan tersebut terdiri dari RW 02 Kelurahan Gelora, RW 06 Kelurahan Grogol Utara, dan RW 13 Kelurahan Grogol Utara.
Baca juga: Pantai dan Pesisir Jadi Wilayah Terancam Sampah
Selama bertahun-tahun, para anggota kelompok RW yang seluruhnya menjadi kader Bank Sampah Kampung Kreasi, telah berdedikasi tinggi dalam mendukung kelancaran program Bank Sampah tersebut.
Banyaknya masyarakat yang saat ini menjadi nasabah Bank Sampah Kampung Kreasi juga menjadi salah satu hasil perjuangan para kader dalam mengajak warga sekitar untuk bergabung dalam program Bank Sampah.
Bank Sampah Kampung Kreasi tidak akan berjalan tanpa dedikasi para kader dan nasabah Bank Sampah.
Oleh karena itu, untuk memberikan apresiasi dan meningkatkan semangat para kader dan nasabah, Kompas Gramedia menyelenggarakan kegiatan Apresiasi Bank Sampah kampung Kreasi yang diselenggarakan di Ruang Serbaguna Bentara Budaya Jakarta.
Pelaksanaan Apresiasi Bank Sampah yang bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, mengajak para kader dan nasabah untuk terus bersemangat menjaga lingkungan hidup di sekitar, salah satunya melalui kegiatan Bank Sampah yang dilaksanakan.
Baca juga: Palangka Raya Resmikan Pusat Daur Ulang Sampah
Acara ini dihadiri oleh General Manager Bentara Budaya & Communication Management Kompas Gramedia Ilham Khoiri.
Dalam sambutannya, Ilham menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program bank sampah.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh kader dan nasabah untuk terus bersemangat menjaga lingkungan dengan mengelola sampah melalui program Bank Sampah Kampung Kreasi.
“Sampah plastik menjadi sampah yang paling susah diurai. Oleh karena itu, kami mengajak Bapak Ibu untuk bersama-sama mengelola sampah yang ada di sekitar kita dengan membuat Bank Sampah,” ujarnya.
Kasi Ekonomi Pembangunan Rosy Anresia Metasari sebagai perwakilan Lurah Gelora menambahkan, masalah sampah ini tidak dapat hanya dituntaskan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saja, namun juga perlu adanya kontribusi dari seluruh elemen masyarakat.
Selaras dengan Rosy, Sekretaris Kelurahan Dindin Hary Apriyadi sebagai perwakilan dari Lurah Grogol Utara juga turut menyuarakan ajakan untuk mengelola sampah dengan baik mulai dari yang ada di lingkungan sekitar.
“Perlu dukungan yang kuat dari masyarakat, RT, RW, yuk semua sama-sama kita berusaha mengurangi sampah, terutama sampah plastik,” ajaknya.
Baca juga: Tanpa Pencegahan, Sampah Plastik Bisa Meningkat 3 Kali Lipat pada 2040
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya