Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2024, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - International Energy Agency (IEA) melaporkan, sektor ketenagalistrikan membutuhkan banyak ahli digital di masa depan.

Hal tersebut tak lepas dari peran digitalisasi di sektor ketenagalistrikan yang terus meningkat di seluruh dunia.

Di sisi lain, jumlah ahli digital yang terjun ke sektor ketenagalistrikan masih belum banyak.

Baca juga: Danone Indonesia Raih Penghargaan HR Award 2024 untuk Aspek Tempat Kerja, Kepedulian, dan Keberlanjutan

Berdasarkan survei terhadap profesional ketenagalistrikan yang dilakukan EY, 89 persen mengidentifikasi kesenjangan keterampilan sebagai tantangan utama dalam mempercepat adopsi teknologi digital.

Percepatan kehadiran pekerja dengan keterampilan digital di sektor ini perlu dilakukan untuk mendorong digitalisasi.

Sebab, digitalisasi dapat memacu transisi menuju sistem ketenagalistrikan yang lebih aman dan berkelanjutan serta mendorong konektivitas, efisiensi, keandalan, dan pengurangan emisi yang lebih baik.

Berikut daftar enam keterampilan digital yang diperlukan untuk ketenagalistrikan dan bidang kerjanya, sebagaimana dilansir IEA, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Indonesia-Norwegia Kerja Sama Kehutanan, Tingkatkan Sarana Konservasi

  • Keterampilan:

AI dan machine learning

  • Bidang kerja:
  1. Manajemen respons permintaan
  2. Pemeliharaan prediktif
  3. Perkiraan energi terbarukan
  4. Bangunan pintar
  5. Pemantauan pembangkit listrik
  6. Perdagangan energi
  7. Manajemen penyimpanan energi
  • Keterampilan:

Internet of Things

  • Bidang kerja:
  1. Pemantauan jaringan secara real-time
  2. Pemantauan operasi pembangkitan dan sisi permintaan
  3. Sistem manajemen energi
  4. Bangunan pintar
  5. Manajemen respons permintaan

Baca juga: Indonesia-Suriname Kerja Sama Rehabilitasi Mangrove dan Lindungi Pesisir

  • Keterampilan:

SQL database dan programming

  • Bidang kerja:
  1. Pemantauan dan kontrol jaringan secara real-time
  2. Pemantauan operasi pembangkitan dan sisi permintaan
  3. Penagihan dan manajemen pelanggan otomatis
  4. Sistem manajemen energi
  5. Analisis dan pelaporan
  6. Kepatuhan terhadap peraturan
  • Keterampilan:

Keamanan digital

  • Bidang kerja:
  1. Perlindungan infrastruktur penting
  2. Keamanan data
  3. Pencegahan serangan siber
  4. Kepatuhan terhadap peraturan

Baca juga: Olahkarsa dan GBCI Kerja Sama Sertifikasi Desain dan Bangunan Hijau

  • Keterampilan:

Data analis

  • Bidang kerja:
  1. Efisiensi operasional
  2. Manajemen risiko
  3. Analisis pelanggan
  4. manajemen aset
  5. Efisiensi operasional
  • Keterampilan:

Bahasa skrip

  • Bidang kerja:
  1. Otomatisasi tugas dan sistem
  2. Simulasi yang kompleks
  3. Efisiensi operasional
  4. Optimalisasi aset

Baca juga: Indonesia-UEA Kerja Sama Tangani Sampah Plastik di Laut RI

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau