KOMPAS.com - Selain mendalami ilmu agama, pesantren juga memiliki peran penting untuk upaya pelestarian lingkungan.
Hal tersebut disampaikan Asisten Deputi Pendidikan PAUD, Dasar, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Jazziray Hartoyo dalam Penganugerahan "Ekopesantren Award" di Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Jazziray menyampaikan, pesantren diharapkan mampu melakukan pembaharuan dalam berbagai sendi kehidupan.
Baca juga: Proteksi Lingkungan dan Ekosistem Berkelanjutan, MHU Raih Properda Emas
Salah satunya adalah pendidikan dan pelestarian lingkungan di tengah isu perubahan iklim secara global.
Dia menuturkan, pengembangan pendidikan yang memadukan antara ilmu agama dan pengetahuan pelestarian lingkungan perlu terus dikembangkan secara seimbang.
"Pengembangan pendidikan yang memadukan antara ilmu agama dan pengetahuan pelestarian lingkungan perlu terus dikembangkan secara seimbang agar santri juga peduli pada lingkungan hidup sekitarnya," ujar Jazziray, dikutip dari situs web Kemenko PMK.
Baca juga: 4 Upaya Pelaksanaan Kurban yang Ramah Lingkungan
Program Ekopesantren merupakan hasil dari kolaborasi Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI-UNAS) dengan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama, John Templeton Foundation, ICRS Universitas Gajah Mada, Rufford Foundation, Aliansi Ummah for Earth, Universitas Siber Asia, Yayasan Kehati, serta BPKH.
Ekopesantren Award yang digelar PPI-UNAS menjadi penutup rangkaian kegiatan Ekopesantren yang telah berlangsung selama tiga tahun.
Dalam acara ini, PPI-UNAS memberikan penghargaan kepada pesantren-pesantren terbaik dalam kegiatan lingkungan hidup berdasarkan penilaian web tracking oleh para reviewer.
Baca juga: 4 Wadah Daging Kurban Ramah Lingkungan Pengganti Plastik
Penghargaan diberikan kepada tiga pondok pesantren sebagai pemenang kategori umum dan 10 pondok pesantren pemenang per kategori program Ekopesantren.
Dikutip dari situs web-nya, Ekopesantren merupakan strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta mewujudkan komunitas pondok pesantren yang hijau, mandiri, dan ramah terhadap lingkungan.
Ekopesantren mensinergikan ajaran agama Islam dan ilmu pengetahuan mengenai alam dan lingkungan.
Upaya tersebut dilakukan untuk menjawab tantangan yang tengah dihadapi dunia Islam dan Indonesia pada saat ini, seperti kerusakan lingkungan dan perubahan iklim.
Baca juga: Jalankan Program Generation Restoration, GBU Lestarikan Lingkungan
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya