KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Mari Elka Pangestu, mengatakan peningkatan daya saing industri berarti harus menjadi bagian dari rantai pasokan yang berkelanjutan (sustainable).
“Pada titik keberlanjutan, daya saing saat ini bukan hanya tentang membuat barang semurah mungkin. Kita harus menjadi bagian dari rantai pasokan yang berkelanjutan, dan itu berarti kita memang membutuhkan energi hijau untuk mendorong produksi dan layanan kita. Itu berarti Anda harus menjadi bagian dari rantai pasokan yang berkelanjutan,” katanya dalam SDGs Lecture 2025 di Gedung Bappenas, Jakarta, Jumat.
Apabila upaya tersebut tidak dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan, maka Indonesia takkan kompetitif karena tiada kemampuan menjual barang atau produk hijau ke pasar internasional atau domestik.
Baca juga: Bagaimana London Fashion Week Mendorong Fashion Berkelanjutan?
Menurut dia, tantangan ekonomi Indonesia saat ini adalah rasio output modal investasi yang tinggi (Incremental Capital Output Ratio/ICOR). Penggunaan investasi di Indonesia tak efisien dan memiliki pengganda fiskal yang rendah.
Artinya, investasi pemerintah tidak berdampak sebagaimana mestinya karena berbagai hambatan dalam iklim investasi.
“Banyak dari isu-isu ini muncul sebagai hambatan investasi, dan kita tertinggal dari negara-negara ASEAN lainnya dalam hal kemudahan berbisnis. Ini tentang biaya logistik, kebijakan perdagangan, dan kapasitas tenaga kerja yang terbatas yang menghambat kemajuan kita,” ungkap Mari Elka seperti diwartakan Antara, Sabtu (18/1/2025).
Karena itu, diperlukan peningkatan dalam persoalan daya saing industri, mengatasi masalah sumber daya manusia, serta mengembangkan kualitas tenaga kerja. Dengan begitu, Indonesia akan mampu menarik investasi yang bakal menciptakan lapangan kerja.
“Kita harus meningkatkan iklim investasi, kemudahan berbisnis, dan meningkatkan daya saing industri untuk menciptakan lapangan kerja dan memastikan keberlanjutan ekonomi jangka panjang,” ucap dia.
Baca juga: Perlu Regulasi Khusus Atur Produk Pembiayaan Berkelanjutan Fintech
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya