Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berinovasi, Liverpool Rilis Jersey dengan Jejak Karbon Negatif

Kompas.com - 13/05/2025, 14:04 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Klub sepak bola Inggris, Liverpool FC, membuat gebrakan dengan meluncurkan jersey sepak bola netral karbon pertama di dunia. Jersey edisi khusus ini menjadi simbol inovasi dan keberlanjutan dalam industri olahraga, sekaligus merayakan dua dekade kemenangan legendaris mereka di Liga Champions 2005.

Jersey tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan perusahaan teknologi penangkap karbon asal Amerika Serikat, 1PointFive. Selama proses produksinya, emisi karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan diimbangi melalui teknologi Direct Air Capture milik 1PointFive, sehingga menghasilkan kaus dengan jejak karbon negatif.

"Jersey ini adalah yang pertama di dunia sepak bola yang berkarbon negatif, dan peringatan 20 tahun kemenangan Liga Champions di Istanbul adalah waktu yang paling tepat dan istimewa untuk meluncurkannya," ungkap Lee Dwerryhouse, Wakil Presiden Senior Merchandising di LFC, dikutip dari Sustainability Magazine, Selasa (13/5/2025).

Dwerryhouse menambahkan, jersey ini bukan sekadar peringatan akan sejarah gemilang klub, tetapi juga cerminan dari komitmen Liverpool FC terhadap masa depan yang lebih ramah lingkungan.

"Jersey ini tidak hanya merayakan momen bersejarah di masa lalu tetapi juga menunjukkan komitmen klub terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan. Ini adalah barang koleksi yang menghubungkan sejarah dengan inovasi," tambahnya.

Baca juga: Keberlanjutan Jadi Kunci Keberhasilan Industri Olahraga

Desain kaus ini tak kalah spesial, menampilkan sulaman emas bertuliskan ‘European Champions, Istanbul 2005’ lengkap dengan lima bintang di bawah lambang ikonik burung Liver. Mantan bek Liverpool, Sami Hyypia, yang menjadi sosok kunci dalam kemenangan tahun 2005, tampil sebagai model peluncuran.

Peluncuran ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan Liverpool bertajuk The Red Way, yang membuat klub menerima Penghargaan Strategi ESG dari Sustainability Magazine dalam ajang Sustainability LIVE London 2024.

Kolaborasi dengan 1PointFive, yang diumumkan pada Maret lalu, dianggap sebagai langkah maju dalam memproduksi merchandise olahraga yang ramah lingkungan dan inovatif.

“Kerja sama kami adalah sebuah model tentang bagaimana organisasi dapat menggunakan teknologi penghilangan karbon untuk mengembangkan merchandise yang berkelanjutan sekaligus melibatkan konsumen dengan cara baru," kata Michael Avery, Presiden dan Manajer Umum 1PointFive.

Walaupun harga jersey ini lebih mahal, yakni USD 125 dibandingkan replika biasa, konsumen semakin mempertimbangkan faktor lingkungan dalam setiap keputusan pembelian. Jersey netral karbon ini menawarkan nilai emosional dan etis bagi pendukung yang sadar lingkungan.

Industri olahraga pun mulai melirik pendekatan serupa. Analis memprediksi bahwa inovasi Liverpool ini bisa menjadi standar baru dalam merancang merchandise bertema peringatan atau sejarah klub, sekaligus menegaskan peran penting teknologi penghilangan karbon di luar sekadar penggunaan bahan daur ulang.

Baca juga: Liverpool FC Kurangi Emisi Sebesar 89 Persen, Beri Contoh bagi Dunia Olahraga

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Cabai Palurah dari IPB, Solusi Pedas Berkelanjutan untuk Dapur dan Industri
Cabai Palurah dari IPB, Solusi Pedas Berkelanjutan untuk Dapur dan Industri
LSM/Figur
Produksi Hidrogen Lepas Pantai Tingkatkan Suhu Lokal, Perlu Mitigasi
Produksi Hidrogen Lepas Pantai Tingkatkan Suhu Lokal, Perlu Mitigasi
Pemerintah
Tanam 1.035 Pohon, Kemenhut Kompensasi Jejak Karbon Institusi
Tanam 1.035 Pohon, Kemenhut Kompensasi Jejak Karbon Institusi
Pemerintah
Valuasi Ekonomi Tunjukkan Raja Ampat Lebih Kaya dari Hasil Tambangnya
Valuasi Ekonomi Tunjukkan Raja Ampat Lebih Kaya dari Hasil Tambangnya
LSM/Figur
Murah tapi Mematikan: Pembakaran Plastik Tanpa Kontrol Hasilkan Dioksin dan Furan
Murah tapi Mematikan: Pembakaran Plastik Tanpa Kontrol Hasilkan Dioksin dan Furan
Pemerintah
Driver Ojol Mitra UMKM Grab Akan Dapat Insentif BBM dan KUR
Driver Ojol Mitra UMKM Grab Akan Dapat Insentif BBM dan KUR
Pemerintah
Menhut: Target NDC Perlu Realistis, Ambisius tetapi Tak Tercapai Malah Rugikan Indonesia
Menhut: Target NDC Perlu Realistis, Ambisius tetapi Tak Tercapai Malah Rugikan Indonesia
Pemerintah
Populasi Penguin Kaisar Turun 22 Persen dalam 15 Tahun, Lebih Buruk dari Prediksi
Populasi Penguin Kaisar Turun 22 Persen dalam 15 Tahun, Lebih Buruk dari Prediksi
LSM/Figur
Pembukaan Lahan dan Pembangunan Sebabkan Buaya Muncul ke Permukiman
Pembukaan Lahan dan Pembangunan Sebabkan Buaya Muncul ke Permukiman
Pemerintah
Grab Rekrut Ribuan Driver Ojol untuk Sekaligus Jadi Mitra UMKM
Grab Rekrut Ribuan Driver Ojol untuk Sekaligus Jadi Mitra UMKM
Swasta
Potensi Rumput Laut Besar, tetapi Baru 11 Persen Lahan Budidaya yang Dimanfaatkan
Potensi Rumput Laut Besar, tetapi Baru 11 Persen Lahan Budidaya yang Dimanfaatkan
Pemerintah
Veronica Tan Ingin Jakarta Ramah Perempuan dan Anak
Veronica Tan Ingin Jakarta Ramah Perempuan dan Anak
Pemerintah
BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2
BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2
BUMN
Sistem Tanam Padi Rendah Karbon, Apakah Memungkinkan?
Sistem Tanam Padi Rendah Karbon, Apakah Memungkinkan?
Pemerintah
Emisi Kapal Turun jika Temukan Jalur Pelayaran Baru yang Efisien
Emisi Kapal Turun jika Temukan Jalur Pelayaran Baru yang Efisien
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau