Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Kompas.com - 17/09/2024, 10:53 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) masuk dalam daftar bergengsi “TIME World’s Best Companies 2024” sebagai salah satu perusahaan terbaik di dunia, versi majalah TIME dan Statista.

Dari jajaran peringkat 1.000 perusahaan, Adaro berada di urutan ke 908 dengan skor 79,19, sekaligus menempati urutan ke-3 dari 5 perusahaan di Indonesia yang masuk daftar ini.

Daftar yang diterbitkan oleh TIME dan Statista memberikan penilaian atas pencapaian dalam tiga aspek, yaitu kepuasan karyawan, pertumbuhan pendapatan, dan keberlanjutan.

Baca juga: Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Keberlanjutan diukur dari data lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, and governance/ESG) perusahaan.

“Kami merasa bangga dan bersyukur atas pengakuan yang diberikan TIME kepada Adaro sebagai salah satu perusahaan yang masuk daftar TIME World’s Best Companies 2024,” ujar Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Adaro, Garibaldi Thohir, kepada Kompas.com, Senin (16/9/2024).

Pencapaian ini, kata dia, membuktikan transformasi Adaro dalam mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan di tengah berbagai tantangan.

Hal ini sekaligus terus melaksanakan komitmen terhadap penerapan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) maupun mendukung perkembangan karyawan.

“Setelah pada tahun 2022 lalu bertransformasi menjadi tiga pilar baru; Adaro Energy, Adaro Minerals, dan Adaro Green, kami juga terus memperkuat komitmen terhadap ESG serta memberikan ruang bagi karyawan untuk mengembangkan potensi terbaiknya seiring pertumbuhan perusahaan,” tambahnya.

Sementara itu, Economic Correspondent Majalah TIME, Alana Semuels mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut telah memberikan dampak positif baik kepada karyawan maupun masyarakat.

Baca juga: 20 Perusahaan Global Paling Sustain Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

“Perusahaan-perusahaan besar ini telah memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat, serta menghasilkan keuntungan dan tetap menjaga kesejahteraan karyawan mereka; kenyataan bahwa mereka melakukannya adalah yang membedakan mereka dari perusahaan lain,” ujar Alana.

Kriteria penilaian penghargaan

“TIME World’s Best Companies 2024” mencakup perusahaan-perusahaan global dengan minimum pendapatan sebesar 100 juta Dolar AS pada tahun fiskal 2023.

Dalam penilaian penghargaan ini, Statista melakukan evaluasi kepuasan karyawan melalui survei global secara anonim terhadap 170.000 karyawan dari 50 negara, diikuti dengan analisis pertumbuhan pendapatan selama tiga tahun terakhir.

Perusahaan yang unggul dalam kepuasan karyawan dan pertumbuhan pendapatan kemudian dinilai berdasarkan KPI di bidang lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG).

Mempertimbangkan seluruh aspek tersebut, Adaro menjadi satu-satunya perusahaan di sektor energi dan infrastruktur di Indonesia yang masuk dalam daftar ini.

 

Pada tahun 2023, Adaro Group juga membayarkan sekitar 3 miliar Dolar AS, termasuk kewajiban royalti dan pajak dari tahun sebelumnya.

Perusahaan ini turut mengintegrasikan faktor-faktor ESG ke dalam strateginya, untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan penciptaan nilai.

Sementara itu, untuk meningkatkan kepuasan karyawan, Adaro melakukan berbagai upaya antara lain dengan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap karyawan untuk tumbuh dan mengembangkan potensi terbaiknya.

“Adaro akan terus melaksanakan komitmennya untuk mengembangkan sumber daya manusia terbaik dan membangun lingkungan kerja yang baik demi mewujudkan cita-cita Adaro untuk menjadi perusahaan yang lebih besar dan lebih hijau,” pungkas Garibaldi.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN: Teknologi Nuklir Dapat Deteksi Pemalsuan Pangan

BRIN: Teknologi Nuklir Dapat Deteksi Pemalsuan Pangan

Pemerintah
Dalam 6 Bulan, Sampah di Cekungan Bandung Bisa Jadi Bencana

Dalam 6 Bulan, Sampah di Cekungan Bandung Bisa Jadi Bencana

Pemerintah
Kekeringan Global Ancam Pasokan Pangan dan Produksi Energi

Kekeringan Global Ancam Pasokan Pangan dan Produksi Energi

Pemerintah
Laporan 'Health and Benefits Study 2024': 4 Tren Tunjangan Kesehatan Karyawan Indonesia

Laporan "Health and Benefits Study 2024": 4 Tren Tunjangan Kesehatan Karyawan Indonesia

Swasta
Perubahan Iklim Tingkatkan Kekerasan terhadap Perempuan

Perubahan Iklim Tingkatkan Kekerasan terhadap Perempuan

Pemerintah
Forum 'ESG Edge' Inquirer: Kolaborasi Sekolah Swasta dan Negeri Jadi Solusi Holistik Masalah Pendidikan Filipina

Forum "ESG Edge" Inquirer: Kolaborasi Sekolah Swasta dan Negeri Jadi Solusi Holistik Masalah Pendidikan Filipina

LSM/Figur
Batik: Menenun Kesadaran untuk Bumi

Batik: Menenun Kesadaran untuk Bumi

Pemerintah
Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Pemerintah
Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah
DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

Pemerintah
Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Pemerintah
Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

BUMN
Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Pemerintah
1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

LSM/Figur
Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau