Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Peduli Sampah Nasional, Pemprov DKI Ajak Warga Ikut Bersih-bersih

Kompas.com, 20 Februari 2025, 17:35 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengajak warga ikut memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.

Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan rangkaian Peringatan HPSN dimulai dengan Hari Bersih Indonesia (HBI) yang akan melibatkan ribuan relawan dari berbagai komunitas, kantor, hingga sekolah.

Aksi bersih-bersih sampah digelar di kawasan Kota Tua dan Gelora Bung Karno (GBK).

Baca juga: Mengenal Program Papi Sarimah, Inovasi Kecamatan di Solo Atasi Sampah Rumah Tangga

“Pada aksi bersih-bersih, para relawan akan mengimplementasikan pengurangan sampah seperti memilah sampah organik, anorganik, dan sampah B3. Nantinya, sampah tersebut akan dipilah lebih lanjut di TPS3R dan bank sampah," ungkap Asep dalam keterangan tertulis, Rabu (19/2/2025).

"Sebelumnya relawan juga akan melakukan brand audit untuk mengetahui asal sampah tersebut, sehingga bisa menjadi ajang edukasi dalam hal pengurangan sampah,” ujar dia.

Setelah itu, Pemprov DKI bakal menggelar acara puncak HPSN 2025 yakni Trash Fest di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025).

Asep menjelaskan, acara tersebut merupakan ruang edukasi terkait pengetahuan dalam pemanfaatan sampah sekaligus sebagai sarana menumbuhkan rasa cinta lingkungan.

Trash Fest bakal diisi dengan hiburan tarian khas Betawi, lenong edukasi tentang sampah, screening film, penampilan musik band DLH, serta menghadirkan musisi Bondan Prakoso.

“Trash Fest merupakan sarana edukasi publik dengan menghadirkan sejumlah talkshow bersama para pegiat lingkungan seperti Aplikasi Duitin, Bank Sampah Gunung Emas serta Eco Enzyme Nusantara sehingga masyarakat bisa aktif terlibat dalam diskusi, serta terbangun kesadaran untuk mengurangi sampah,” ucap Asep.

Baca juga: Menteri LH Ungkap Beban Sampah di Jakarta Utara Sangat Tinggi

Selain itu, akan ada workshop pemanfaatan sampah oleh Ecotouch dan presentasi Gerakan Rabu Gemar Berbuat Kebaikan dari Kwarda Pramuka DKI Jakarta sebagai upaya mengajak anggota berpartisipasi mengurangi sampah.

“Dengan mengikuti kegiatan ini, besar harapan masyarakat bisa terus peduli dan berperan aktif dalam mengurangi sampah di lingkunganya,” ujarnya.

Untuk diketahui, HPSN diperingati setiap tanggal 21 Februari sebagai refleksi atas tragedi longsor sampah di TPA Leuwigajah pada 2005 yang menewaskan 150 jiwa. Ini menjadi tonggak menuju pengelolaan sampah yang lebih baik dan bertanggung jawab di Indonesia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Startup Biodiversitas Tarik Investor Beragam, Namun Raih Modal Kecil
Startup Biodiversitas Tarik Investor Beragam, Namun Raih Modal Kecil
Pemerintah
FAO Peringatkan Degradasi Lahan Ancam Miliaran Orang
FAO Peringatkan Degradasi Lahan Ancam Miliaran Orang
Pemerintah
Rapor Merah dan Hitam PROPER 2025, Perusahaan Bisa Diawasi dan Kena Sanksi
Rapor Merah dan Hitam PROPER 2025, Perusahaan Bisa Diawasi dan Kena Sanksi
Pemerintah
Aset Dana Iklim Global Cetak Rekor 644 Miliar Dollar AS di Awal 2025
Aset Dana Iklim Global Cetak Rekor 644 Miliar Dollar AS di Awal 2025
Swasta
Maybank Indonesia Siapkan Rp 3,3 Triliun untuk Proyek Energi Bersih PLN Batam
Maybank Indonesia Siapkan Rp 3,3 Triliun untuk Proyek Energi Bersih PLN Batam
Swasta
The Habibie Center Gandeng OAC Taiwan Perkuat Tata Kelola Sampah Laut Indo-Pasifik
The Habibie Center Gandeng OAC Taiwan Perkuat Tata Kelola Sampah Laut Indo-Pasifik
LSM/Figur
TNFD dan UN SSE Rilis Alat Pelaporan Alam untuk Bursa Saham Global
TNFD dan UN SSE Rilis Alat Pelaporan Alam untuk Bursa Saham Global
Swasta
Krisis Plastik Kian Parah, Raksasa Bisnis Dunia Sepakat Desak Regulasi Baru
Krisis Plastik Kian Parah, Raksasa Bisnis Dunia Sepakat Desak Regulasi Baru
Swasta
Cek Kesehatan Gratis Ungkap, 95 Persen Orang Indonesia Kurang Gerak, 32 Persen Obesitas
Cek Kesehatan Gratis Ungkap, 95 Persen Orang Indonesia Kurang Gerak, 32 Persen Obesitas
Pemerintah
Fenomena Aneh: Hiu Paus Muda Makin Sering Terdampar di Indonesia, Naik Lima Kali Lipat Sejak 2020
Fenomena Aneh: Hiu Paus Muda Makin Sering Terdampar di Indonesia, Naik Lima Kali Lipat Sejak 2020
LSM/Figur
Perempuan Aceh dan Peran Budaya dalam Membangun Citra Tanah Rencong di Dunia
Perempuan Aceh dan Peran Budaya dalam Membangun Citra Tanah Rencong di Dunia
LSM/Figur
Kita Tak Bisa Menghindar Lagi, Suhu Bumi Naik Minimal 2,3 Derajat Celsius
Kita Tak Bisa Menghindar Lagi, Suhu Bumi Naik Minimal 2,3 Derajat Celsius
Pemerintah
Menhut Janjikan Pengakuan 1,4 Juta Ha Hutan Adat di Forum Internasional
Menhut Janjikan Pengakuan 1,4 Juta Ha Hutan Adat di Forum Internasional
Pemerintah
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
Pemerintah
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau