KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk menjadi salah satu dari lima perusahaan Indonesia yang masuk daftar 1.000 perusahaan terbaik dunia versi majalah TIME dan Statista.
Dari 1.000 perusahaan tersebut, BNI menduduki peringkat 892, Adaro di posisi 908, lalu Bank Mandiri pada ranking 914, dan ?Charoen Phokphand Indonesia di peringkat 961.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan 2024 adalah tahun kedua bagi majalah TIME dalam menerbitkan daftar perusahaan terbaik dunia.
Baca juga: Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra
"Prestasi BNI tersebut tidak terlepas dari dukungan Menteri BUMN Erick Thohir dan Kementerian BUMN yang telah menegaskan amanah, menjadikan BNI sebagai bank asal Indonesia yang mengglobal," tutur Okki, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (15/9/2024).
Pemeringkatan diperoleh dari analisis komprehensif terhadap tiga dimensi utama yakni survei kepuasan karyawan; pertumbuhan pendapatan; dan data lingkungan, sosial, dan tata kelola atau environmental, social, and governance (ESG) perusahaan.
Dimensi kepuasan karyawan dievaluasi dengan menggunakan data survei dari karyawan di seluruh dunia.
Survei dilakukan di lebih dari 50 negara dengan data yang dikumpulkan dari sekitar 170.000 peserta.
Baca juga: 5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya
Evaluasi ini mencakup penilaian terhadap perusahaan mencakup citra, suasana, kondisi kerja, gaji, dan kesetaraan oleh karyawan yang telah diverifikasi serta rekomendasi langsung dan tidak langsung.
Dimensi pertumbuhan pendapatan dinilai dengan menggunakan data dari basis data pendapatan Statista dan riset yang ditargetkan, yang berisi data pertumbuhan perusahaan selama tiga tahun terakhir.
Perusahaan harus memenuhi kriteria tertentu untuk dipertimbangkan dalam evaluasi, termasuk menghasilkan pendapatan minimal 100 juta dollar AS pada tahun fiskal terakhir yang tersedia dan menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang positif dari 2021 hingga 2023.
Sedangkan dimensi ESG mengukur transparansi keberlanjutan berdasarkan data KPI terstandardisasi dari Basis Data ESG Statista dan penelitian data yang ditargetkan.
Baca juga: 10 Negara dengan Transisi Energi Terbaik di Dunia
Untuk merumuskan indeks ESG yang komprehensif, beberapa poin data dikumpulkan untuk menilai dan mengevaluasi ketiga aspek yakni lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Evaluasi lingkungan mencakup intensitas dan tingkat pengurangan emisi karbon serta peringkat Carbon Disclosure Project (CDP).
Evaluasi sosial menilai jumlah perempuan dalam dewan direksi dan keberadaan kebijakan hak asasi manusia (HAM).
Sedangkan evaluasi tata kelola mengevaluasi apakah perusahaan memiliki laporan tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR yang mengikuti pedoman Global Reporting Initiative (GRI) dan pedoman kepatuhan atau anti-korupsi.
Okki menyatakan pengakuan positif atas tiga dimensi yang dinilai oleh TIME dan Statista terhadap BNI merupakan penegasan posisi penting korporasi dalam persaingan global.
Baca juga: 5 Kota RI dengan Polusi Udara Terendah, 2 Masuk Terbaik se-Asia Tenggara
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya