Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2025, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan di Indonesia mencapai titik terendah sepanjang sejarah yakni 8,57 persen per September 2024. 

Akan tetapi, di balik capaian ini, ketimpangan ekonomi tetap menjadi persoalan serius. 

Koefisien gini Indonesia pada September 2024 tercatat sebesar 0,381, meningkat dari Maret di tahun yang sama, menandakan kesenjangan yang terus melebar.

Baca juga: Catat, Sederet Tanggal Penting Menuju Lestari Awards 2025

Laporan Bank Dunia berjudul Growing Challenges juga mengungkap, 10 persen penduduk terkaya di Indonesia menguasai sekitar 77 persen total kekayaan nasional, dengan satu persen teratas menguasai hampir separuhnya. 

Selain itu, akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur masih jauh dari merata, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil.

Dengan latar belakang tersebut, Lestari Awards 2025 kembali menghadirkan kategori "Social" yang menyoroti berbagai inisiatif yang berdampak nyata bagi masyarakat dan tenaga kerja. 

Dengan semakin kompleksnya tantangan sosial dan lingkungan, apresiasi terhadap organisasi yang memimpin perubahan dirasa semakin mendesak.

Baca juga: Segera Ikuti, Ini Cara Daftar Lestari Awards dan Keuntungannya

Kategori "Social" dalam Lestari Awards 2025 terdiri dari lima aspek utama:

  • Diversity, equity, and inclusion (DEI)

Penghargaan terharap organisasi yang telah berupaya menghapus diskriminasi dan membangun lingkungan kerja yang inklusif bagi semua, tanpa memandang gender, disabilitas, ras, atau latar belakang sosial-ekonomi. 

Organisasi pemenang akan menunjukkan kepemimpinan dalam menciptakan tempat kerja yang adil dan setara, dengan inisiatif seperti program kerja inklusif, pelatihan kepemimpinan, dan kemitraan dengan bisnis yang dipimpin oleh perempuan.

  • Relations with local communities

Memberikan apresiasi kepada organisasi yang memiliki program berkelanjutan dalam memperkuat hubungan dengan komunitas lokal dan masyarakat adat. 

Program yang diperhitungkan mencakup beasiswa pendidikan bagi anak-anak dari komunitas kurang mampu, kampanye kesehatan dan kebersihan, hingga kemitraan dengan petani dan nelayan untuk mendukung ekonomi lokal.

  • Human rights and labor standards

Kategori ini menyoroti organisasi yang menegakkan standar hak asasi manusia dan praktik ketenagakerjaan yang bertanggung jawab dalam operasionalnya. 

Organisasi yang masuk dalam nominasi harus memiliki kebijakan tegas terhadap anti-diskriminasi, kondisi kerja yang layak, dan larangan pekerja anak serta kerja paksa dalam rantai pasoknya.

  • Talent management

Menghargai organisasi yang telah mengembangkan dan menerapkan program untuk memberikan dampak positif serta memperkuat hubungan dengan komunitas lokal dan masyarakat adat di sekitar wilayah operasionalnya. 

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau