Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina International Shipping Salurkan Ratusan Hewan Kurban dari Kapal Sampai Terminal

Kompas.com, 20 Juni 2024, 18:22 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - PT Pertamina International Shipping (PIS), anak usaha PT Pertamina (Persero), menyemarakkan momen Idul Adha 1445 H dengan aksi mulia menebar kebaikan melalui penyaluran ratusan hewan kurban kepada masyarakat.

Sebanyak 131 hewan kurban, terdiri dari 59 sapi dan 72 kambing, dibagikan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional PIS, termasuk PT Pertamina Trans Kontinental dan PT Pertamina Energy Terminal.

“Secara keseluruhan keluarga besar SH IML menyalurkan sebanyak 131 hewan kurban, yang berasal dari anak usaha, para perwira, serikat pekerja, dan lainnya,” ungkap Corporate Secretary PIS, Muh. Aryomekka Firdaus, Kamis (18/6/2024).

Pemotongan dan penyaluran hewan kurban berlangsung di anak anak usaha PIS selaku Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML), mulai dari area operasional PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), terminal terminal energi yang dikelola PT Pertamina Energy Terminal (PET), hingga momen berbagi kebahagiaan hari kurban di atas kapal operasional PIS.

Penyaluran hewan kurban ini dilakukan oleh Serikat Pekerja Forum Komunikasi Pekerja Pelaut Aktif (SP FKPPA), perwira fungsi armada PIS, Badan Dakwah Islam (BDI) PIS, serta pekerja PT Pertamina Trans Kontinental dan PT Pertamina Energy Terminal.

“Semoga hewan kurban yang telah disalurkan oleh rekan-rekan perwira di lingkungan SH IML bisa menjadi berkah dan bermanfaat bagi semua pihak," ujar Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus.

Baca juga: Penumpang KA Bandara di Yogyakarta dan Medan Melonjak Drastis Saat Idul Adha

Pada momen Idul Adha ini, PIS juga menyiapkan ratusan armada kapal untuk memastikan kelancaran distribusi, dengan operasional yang tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan para perwira yang tetap bertugas selama libur Idul Adha.

Sebanyak 270 kapal, 454 kapal dukung, 6 terminal BBM dan LPG di bawah PIS Group dioperasikan untuk kelancaran distribusi energi baik untuk domestik maupun memastikan ketersediaan pasokan dari luar negeri.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar 'Langkah Membumi Ecoground 2025'
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar "Langkah Membumi Ecoground 2025"
Swasta
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
BUMN
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
Pemerintah
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
LSM/Figur
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Pemerintah
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
Pemerintah
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
Pemerintah
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
LSM/Figur
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
Pemerintah
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Pemerintah
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Swasta
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
Swasta
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau