KOMPAS.com - Lebih dari separuh perusahaan di dunia melaporkan bahwa penggunaan kecerdasan buatan (AI) memiliki dampak besar dalam upaya dekarbonisasi mereka, misalnya seperti pengukuran dan pelaporan emisi.
Survei baru dari Boston Consulting Group (BCG) ini juga menemukan penggunaan AI menjadi pendorong signifikan kemampuan perusahaan untuk memperoleh manfaat finansial terkait keberlanjutan yang substansial.
Mengutip ESG Today, Jumat (20/9/2024) dalam laporan ini, BCG dan platform manajemen keberlanjutan perusahaan CO2 AI menyurvei 1.864 eksekutif yang bertanggung jawab atas inisiatif pengukuran, pelaporan, dan pengurangan emisi di perusahaan dengan sedikitnya 1.000 karyawan dan pendapatan tahunan berkisar antara $100 juta hingga lebih dari $20 miliar, di 16 industri dan 26 negara.
Baca juga: Pemerintah Laos Mulai Manfaatkan Satelit dan AI untuk Pantau Kredit Karbon
Perusahaan menyadari manfaat AI bagi upaya dekarbonisasi, dengan lebih dari separuh responden menjawab bahwa AI memiliki dampak "besar" atau "sangat signifikan" di berbagai bidang termasuk pengukuran emisi (55 persen), pelaporan emisi (53 persen), perencanaan peluang pengurangan (51 persen), dan keberlanjutan desain bisnis, proses, dan produk (51 persen).
Ke depannya, responden juga menaruh harapan bahwa AI akan membantu di berbagai bidang termasuk mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan efisiensi energi serta mengumpulkan dan menganalisis data emisi.
Namun, responden juga menyoroti beberapa hambatan utama dalam penggunaan AI untuk mendukung upaya dekarbonisasi. Terbesar disebabkan oleh kesulitan dalam pelatihan, dan disusul oleh kesulitan dalam hal peningkatan keterampilan.
Laporan juga menyoroti kemajuan perusahaan dalam memajukan inisiatif dekarbonisasi sebagian besar terhenti selama setahun terakhir.
Baca juga: Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT
Meski mengalami kemajuan lambat, survei menemukan juga bahwa perusahaan mengalami manfaat finansial yang substansial dari upaya dekarbonisasi mereka.
Menurut penelitian tersebut, lebih dari dua pertiga perusahaan melaporkan manfaat dekarbonisasi bersih tahunan senilai setidaknya 3 persen dari penjualan atau rata-rata 200 juta dollar AS.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya