Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2024, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengatakan, dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede berkapasitas 2 x 55 megawatt (MW) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, siap beroperasi tahun ini.

General Manager Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) 2 Achmad Ismail mengatakan, pembangkit listrik tersebut sebenarnya telah siap beroperasi.

Akan tetapi, sampai saat ini namun masih menunggu proses penyerahan ke operator PLN Indonesia Power (PLN IP).

Baca juga: Beroperasi Lebih 100 Tahun, PLTA Bengkok Jadi Bukti Perjalanan Panjang PLN Gunakan EBT

"Tadinya kami rencanakan minimal satu unit tahun ini, tapi justru bisa mengejar langsung dua unit sudah siap beroperasi. Saat ini hanya tinggal tunggu serah terima ke operator saja," ujar Ismail, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (4/9/2024).

Manajer Unit Pelaksana Proyek JBT 2 Husni Wardhana menyampaikan, PLTA Jatigede merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mendukung energi baru terbarukan (EBT), terutama dari energi hidro.

PLTA tersebut memanfaatkan air dari Waduk Jatigede yang dibangun oleh Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kami memanfaatkan sumber daya air yang ada di Jatigede ini, terutama dengan adanya waduk Jatigede. Sebagian airnya kami alirkan untuk bisa membangkitkan daya listrik sebesar 2 x 55 MW," kata Husni.

Baca juga: Intip PLTA Bengkok, Pembangkit Listrik yang Sudah Beroperasi 101 Tahun

Husni mengatakan, listrik dari PLTA Jatigede akan disalurkan ke sistem kelistrikan Jawa-Bali.

Menurut dia, sistem tersebut telah terkoneksi sehingga memungkinkan untuk melayani pelanggan di wilayah Jawa dan Bali.

"Jadi kalau yang terdekat kita adalah motong dari Rancaekek-Sunyaragi. Jadi memotong di tengah-tengah masuk ke PLTA ini, jadi nantinya di situ sudah terdistribusikan ke sistem Jawa-Bali," ujar Husni.

Proyek PLTA Jatigede sebelumnya telah melalui sejumlah tahapan penting.

Baca juga: Mi Campur Daun Kecubung Diduga Jadi Penyebab Tewasnya Pria yang Ditemukan di PLTA Sukabumi

Untuk dapat beroperasi secara komersial, masih terdapat beberapa tahapan pengujian, di antaranya uji pembebanan, reliability run hingga memperoleh sertifikat laik operasi (SLO).

PLN berharap, PLTA Jatigede dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan energi listrik yang ramah lingkungan.

Dengan pencapaian tahap sinkronisasi pertama tersebut, proyek semakin mendekati tahap operasional penuh, yang diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

Baca juga: Kementerian ESDM Dorong PLTA dan PLTMH di Sumut-Aceh, Gantikan Gas

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Pemerintah
20 Perusahaan Global Paling 'Sustain' Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

20 Perusahaan Global Paling "Sustain" Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

Swasta
Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

LSM/Figur
Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

LSM/Figur
Partisipasi dalam “Ayo Sehat Festival 2024”, Roche Indonesia Dorong Akses Pemeriksaan Diabetes Sejak Dini

Partisipasi dalam “Ayo Sehat Festival 2024”, Roche Indonesia Dorong Akses Pemeriksaan Diabetes Sejak Dini

Swasta
Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Pemerintah
Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

LSM/Figur
Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Pemerintah
 PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

Swasta
Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Swasta
5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

Swasta
Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

BUMN
Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Pemerintah
Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau