Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2025, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Program ini harus merespons kebutuhan spesifik dalam komunitas serta berfokus pada langkah-langkah keterlibatan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan, serta dampak positif yang dihasilkan melalui program tersebut.

  • Good health and wellbeing

Menghargai organisasi yang telah memajukan hak asasi manusia fundamental dan praktik ketenagakerjaan yang bertanggung jawab di seluruh operasionalnya. 

Organisasi ini menegakkan prinsip hak asasi manusia dalam semua interaksi mereka dengan individu, termasuk karyawan, konsumen, pelanggan, dan pemasok.

Baca juga: Lestari Awards 2025: UMKM dan Korporasi Bersatu untuk Keberlanjutan

Kehadiran kategori "Social" dalam Lestari Awards 2025 diharapkan membuat semakin banyak organisasi memahami pentingnya aspek sosial dalam keberlanjutan. 

Dengan menampilkan praktik terbaik dari para pelaku industri dan komunitas, ajang ini bertujuan untuk menginspirasi lebih banyak pihak untuk mengambil langkah nyata dalam membangun masa depan yang lebih inklusif dan adil.

Baca juga: Lestari Awards 2025: Merangkul Lebih Banyak, Berjalan Lebih Jauh

Pendaftaran

Pendaftaran Lestari Awards 2025 dibuka sejak 27 Februari 2025 hingga 30 Juni 2025 mendatang di lestari.kgmedia.id/award.

Berikut cara mendaftar Lestari Awards 2025:

  • Daftar/login menggunakan akun KG Media ID. 
  • Isi formulir pendaftaran dan pilih kategori penghargaan.
  • Unggah dokumen pendukung dan selesaikan pembayaran.

Sebagai bentuk apresiasi, para pemenang akan mendapatkan pembinaan eksklusif, beasiswa keberlanjutan dari Tanoto Foundation, serta publikasi luas senilai Rp150 juta melalui KG Media.

Selain itu, para pemenang juga akan diberikan kesempatan yang lebih luas lagi terkait penghargaan dari Lestari Awards 2025, pelatihan, hingga peluang untuk ikut dalam ajang penghargaan berskala global.

Baca juga: Pendaftaran Lestari Award 2025 Resmi Dibuka

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Krisis Iklim Ancam Piala Dunia 2026, Stadion Tak Aman untuk Bertanding
Krisis Iklim Ancam Piala Dunia 2026, Stadion Tak Aman untuk Bertanding
LSM/Figur
Balai Tesso Nilo Umumkan Kematian Anak Gajah Tari, Penyebabnya Masih Diselidiki
Balai Tesso Nilo Umumkan Kematian Anak Gajah Tari, Penyebabnya Masih Diselidiki
Pemerintah
APP Group Kucurkan Rp 462M untuk Konservasi dan Restorasi 1 Juta Ha Lahan
APP Group Kucurkan Rp 462M untuk Konservasi dan Restorasi 1 Juta Ha Lahan
Swasta
Hadapi Krisis Iklim, Bone dan TTS Masukkan Pangan Lokal ke Kurikulum
Hadapi Krisis Iklim, Bone dan TTS Masukkan Pangan Lokal ke Kurikulum
Pemerintah
KKP Pastikan Hanya Satu Sampel Udang Ekspor yang Tercemar Radioaktif
KKP Pastikan Hanya Satu Sampel Udang Ekspor yang Tercemar Radioaktif
Pemerintah
Kaltim Menuju Dunia, Sangkulirang–Mangkalihat Jadi Taman Bumi Perdana
Kaltim Menuju Dunia, Sangkulirang–Mangkalihat Jadi Taman Bumi Perdana
LSM/Figur
ESDM Beri IUP pada PT Gag Nikel di Raja Ampat, Greenpeace Desak Penghentian
ESDM Beri IUP pada PT Gag Nikel di Raja Ampat, Greenpeace Desak Penghentian
LSM/Figur
Proyek Strategis vs Masyarakat Adat, Kemenhut Akui Rumit
Proyek Strategis vs Masyarakat Adat, Kemenhut Akui Rumit
Pemerintah
5 Daerah di Indonesia Raih Penghargaan ASEAN Environmentally Sustainable Cities
5 Daerah di Indonesia Raih Penghargaan ASEAN Environmentally Sustainable Cities
Pemerintah
2025, Kemenhut Targetkan 100 Ribu Hektare Hutan Adat Resmi Diakui
2025, Kemenhut Targetkan 100 Ribu Hektare Hutan Adat Resmi Diakui
Pemerintah
Greenpeace: Anggaran KLH Naik, tapi Alokasi Pengelolaan Sampah Masih Kurang
Greenpeace: Anggaran KLH Naik, tapi Alokasi Pengelolaan Sampah Masih Kurang
LSM/Figur
Lari Tambah Usia hingga 7 Tahun, Semakin Baik jika di Kawasan Hijau
Lari Tambah Usia hingga 7 Tahun, Semakin Baik jika di Kawasan Hijau
LSM/Figur
Relawan World Cleanup Day RI Terbanyak di Dunia Tujuh Tahun Berturut-turut
Relawan World Cleanup Day RI Terbanyak di Dunia Tujuh Tahun Berturut-turut
Pemerintah
Kolaborasi SIS dan Cambridge, Wujudkan Pendidikan Internasional yang Inklusif dan Terjangkau
Kolaborasi SIS dan Cambridge, Wujudkan Pendidikan Internasional yang Inklusif dan Terjangkau
Swasta
Orangutan Tapanuli Tinggal 577 Ekor, Dua Koridor Hutan Perlu Diperluas
Orangutan Tapanuli Tinggal 577 Ekor, Dua Koridor Hutan Perlu Diperluas
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau