Dua bangunan mencapai tingkat Platinum (tertinggi) dan tiga lainnya mencapai tingkat Gold, berdasarkan pada kinerja mereka dalam pengelolaan energi, air, dan limbah.
Selain fokus pada energi terbarukan dan bangunan hijau, pabrik baru LEGO di Vietnam juga memiliki fitur keberlanjutan tambahan yang signifikan.
Pabrik ini menjadi yang pertama yang hanya menggunakan kemasan kertas untuk balok LEGO dan memiliki target yang sangat ambisius untuk tidak mengirimkan limbah produksi atau operasional ke tempat pembuangan akhir.
"Saya sangat bangga dengan kemajuan keberlanjutan lingkungan kami di Vietnam yang memperkuat dampak positif secara lokal sambil mendukung ambisi global kami," kata Carsten Rasmussen, COO LEGO Group.
"LEGO juga menjadi pelopor dalam penggunaan solusi penyimpanan baterai dan perjanjian pembelian listrik untuk energi terbarukan di Vietnam," tambahnya.
Baca juga: Program Pesantren Ramah Lingkungan Disiapkan, Keberlanjutan Berbasis Nilai Islam
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya