JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kalbe Farma Tbk melalui anak perusahaannya, PT Global Chemindo Megatrading menggandeng Lian SGP Holding Pte Ltd perusahaan yang dimiliki oleh Livzon Pharmaceutical Group Inc, China membentuk perusahaan patungan strategis untuk memproduksi bahan baku obat atau bahan aktif farmasi (API).
Perusahaan patungan tersebut didirikan sekaligus menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kompetensi perusahaan memproduksi bahan baku aktif farmasi.
Dengan investasi awal senilai Rp 650 miliar, perusahaan patungan yang bernama PT Livzon Pharma Indonesia tersebut, akan fokus untuk memproduksi bahan aktif farmasi dan bahan baku farmasi lainnya untuk pasar ekspor, termasuk potensinya di pasar dalam negeri.
Baca juga:
Stanley Handiono Angkasa, Presiden Direktur PT Global Chemindo Megatrading, mengatakan, hal menjadi bagian dari respon perusahaan terhadap inisiatif Pemerintah Indonesia untuk memperkuat bahan baku aktif farmasi dalam negeri.
"Dalam jangka panjang, pembangunan pabrik API di dalam negeri ini akan berkontribusi untuk mengurangi ketergantungan impor dan memperkuat ketahanan kesehatan Indonesia,” jelas dia dalam keterangan resmi, pekan lalu.
Stanley menyampaikan bahwa bahan baku aktif farmasi memegang peranan penting dalam industri farmasi.
Selain untuk memajukan industri farmasi Indonesia, meningkatkan kontribusi ekspor, dan pada akhirnya memungkinkan terjadinya transfer teknologi serta membangun kemampuan penelitian dan pengembangan di Indonesia.
Sementara itu Tang Yanggang, CEO Livzon Pharmaceutical Group, menyatakan perusahaan patungan ini ini menandai langkah signifikan di dalam strategi Livzon untuk memperluas jangkauan di Asia Tenggara.
Baca juga: Program JKN Indonesia Dipuji Organisasi Kesehatan Dunia
"Dengan menggabungkan keahlian teknologi Livzon dengan pengetahuan pasar Kalbe, kami yakin akan mampu menyediakan produk farmasi berkualitas tinggi yang akan berkontribusi bagi sektor kesehatan di Indonesia dan sekitarnya,” jelas dia.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya