Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Implementasikan Kesetaraan Gender di Ruang Kerja

Kompas.com - 23/01/2025, 11:16 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melanjutkan komitmennya dalam pemberdayaan perempuan, yang terlihat dari persentase tenaga kerja berdasarkan jenis kelamin.

Langkah ini selaras dengan inisiatif Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, wujud komitmen perusahaan bisa terlihat dari komposisi pegawai wanita di BNI yang saat ini tercatat sebanyak 52,01 persen dibanding dengan pegawai laki-laki sebesar 47,99 persen.

Baca juga: BNI Bidik Pertumbuhan Kredit 10 Persen

 

Apalagi, lebih dari 25 persen pegawai perempuan di BNI menjabat dengan posisi sebagai SVP.

“BNI telah menerapkan kesetaraan gender sebagai bagian dari penguatan SDM, di mana gender tidak menjadi penghalang bagi perempuan untuk terus berkarya dan berkontribusi kepada bangsa,” ujar Okki dalam keterangan resmi, Kamis (23/1/2025).

Okki menjelaskan, BNI juga menerapkan kebijakan Accelerated Career Track untuk mendorong kemajuan karier talenta perempuan dan meningkatkan keterwakilan mereka di tingkat kepemimpinan. Kebijakan ini berhasil menambah proporsi talenta perempuan di level pimpinan dari 30,9 persen pada 2023 menjadi 31,2 persen di 2024.

Di samping itu, BNI menerapkan Fasilitas Employee Assistance Program untuk mendukung kesehatan holistik pegawai termasuk fisik, mental, sosial, dan finansial serta penerapan kebijakan flexible working arrangement.

Tak kalah penting, perseroan memiliki Srikandi BNI sebagai wadah kreativitas bagi pegawai BNI untuk membangun kesadaran semua pihak tentang perkembangan karier berbasis kompetensi dan performance pegawai tanpa membedakan status gender.

Menurut Okki, pembentukan Srikandi BNI merupakan salah satu wujud komitmen BNI untuk mengimplementasikan semangat kepemimpinan perempuan sehingga memberikan dampak positif bagi kemajuan perempuan melalui karakter yang dimilikinya yaitu caring, inspiring, dan collaboration yang merupakan nilai-nilai yang penting bagi sebuah organisasi.

Baca juga: BCA Bantu 1986 UMKM Dapat Sertifikasi Halal, Dorong Keberlanjutan

Untuk itu, BNI berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang saling menghormati dengan menolak segala bentuk pelecehan dan perbuatan diskriminatif di tempat kerja atau dalam aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan.

“BNI tidak menoleransi segala bentuk pelanggaran terkait pelecehan dan perbuatan diskriminatif dan seluruh pelanggaran dapat dilaporkan melalui saluran seperti Whistleblowing System (WBS) atau dapat langsung ke Line Manager/Pemimpin Unit,” kata Okki.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Dampak Positif IMIP pada Ekonomi Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat Morowali

Dampak Positif IMIP pada Ekonomi Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat Morowali

Swasta
Gerakan Menanam Pohon dari Kader Jadi Kado Ulang Tahun ke-78 Megawati

Gerakan Menanam Pohon dari Kader Jadi Kado Ulang Tahun ke-78 Megawati

LSM/Figur
Studi: Hilirisasi Nikel Perlu Terapkan ESG untuk Ciptakan Pekerjaan Hijau

Studi: Hilirisasi Nikel Perlu Terapkan ESG untuk Ciptakan Pekerjaan Hijau

LSM/Figur
DBS Indonesia Siapkan Rp 100 Miliar untuk Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup Kelompok Rentan

DBS Indonesia Siapkan Rp 100 Miliar untuk Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup Kelompok Rentan

Swasta
BNI Implementasikan Kesetaraan Gender di Ruang Kerja

BNI Implementasikan Kesetaraan Gender di Ruang Kerja

BUMN
AS Keluar Perjanjian Paris, Pendanaan Transisi Energi RI Bisa Terganggu

AS Keluar Perjanjian Paris, Pendanaan Transisi Energi RI Bisa Terganggu

LSM/Figur
Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Investasi Hijau Bisa Lari ke Negara Lain

Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Investasi Hijau Bisa Lari ke Negara Lain

Pemerintah
Serba-serbi PLTA Jatigede: Terbesar Kedua di Indonesia, Pangkas Emisi 415.800 ton

Serba-serbi PLTA Jatigede: Terbesar Kedua di Indonesia, Pangkas Emisi 415.800 ton

Pemerintah
Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, Janji Transisi Energi Didesak Diwujudkan

Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, Janji Transisi Energi Didesak Diwujudkan

LSM/Figur
Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Pemerintah
BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BUMN
Pengiriman Kendang Jimbe Blitar ke China Tandai Ekspor Perdana UKM Jatim di Tahun 2025

Pengiriman Kendang Jimbe Blitar ke China Tandai Ekspor Perdana UKM Jatim di Tahun 2025

Swasta
Inggris Siapkan Dana Rp 359 Miliar untuk Konservasi Laut Indonesia

Inggris Siapkan Dana Rp 359 Miliar untuk Konservasi Laut Indonesia

Pemerintah
Dua Pertiga Bisnis Dunia Tingkatkan Anggaran Keberlanjutan pada 2025

Dua Pertiga Bisnis Dunia Tingkatkan Anggaran Keberlanjutan pada 2025

Swasta
'Bahan Kimia Abadi' PFAS Mengancam Kita, Eropa Berencana Melarangnya

"Bahan Kimia Abadi" PFAS Mengancam Kita, Eropa Berencana Melarangnya

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau