JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Wihaji, menyebutkan ada 147.000 anak dari keluarga risiko stunting (KRS) yang mendapatkan pengasuhan dari orangtua asuh.
Anak berisiko stunting mendapatkan bantuan dari program Gerakan Orangtua Asuh Jaga Stunting (Genting).
"Sejak kami launching, sekarang kami sudah punya 147.000 anak asuh dari keluarga risiko stunting yang dalam hal ini tidak menggunakan APBN, semuanya murni dari masyarakat atau orangtua asuh yang memberikan manfaat kepada anak dari KRS," ujar Wihaji saat ditemui di kantor BKKBN, Jakarta Timur, Senin (19/5/2025).
Baca juga: BRIN Teliti Daun Kelor untuk Cegah Balita Stunting
Dia mencatat, ada 20.000 orangtua asuh yang terlibat dalam program tersebut. Adapun Kemendukbangga meluncurkan berbagai program untuk mengurangi stunting, salah satunya program orangtua asuh untuk 1 juta anak.
Program tersebut melibatkan masyarakat untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang membutuhkan terutama di daerah terpencil.
Dalam kesempatan itu, Wihaji menyebutkan bahwa pihaknya tengah fokus mendistribusikan makan bergizi gratis atau MBG bagi ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita untuk mencegah stunting.
Baca juga: BNPP Petakan Intervensi Penanganan Stunting di Perbatasan
"Kami distribusikan step by step, sekarang sudah 22 ribu ibu hamil, menyusui, dan balita yang mendapatkan MBG. Kami bersinergi dan kolaborasi, kerja sama dengan Prof Dadan selaku kepala BGN (Badan Gizi Nasional)," jelas Wihaji.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, angka kejadian stunting nasional turun 19,8 persen atau setara dengan 4.482.340 balita. Angka ini menurun 1,7 persen dibandingkan 2023 yang sebesar 21,5 persen. Sebanyak 377.000 kasus balita stunting baru berhasil dicegah.
Baca juga: Desa Butuh Pendamping Profesional untuk Atasi Stunting
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya