Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2024, 16:19 WIB
Sri Noviyanti

Editor


KOMPAS.com – Untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, Rentokil Initial Indonesia resmi menjalin kerja sama dengan Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB). Kerja sama ini dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) sebagai bagian dari Program Magang dan Studi/Proyek Independen Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), Jumat (6/12/2024).

Adapun program dijadwalkan berlangsung selama dua tahun, dari 1 November 2024 hingga 31 Oktober 2026.

Sebagai informasi, kolaborasi tersebut bertujuan untuk untuk mendorong, mempercepat, dan memfasilitasi transformasi perguruan tinggi agar dapat berkontribusi dalam meningkatkan daya saing bangsa. Percepatan transformasi perguruan tinggi saat ini diwujudkan melalui kolaborasi erat dengan dunia usaha, dunia industri, dan universitas kelas dunia (QS100 by subject).

Perwakilan dari IPB, Prof Dr Ir Suryo Wiyono, MSc. Agr, mengatakan bahwa program tersebut dirancang untuk memastikan lulusan IPB memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

"Kolaborasi tersebut penting untuk memastikan lulusan IPB memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (8/12/2024).

Lewat program itu, mahasiswa berkesempatan terlibat langsung dalam proyek dan kegiatan industri, memperkaya wawasan mereka tentang tantangan sekaligus peluang di sektor bisnis dan industri.

Dengan demikian, mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk bersaing di dunia kerja yang semakin dinamis.

Managing Director Rentokil Initial Indonesia, Heri Susanto, menyatakan bahwa kolaborasi tersebut sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan di Indonesia.

“Kami percaya bahwa kerja sama tersebut tidak hanya memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa, tetapi juga membantu menciptakan generasi yang siap bersaing di masa depan,” ujar Heri.

Rentokil Initial Indonesia juga melihat kerja sama ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang bertujuan untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa.

Program diharapkan mampu memperkuat hubungan antara sektor akademik dan dunia industri, menciptakan dampak positif, baik untuk pendidikan tinggi maupun pengembangan industri.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Tergabung di GPAP, 25 Negara Bersatu Lawan Polusi Plastik

Tergabung di GPAP, 25 Negara Bersatu Lawan Polusi Plastik

Pemerintah
Siklon Tropis Taliah Berpotensi Picu Gelombang Laut di Sejumlah Perairan, Ini Daftarnya

Siklon Tropis Taliah Berpotensi Picu Gelombang Laut di Sejumlah Perairan, Ini Daftarnya

Pemerintah
LEGO Investasi 2 Juta Poundsterling untuk Proyek Penghapusan Karbon

LEGO Investasi 2 Juta Poundsterling untuk Proyek Penghapusan Karbon

Swasta
Jangan Tunggu Gas Langka, Rumah Tangga Bisa Manfaatkan Sampah Organik Jadi Biogas

Jangan Tunggu Gas Langka, Rumah Tangga Bisa Manfaatkan Sampah Organik Jadi Biogas

LSM/Figur
Ban Kendaraan Jadi Sumber Nanoplastik Terbesar Pegunungan Alpen

Ban Kendaraan Jadi Sumber Nanoplastik Terbesar Pegunungan Alpen

Pemerintah
Gambut dan Mangrove Bisa Pangkas 770 Megaton Emisi CO2 di Asia Tenggara

Gambut dan Mangrove Bisa Pangkas 770 Megaton Emisi CO2 di Asia Tenggara

LSM/Figur
Microsoft Tebus Emisi 7 Juta Ton Karbon Lewat Proyek Penghijauan Hutan

Microsoft Tebus Emisi 7 Juta Ton Karbon Lewat Proyek Penghijauan Hutan

Swasta
Lapisan Es Greenland Retak Sangat Cepat karena Krisis Iklim

Lapisan Es Greenland Retak Sangat Cepat karena Krisis Iklim

LSM/Figur
ITS Sambut Baik Usulan Perguruan Tinggi Kelola Tambang dalam RUU Minerba

ITS Sambut Baik Usulan Perguruan Tinggi Kelola Tambang dalam RUU Minerba

LSM/Figur
Warga Jakarta yang Jadi Anggota Bank Sampah Tak Kena Retribusi

Warga Jakarta yang Jadi Anggota Bank Sampah Tak Kena Retribusi

Pemerintah
Elpiji 3 Kg Langka, Gas Bumi Bisa Jadi Alternatif Pengganti?

Elpiji 3 Kg Langka, Gas Bumi Bisa Jadi Alternatif Pengganti?

Pemerintah
5 Jejak Karbon Harian Tak Terduga, Salah Satunya Kirim Meme

5 Jejak Karbon Harian Tak Terduga, Salah Satunya Kirim Meme

LSM/Figur
Peneliti Temukan Padi yang Mampu Reduksi Metana Hingga 70 Persen

Peneliti Temukan Padi yang Mampu Reduksi Metana Hingga 70 Persen

LSM/Figur
RPP KEN Disetujui, EBT Bakal Digenjot hingga 70 Persen pada 2040

RPP KEN Disetujui, EBT Bakal Digenjot hingga 70 Persen pada 2040

Pemerintah
Tutupan Karang Hidup dan Populasi Pari Manta di Raja Ampat Meningkat

Tutupan Karang Hidup dan Populasi Pari Manta di Raja Ampat Meningkat

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau