Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2025, 16:16 WIB
Hotria Mariana,
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Senyum semringah tampak menyembul dari wajah puluhan mahasiswa baru di Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Tenggarong, Kalimantan Timur. Kegembiraan tersebut bukan tanpa alasan. PT Multi Harapan Utama (MHU) memberikan beasiswa kepada mereka.

Salah satu mahasiswa Unikarta penerima bantuan pendidikan itu adalah Adriano Nolin. Ia sendiri tak mampu menyembunyikan rasa haru dan syukur. Bagi pemuda berusia 21 tahun asal Desa Sungai Payang ini, beasiswa tersebut bak harapan baru bagi dirinya dan keluarga.

Nolin berujar, beasiswa yang diberikan PT MHU tidak hanya menjadi bantuan finansial, tetapi juga dorongan kuat untuk membuktikan bahwa anak-anak dari daerah pun mampu bersaing dan meraih kesuksesan.

"Beasiswa MHU telah memberikan saya banyak pengalaman baru dan memperluas relasi. Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Sebab, tanpa beasiswa MHU, saya mungkin tidak akan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah,” ujarnya.

Baca juga: Pengintegrasian GMP dan ESG, Cara MHU Wujudkan Industri Pertambangan yang Bertanggung Jawab dan Berkelanjutan

Nolin juga berterima kasih dengan adanya program pendidikan beasiswa MHU tersebut. Pasalnya, bantuan ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama di desa-desa yang berada di lingkar satu area operasional.

“Program beasiswa ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas SDM, terutama di desa-desa yang berada di ring satu. Saya merasa beruntung dan berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan, yang memungkinkan saya untuk meraih impian dan berkontribusi lebih baik bagi masyarakat,” lanjutnya.

Rasa syukur juga diungkapkan oleh mahasiswa penerima beasiswa lainnya, Andika. Pemuda asal Desa Jembayan ini mendapatkan beasiswa untuk program strata satu (S1) Fakultas Teknik Pertambangan Unikarta.

Andika mengatakan, orangtuanya merasa terbantu dengan program beasiswa MHU yang diberikan penuh selama empat tahun.

Baca juga: Jembatani Keterbatasan lewat Kesetaraan Pendidikan, MMSGI Bantu Akses Pendidikan di Desa-desa Kaltim

Mahasiswa yang kini duduk di semester tiga itu melanjutkan, sebelum menerima beasiswa MHU ia sempat ditawari oleh program serupa. Namun, ia lebih memilih menerima beasiswa MHU karena fasilitas pendukung yang lengkap dan istimewa.

“Sebelumnya, saya sempat menerima tawaran dari beasiswa lain. Namun, fasilitas yang disediakan oleh beasiswa MHU jauh lebih lengkap. Beasiswa ini tidak hanya mencakup kebutuhan dasar seperti makan, minum, dan tempat tinggal, tetapi juga menyediakan berbagai faktor pendukung lainnya. Saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kursus mengaji, belajar bahasa Inggris, dan mengikuti les komputer. Selain itu, ada juga agenda lain seperti outbound, pelatihan pengembangan diri, dan pelatihan fisik. Semua ini sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan saya. Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini dan merasa bahwa beasiswa MHU benar-benar membantu saya untuk berkembang dan meraih impian saya,” tuturnya.

Bagi mereka berdua, beasiswa ini bukan sekadar bantuan. Ini adalah jembatan menuju masa depan yang lebih baik, sebuah langkah awal untuk tidak hanya mengubah hidup mereka, tetapi juga membawa dampak positif bagi desa tempat mereka berasal.

Baca juga: Proteksi Lingkungan dan Ekosistem Berkelanjutan, MHU Raih Properda Emas

Meningkatkan standar pendidikan

Nolin dan Andika adalah generasi terpilih yang mendapatkan kesempatan menimba ilmu di perguruan tinggi melalui program beasiswa penuh dari MHU yang berada di bawah naungan MMS Group Indonesia (MMSGI)—perusahaan yang bergerak di sektor energi dan properti.

Untuk diketahui, akses ke perguruan tinggi menjadi tantangan besar di Kutai Kartanegara. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, angka partisipasi murni (APM) tingkat perguruan tinggi yang baru mulai terdata pada 2023 hanya mencapai 18,81 persen. Angka ini kontras dengan APM tingkat SD yang mencapai 97,12 persen.

Meski harapan lama sekolah (HLS) di Kutai Kartanegara mencapai 13,63 tahun atau setara dengan menempuh pendidikan hingga diploma, rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk hanya 9,24 tahun atau setara tidak tamat SMP.

Hal itulah yang membuat MHU berinisiatif melalui program pemberian beasiswa untuk meningkatkan standar pendidikan di daerah Kaltim khususnya di area sekitar wilayah operasional MHU.

Baca juga: Dukung IKN Kota Berkelanjutan, MHU Bangun 30 Hektar Miniatur Hutan Hujan Tropis

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Pemerintah
BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BUMN
Pengiriman Kendang Jimbe Blitar ke China Tandai Ekspor Perdana UKM Jatim di Tahun 2025

Pengiriman Kendang Jimbe Blitar ke China Tandai Ekspor Perdana UKM Jatim di Tahun 2025

Swasta
Inggris Siapkan Dana Rp 359 Miliar untuk Konservasi Laut Indonesia

Inggris Siapkan Dana Rp 359 Miliar untuk Konservasi Laut Indonesia

Pemerintah
Dua Pertiga Bisnis Dunia Tingkatkan Anggaran Keberlanjutan pada 2025

Dua Pertiga Bisnis Dunia Tingkatkan Anggaran Keberlanjutan pada 2025

Swasta
'Bahan Kimia Abadi' PFAS Mengancam Kita, Eropa Berencana Melarangnya

"Bahan Kimia Abadi" PFAS Mengancam Kita, Eropa Berencana Melarangnya

Pemerintah
Mahasiswa Desa Lingkar Tambang Raih Beasiswa MHU: Menuju Masa Depan Cerah dan Berkelanjutan

Mahasiswa Desa Lingkar Tambang Raih Beasiswa MHU: Menuju Masa Depan Cerah dan Berkelanjutan

Swasta
Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Perlawanan Perubahan Iklim Hadapi Pukulan Besar

Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Perlawanan Perubahan Iklim Hadapi Pukulan Besar

Pemerintah
Menilik Inovasi Dekarbonasi Generasi Muda di Toyota Eco Youth Ke-13

Menilik Inovasi Dekarbonasi Generasi Muda di Toyota Eco Youth Ke-13

BrandzView
China Luncurkan Kereta Komuter Serat Karbon, Kecepatannya 140 Km/Jam

China Luncurkan Kereta Komuter Serat Karbon, Kecepatannya 140 Km/Jam

Pemerintah
Kembangkan Rumput Laut, Start Up Banyu Raih pendanaan dari Intudo Ventures

Kembangkan Rumput Laut, Start Up Banyu Raih pendanaan dari Intudo Ventures

Swasta
100 Hari Prabowo-Gibran, Ini Pejabat Energi dan Lingkungan dengan Skor Tertinggi hingga Terendah

100 Hari Prabowo-Gibran, Ini Pejabat Energi dan Lingkungan dengan Skor Tertinggi hingga Terendah

LSM/Figur
Menag Dorong Integrasi Isu Lingkungan dengan Pendidikan Agama

Menag Dorong Integrasi Isu Lingkungan dengan Pendidikan Agama

Pemerintah
Pengamat Ekonomi Energi Desak Perguruan Tinggi Tolak Konsesi Tambang

Pengamat Ekonomi Energi Desak Perguruan Tinggi Tolak Konsesi Tambang

LSM/Figur
Organisasi Masyarakat Sipil: RUU Minerba Jadi Jorjoran Izin Tambang

Organisasi Masyarakat Sipil: RUU Minerba Jadi Jorjoran Izin Tambang

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau