Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2025, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede yang berada di kawasan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (20/1/2024).

PLTA Jatigede sudah diinisiasi sejak tahun 1963 atau di masa pemerintahan Presiden pertama RI, Soekarno. 

Realisasi pembangunan PLTA Jatigede dilakukan di masa pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo pada 2015.

Baca juga: Diresmikan Prabowo, Ini Kapasitas dan Potensi EBT PLTA Jatigede

PLTA Jatigede memiliki kapasitas 2x55 megawatt (MW) yang memanfaatkan air waduk Jatigede dan merupakan terbesar kedua di Indonesia.

PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menyampaikan, PLTA Jatigede dapat mengurangi emisi karbon sebesar 415.800 ton per tahun.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, PLTA Jatigede memperkuat komitmen anak perusahaan PLN tersebut dalam mendukung transisi energi bersih.

"PLTA Jatigede ini merupakan salah satu proyek strategis ketenagalistrikan yang dioperasikan PLN Indonesia Power untuk mewujudkan swasembada energi," kata Edwin, sebagaimana dilansir Antara, Senin (20/1/2025).

PLTA Jatigede tidak hanya menjadi penghasil energi bersih, tetapi juga sebagai pembangkit peaker.

Baca juga: Usai Hadiri Peresmian PLTA Jatigede, Dedi Mulyadi Kecewa 2 Hal Ini

Untuk diketahui, pembangkit peaker adalah pembangkit listrik puncak yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik saat permintaan sedang tinggi.

Sehingga kehadiran PLTA Jatigede dapat memastikan keandalan pasokan listrik di Indonesia.

"Kehadiran PLTA Jatigede turut memperkuat komitmen PLN IP dalam mendukung transisi energi bersih serta menyukseskan Astacita Presiden Republik Indonesia, merawat kekayaan alam Indonesia sebagai sumber energi untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi," sebut Edwin.

Selain PLTA, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung sebesar 100 MW yang terinterkoneksi ke Gardu Induk (GI) Jatigede juga direncanakan akan dibangun.

Baca juga: Prabowo Resmikan PLTA Jatigede dan Puluhan Proyek Tenaga Listrik di 17 Daerah

Produksi padi

Selain menghasilkan listrik untuk PLTA, air dari Bendungan Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, mampu mengairi area pertanian 87.840 hektare.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, bendungan tersebut dapat meningkatkan produksi padi hingga 2,5 kali lipat di wilayah itu dan dapat mendukung target swasembada pangan.

"Pemanfaatan bendungan tidak berhenti untuk menampung sumber air saja, namun akan terus dilanjutkan oleh Kementerian PU dan pemerintah daerah dengan membangun jaringan penyaluran air ke masyarakat untuk air minum, peternakan, dan pertanian yang menunjang ketahanan pangan," kata Menteri PU Dody Hanggodo di sela-sela acara peresmian PLTA Jatigede, Senin.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

DBS Indonesia Siapkan Rp 100 Miliar untuk Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup Kelompok Rentan

DBS Indonesia Siapkan Rp 100 Miliar untuk Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup Kelompok Rentan

Swasta
BNI Implementasikan Kesetaraan Gender di Ruang Kerja

BNI Implementasikan Kesetaraan Gender di Ruang Kerja

BUMN
AS Keluar Perjanjian Paris, Pendanaan Transisi Energi RI Bisa Terganggu

AS Keluar Perjanjian Paris, Pendanaan Transisi Energi RI Bisa Terganggu

LSM/Figur
Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Investasi Hijau Bisa Lari ke Negara Lain

Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Investasi Hijau Bisa Lari ke Negara Lain

Pemerintah
Serba-serbi PLTA Jatigede: Terbesar Kedua di Indonesia, Pangkas Emisi 415.800 ton

Serba-serbi PLTA Jatigede: Terbesar Kedua di Indonesia, Pangkas Emisi 415.800 ton

Pemerintah
Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, Janji Transisi Energi Didesak Diwujudkan

Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, Janji Transisi Energi Didesak Diwujudkan

LSM/Figur
Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Pemerintah
BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BUMN
Pengiriman Kendang Jimbe Blitar ke China Tandai Ekspor Perdana UKM Jatim di Tahun 2025

Pengiriman Kendang Jimbe Blitar ke China Tandai Ekspor Perdana UKM Jatim di Tahun 2025

Swasta
Inggris Siapkan Dana Rp 359 Miliar untuk Konservasi Laut Indonesia

Inggris Siapkan Dana Rp 359 Miliar untuk Konservasi Laut Indonesia

Pemerintah
Dua Pertiga Bisnis Dunia Tingkatkan Anggaran Keberlanjutan pada 2025

Dua Pertiga Bisnis Dunia Tingkatkan Anggaran Keberlanjutan pada 2025

Swasta
'Bahan Kimia Abadi' PFAS Mengancam Kita, Eropa Berencana Melarangnya

"Bahan Kimia Abadi" PFAS Mengancam Kita, Eropa Berencana Melarangnya

Pemerintah
Mahasiswa Desa Lingkar Tambang Raih Beasiswa MHU: Menuju Masa Depan Cerah dan Berkelanjutan

Mahasiswa Desa Lingkar Tambang Raih Beasiswa MHU: Menuju Masa Depan Cerah dan Berkelanjutan

Swasta
Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Perlawanan Perubahan Iklim Hadapi Pukulan Besar

Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Perlawanan Perubahan Iklim Hadapi Pukulan Besar

Pemerintah
Menilik Inovasi Dekarbonasi Generasi Muda di Toyota Eco Youth Ke-13

Menilik Inovasi Dekarbonasi Generasi Muda di Toyota Eco Youth Ke-13

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau