Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara UE Perbarui Sasaran Energi Terbarukan Lepas Pantai

Kompas.com - 29/12/2024, 11:43 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Negara-negara anggota Uni Eropa (UE) telah memperbarui sasaran energi terbarukan lepas pantai mereka.

Nantinya, total gabungan energi terbarukan tersebut akan mencapai sekitar 88GW pada tahun 2030 dan meningkat menjadi sekitar 360GW pada tahun 2050.

Perjanjian yang tidak mengikat ini dibuat oleh direktur jenderal Kementerian Energi masing-masing negara berdasarkan peraturan Jaringan Energi Trans-Eropa (TEN-E) yang direvisi.

Sebelumnya pembaruan yang kedua dilakukan pada 18 Desember. Sementara pembaruan pertama dilakukan pada Januari 2023.

Baca juga:

Dikutip dari Power Engineering International, Sabtu (28/12/2024) pembaruan ini menegaskan bahwa negara-negara anggota terus mementingkan energi terbarukan lepas pantai untuk keamanan energi UE dan transisi energi bersih, serta memberikan stabilitas yang dibutuhkan sektor tersebut untuk pengembangan lebih lanjut hingga 2050.

Dipecah berdasarkan lima cekungan laut, masing-masing sasaran untuk tahun 2030, 2040, dan 2050 adalah sebagai berikut:

Pertama, jaringan lepas pantai Laut Utara – 56,6 GW, 168,5 GW, 215,9-218,9 GW.

Kedua, jaringan lepas pantai Rencana Interkoneksi Pasar Energi Baltik – 20,2 GW, 41 GW, 57,7 GW.

Ketiga, jaringan lepas pantai Selatan dan Barat – 1,15-2,15 GW, 9,55-10,55 GW, 11,05-12,05 GW.

Keempat jaringan lepas pantai Atlantik – 4-5 GW, 24-25 GW, 46,5-51,6 GW

Kelima, jaringan lepas pantai Selatan dan Timur – 4,41 GW, 16,2 GW, 25,1 GW

Angka-angka sasaran tersebut dimaksudkan agar sejalan dengan rencana energi dan iklim nasional negara masing-masing dan potensi energi terbarukan lepas pantai di setiap cekungan laut.

Rentang tersebut juga menunjukkan sasaran lepas pantai UE kumulatif sebesar 86-89GW pada tahun 2030, 259-261GW pada tahun 2040, dan 356-366GW pada tahun 2050.

Dengan disetujuinya revisi pembaruan tersebut, perlu untuk segera memperbarui rencana pengembangan jaringan lepas pantai terpadu yang strategis.

Hal ini bisa memberikan visibilitas kepada promotor jaringan, investor, dan rantai pasokan tentang kebutuhan pengembangan jaringan lepas pantai dan persyaratan penguatan jaringan darat terkait untuk setiap cekungan laut hingga tahun 2050.

Baca juga: Komisi UE Investasikan 4,6 Miliar Euro untuk Proyek Teknologi Bersih

Energi Terbarukan Lepas Pantai

Ada empat jenis utama energi terbarukan lepas pantai, yaitu angin, gelombang, pasang surut, dan termal.

Masing-masing energi tersebut memiliki peluang dan tantangan tersendiri dalam pengembangannya.

Melansir European Union, dengan 5 cekungan lautnya, Uni Eropa memiliki potensi besar untuk mengolah energi terbarukan lepas pantai itu dan memanfaatkannya sebagai landasan transisi energi bersih.

Energi terbarukan lepas pantai ini juga akan menjadi pilar utama listrik masa depan Eropa, memenuhi tujuan energi dan iklim UE, dan pada saat yang sama mengurangi kebutuhan impor energi serta memastikan keamanan pasokan energi.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Bukan Tambang, Perguruan Tinggi Diminta Fokus Usaha Transisi Energi

Bukan Tambang, Perguruan Tinggi Diminta Fokus Usaha Transisi Energi

LSM/Figur
Eropa Larang BPA, Konsumen Indonesia Desak Pelabelan Galon Guna Ulang

Eropa Larang BPA, Konsumen Indonesia Desak Pelabelan Galon Guna Ulang

Pemerintah
Pemerintah Majukan Rencana Realisasi PLTN 3 Tahun, dari 2032 Jadi 2029

Pemerintah Majukan Rencana Realisasi PLTN 3 Tahun, dari 2032 Jadi 2029

Pemerintah
Pemprov Bali Larang Instansi Sediakan AMDK Plastik, Wajibkan Bawa Botol Minuman

Pemprov Bali Larang Instansi Sediakan AMDK Plastik, Wajibkan Bawa Botol Minuman

Pemerintah
Star Energy Geothermal Gandeng Perusahaan AS untuk Kembangkan Panas Bumi

Star Energy Geothermal Gandeng Perusahaan AS untuk Kembangkan Panas Bumi

Swasta
Pemerintah Tak Ambil Pusing soal AS Keluar dari Perjanjian Paris

Pemerintah Tak Ambil Pusing soal AS Keluar dari Perjanjian Paris

Pemerintah
Inikah Obat Krisis Iklim? CDR Serap Karbon 99.000 Kali Lebih Cepat dari Lautan

Inikah Obat Krisis Iklim? CDR Serap Karbon 99.000 Kali Lebih Cepat dari Lautan

Swasta
CO2 Terlalu Tinggi, Sulit Capai Target Pemanasan di Bawah 1,5 Derajat

CO2 Terlalu Tinggi, Sulit Capai Target Pemanasan di Bawah 1,5 Derajat

LSM/Figur
RUU Minerba Disahkan Jadi Usul Inisiatif DPR, Jatam: Bukan untuk Rakyat

RUU Minerba Disahkan Jadi Usul Inisiatif DPR, Jatam: Bukan untuk Rakyat

Pemerintah
AS Keluar Kesepakatan Paris: Perdagangan Karbon Jalan, JETP Terancam

AS Keluar Kesepakatan Paris: Perdagangan Karbon Jalan, JETP Terancam

Pemerintah
Danone Dukung Program Skrining Gratis Nasional dan Transformasi Kesehatan Kemenkes

Danone Dukung Program Skrining Gratis Nasional dan Transformasi Kesehatan Kemenkes

Swasta
Platform Fakta Iklim Hadir, Publik Bisa Cek Hoaks Iklim Lebih Mudah

Platform Fakta Iklim Hadir, Publik Bisa Cek Hoaks Iklim Lebih Mudah

Pemerintah
Pelancong Mau Bayar Lebih untuk Penerbangan Rendah Emisi

Pelancong Mau Bayar Lebih untuk Penerbangan Rendah Emisi

Pemerintah
100 Hari Prabowo Gibran, DMO Batu Bara Didesak Dievaluasi

100 Hari Prabowo Gibran, DMO Batu Bara Didesak Dievaluasi

LSM/Figur
BPOM Perlu Percepat Pelabelan BPA pada Air Minum Galon

BPOM Perlu Percepat Pelabelan BPA pada Air Minum Galon

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau